Free Gift

Dinilai Bantu Masalah Ketenagakerjaan, KSPI Prihatin Wamenaker Terjaring OTT KPK

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengaku prihatin atas terjeratnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dalam Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Immanuel diduga terlibat dalam kasus pemerasan penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.

Said mengatakan Immanuel yang kerap disapa Noel ini dikenal sebagai sosok yang kerap membantu masalah ketenagakerjaan, seperti penahanan ijazah dan program magang yang tidak sesuai aturan.

“Bagaimana seorang Noel yang kita tahu, banyak membantu kasus-kasus buruh kini diduga memeras pengusaha yang akan mengurus perizinan K3. Saya berharap Bang Noel kooperatif, sabar, dan menjelaskan apa adanya ke penyidik KPK,” kata Said kepada wartawan, Kamis (21/8).

Said mengimbau seluruh pejabat negara untuk berhati-hati agar tidak terlibat tindak pidana korupsi. Menurut Said, pejabat negara sangat mungkin digoda atau tergoda terhadap dalam masalah ketenagakerjaan di dalam negeri.

Ia mengaku kerap digoda dengan tawaran uang dalam jumlah besar dari perusahaan-perusahaan besar terkait kasus ketenagakerjaan. Umumnya, kasus tersebut mencakup pelanggaran aturan K3, pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang tidak sesuai ketentuan, hingga pelanggaran pembayaran upah dan pesangon. 

Said memberi sinyal bahwa Noel sangat mungkin tergoda mengambil uang haram terkait kasus penerbitan izin K3. “Dalam kasus Bang Noel yang sangat terkenal sering menangani kasus-kasus ketenagakerjaan, akhirnya tergoda terhadap sejumlah uang yang diduga diiming-imingi oknum. Kita tahu gaji seorang wakil menteri dan menteri masih jauh dari layak, sehingga godaan itu selalu kuat,” katanya.

Kemenaker Masih Tunggu Perkembangan dari KPK

Kemenaker masih menunggu perkembangan lebih lanjut menyusul operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel). Immanuel diduga terlibat kasus pemerasan terhadap perusahaan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kami belum bisa memberikan informasi, karena saat ini sedang memonitor dan menunggu perkembangan dari KPK,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga, Kamis (21/8).

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut kegiatan OTT terhadap Immanuel juga mencakup penyitaan uang dan kendaraan miliknya. “Ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati milik Immanuel,” ujar Fitroh kepada wartawan, Kamis (21/8).

OTT ini merupakan pertama yang dilakukan KPK terhadap anggota Kabinet Merah Putih sejak pelantikan para menteri dan wakil menteri pada Oktober 2024.

Sebelumnya, Immanuel dikenal sebagai relawan Jokowi Mania (JoMan) dan sempat maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Kalimantan Utara pada Pemilu 2024.

Fitroh menegaskan Immanuel terjerat OTT terkait dugaan pemerasan perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Namun, hingga kini belum ada penjelasan lebih rinci mengenai kasus ini. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap.

Want a free donation?

Click Here