Free Gift

Diadaposi Manga Wind Breaker akan ke Live Action, Desember 2025 Esok Dijadwalkan Tayang

JURNAL NGAWI – Manga Wind Breaker pertama kali diterbitkan di platform digital Magazine Pocket pada tahun 2021 dan dengan cepat menarik perhatian pembaca berkat visual yang dinamis dan cerita penuh semangat tentang persahabatan dan keberanian.

Popularitas manga ini mendorong lahirnya versi anime yang tayang pada tahun 2024 dan sukses memperluas kepopulerannya. Setelah sukses di dua medium tersebut, proyek film live-action Wind Breaker resmi diumumkan sebagai langkah berikutnya dalam memperluas dunia karya Satoru Nii.

Film ini dijadwalkan tayang akhir tahun 2025 di Jepang. Adaptasi ini diharapkan bisa menghadirkan pengalaman baru bagi penonton dengan menggambarkan atmosfer keras dan penuh adrenalin dari dunia Furin High School dalam bentuk realistis.

Kisah Wind Breaker mengikuti kisah Haruka Sakura, remaja tangguh yang pindah ke Furin High School, sekolah terkenal sebagai sarang para berandalan, Dengan ambisi menjadi yang terkuat.

Tetapi, Haruka justru menemukan bahwa sekolah itu kini berubah menjadi Bofurin, kelompok yang melindungi kota dengan kekuatan mereka. Dari sini ia belajar bahwa kekuatan sejati bukan untuk mendominasi, melainkan untuk melindungi.

Live-action ini akan menyoroti konflik antar geng jalanan, benturan ideologi antara kekerasan dan keadilan, serta perjalanan emosional Haruka yang perlahan berubah dari seorang individualis menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.

Proyek film Wind Breaker ini digarap oleh Warner Bros. Japan dan disutradarai oleh Kentarō Hagiwara, yang dikenal lewat film adaptasi Blue Period, sementara naskahnya ditulis oleh Yōsuke Masaike, seorang penulis skenario peraih penghargaan yang dikenal mampu menggabungkan elemen aksi dan drama emosional.

Proses syuting dilakukan di Okinawa, Jepang, antara Februari hingga April 2025, dengan memanfaatkan kawasan perkotaan dan lorong perbelanjaan untuk menghadirkan suasana jalanan yang autentik.

Daftar pemeran utama mencakup Koshi Mizukami sebagai Haruka Sakura, Taisei Kido sebagai Akihiko Nirei, Keito Tsuna sebagai Hayato Suō, dan Junon Soga dari BE:FIRST sebagai Kyotaro Sugishita. Film ini akan dirilis 5 Desember 2025 dan menjanjikan pertarungan spektakuler yang disebut “wind action”, yakni gaya koreografi pertarungan cepat dan bertenaga yang menjadi ciri khas adaptasi ini.

Selain mengikuti alur utama manga, film ini juga akan menambahkan elemen orisinal yang diawasi langsung oleh Satoru Nii agar cerita terasa segar tanpa kehilangan identitasnya.

Beberapa hal membuat Wind Breaker versi live-action menonjol dari adaptasi manga lainnya. Film ini memadukan tema kenakalan remaja dengan nilai moral dan tanggung jawab sosial, menghadirkan kisah yang lebih dari sekadar pertarungan geng.

Sinematografinya yang realistis dan tim produksi berpengalaman menjanjikan aksi penuh gaya yang memukau. Dengan karakter kompleks dan pesan tentang kekuatan, solidaritas, serta jati diri, Wind Breaker menawarkan kedalaman emosional di balik aksi yang intens.

Meski memiliki potensi besar, adaptasi Wind Breaker juga menghadapi tantangan berat. Tim harus menjaga keaslian cerita agar tetap setia pada daya tarik manga-nya, terutama dalam penggambaran karakter dan gaya bertarung. Adegan aksi yang flamboyan di manga perlu diubah menjadi pertarungan yang tetap intens namun realistis di layar.

Perbedaan medium juga jadi kendala, karena ekspresi dan efek dramatis yang mudah dilakukan di manga sulit diwujudkan secara nyata. Selain itu, nasib distribusinya masih di pertanyakan, apakah film ini hanya tayang di Jepang atau juga hadir di platform global.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar