Free Gift

Duta GenRe Sepakat Tolak Nikah Dini dan Narkoba, Suarakan Ikrar di Kepri

LINGGA PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 72 Duta Generasi Berencana (GenRe) Indonesia tampil kompak mengenakan pakaian adat dari seluruh provinsi di Indonesia saat membacakan ikrar di Laman Tugu Sirih, Tanjungpinang, Selasa (21/10/2025).

Ikrar yang diucapkan serentak itu menjadi simbol komitmen para Duta GenRe untuk menjadi pelopor generasi muda yang sehat, berkarakter, dan berperencanaan hidup matang.

Kami Duta GenRe Indonesia Berikrar

Bertekad menunda usia perkawinan sampai pada usia ideal, minimal 21 Tahun bagi Perempuan dan 25 Tahun bagi Pria.

Bertekad untuk menghindari pernikahan dini, sex sebelum menikah dan tidak akan menggunakan narkoba.

Bertekad mempromosikan dan mensosialisasikan program GenRe di seluruh Provinsi di Indonesia.

Siap membantu program prioritas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga BKKBN, serta program prioritas Presiden untuk mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045.

Akan selalu menjadi contoh atau role model bagi teman sebaya.

Damai lah negeri ku, Jaya lah Indonesia ku.

Kegiatan bertajuk Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Tingkat Nasional Tahun 2025 tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Kemendukbangga/BKKBN Ayu Isyana Bagoes Oka.

Ia didampingi oleh Bunda GenRe Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Plh. Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, serta Kepala BKKBN Kepri Rohina.

Wamen Ayu Isyana menyampaikan bahwa ADUJAKNAS bukan hanya ajang kompetisi, tetapi wadah bagi para Duta GenRe untuk saling berinovasi dan memperkuat komunikasi antarremaja di seluruh Indonesia.

“Kegiatan Adujaknas ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah bagi para Duta GenRe untuk saling berinovasi, berkomunikasi dan menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi remaja di seluruh Indonesia,” ujar Ayu Isyana.

Ia menjelaskan, masa remaja adalah fase kehidupan yang penuh tantangan karena perkembangan hormon dan emosi yang belum stabil. Oleh sebab itu, peran orang tua sangat penting dalam menciptakan komunikasi terbuka dan hangat dengan anak-anak.

“Remaja sering kali sulit terbuka kepada orang tuanya. Maka, kita harus menciptakan ruang dialog yang nyaman agar anak-anak mau berbagi dari hati ke hati,” pesannya.

Lebih lanjut, Ayu menyoroti pentingnya Program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang digagas BKKBN.

Menurutnya, program ini menjadi ruang aman bagi remaja untuk berbagi pengalaman, mengembangkan potensi diri, dan menumbuhkan karakter unggul.

“Program ini menjadi tempat bagi remaja untuk berbagi pengalaman, belajar mengatasi persoalan dan menumbuhkan karakter unggul,” jelasnya.

Wamen Ayu juga berharap agar para Duta GenRe mampu menjadi agen perubahan sosial dan hadir memberi inspirasi bagi remaja lain.

“Kami ingin Duta GenRe menjadi agen perubahan sosial. Hadir memberi edukasi, semangat dan teladan bagi remaja lain demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu, Plh. Sekdaprov Kepri Adi Prihantara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ADUJAKNAS 2025 di Provinsi Kepri.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk menunjukkan semangat dan kreativitas dalam mendukung pembangunan bangsa.

“Kehadiran para Duta GenRe dari 36 provinsi di Tanjungpinang adalah kebanggaan bagi Kepri. Kami berharap semangat ini menjadi contoh bagi remaja Kepri agar terus berprestasi dan berperilaku positif,” ujar Adi.

Adi juga menambahkan bahwa Duta GenRe adalah garda depan dalam mewujudkan masa depan Indonesia.

“GenRe adalah garda depan dalam membangun masa depan Indonesia. Jadilah remaja yang berani bermimpi, bekerja keras dan berkontribusi nyata bagi Indonesia,” ucapnya.

Ia menegaskan agar semangat para duta tidak berhenti di ajang nasional ini.

“Saya berharap para Duta GenRe tidak berhenti di ajang ini saja. Jadilah motor penggerak perubahan di daerah masing-masing, teruskan semangat untuk membawa Indonesia menuju generasi emas tahun 2045,” tutupnya.

Pelaksanaan ADUJAKNAS 2025 di Kepri menjadi bukti nyata optimisme generasi muda Indonesia. Melalui ikrar yang diucapkan di bawah langit Tugu Sirih, semangat itu tak hanya menggema di Kepri, tetapi juga ke seluruh penjuru negeri. Generasi muda yang berani bermimpi dan berencana kini sedang menyiapkan langkah menuju Indonesia Emas 2045.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar