Free Gift

Fabio Quartararo Masuk Radar Ducati,Siap Gantikan Pecco Bagnaia yang Terpuruk

Sabo– Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dikabarkan masuk dalam daftar empat kandidat kuat pengganti Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo. 

Rumor ini mencuat seiring dengan menurunnya performa Bagnaia dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2025.

Situasi Bagnaia di Ducati kini bak berjalan di atas es yang tipis, setelah performa gemilangnya di GP Jepang mendadak hilang. 

Dua balapan berikutnya, yakni GP Indonesia dan GP Australia, justru memperlihatkan penurunan drastis dari sang juara dunia bertahan. 

Padahal, kemenangan di Motegi sempat dianggap sebagai titik balik kebangkitan Bagnaia di musim ini.

Namun, hasil buruk di dua seri terakhir membuat posisi Bagnaia semakin tertekan. 

Ia terlihat kehilangan kendali dan kesulitan menemukan kembali ritme balap terbaiknya. 

Kondisi ini membuat pihak Ducati mulai mempertimbangkan opsi lain untuk musim depan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, hubungan antara Ducati dan Bagnaia mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan. 

Apalagi dengan komentar Bagnaia yang terus bertentangan dan kontras dengan apa yang telah dilakukan pihak Ducati, terutama kerja kru tim mereka.

Bagnaia terus menuntut dan mengeluhkan sejumlah bagian motor, sementara Ducati bahkan sempat bilang sudah hilang kesabaran dengannya.

Perlu digarisbawahi, bahwa yang menggunakan Desmosedici GP25 bukan hanya Bagnaia melainkan juga Marc Marquez dan Fabio Di Giannantonio (VR46).

Diggia kemarin masih bisa podium di GP Australia, sementara Bagnaia terdampar di posisi buncit.

“Bukan kebetulan bahwa Borgo Panigale sedang mempertimbangkan beberapa pebalap muda yang bisa menggantikan juara dunia MotoGP dua kali tersebut,” demikian prediksi dan ulasan La Gazzetta dello Sport. 

Setidaknya ada empat pembalap yang diperkirakan bisa membuat Ducati tergiur menjadikannya sebagai pengganti Bagnaia di kursi pabrikan.

Nama pertama yang paling kuat diduga ialah Pedro Acosta, dari Red Bull KTM.

Nama kedua adalah Fermin Aldeguer, yang tahun ini berstatus rookie.

Sedangkan dua nama lainnya adalah nama yang cukup menyedot perhatian karena satu dari kelas Moto2, David Alonso, dan satu lagi ialah pembalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. 

“Pertama dan terutama, Pedro Acosta, yang mempertimbangkan calon superstar MotoGP tersebut; Fermin Aldeguer, sebagai pertaruhan langsung yang sebagian telah membuahkan hasil; atau David Alonso sebagai investasi jangka panjang,” ulas Gazzetta. 

“Belum lagi, sebagai tujuan bergengsi dan sedikit berjangka panjang, prospek merekrut Fabio Quartararo, yang terikat kontrak 12 juta euro per tahun dengan Yamaha hingga akhir 2026, tetapi semakin tidak puas dengan minimnya peningkatan performa dari pabrikan garpu tala tersebut, bisa jadi opsi.”

Terlebih, Motosan melaporkan bahwa ada ketegangan antara Pecco Bagnaia dengan Ducati, meski hal itu sudah dibantah.

Melihat Pecco Bagnaia yang terikat kontrak di Ducati hingga 2026, paling logis pergantian pembalap akan terealisasi di MotoGP 2027.

Itupun jika pabrikan Ducati berani mengambil langkah berani. Mengingat suami Domizia Castagnini tersebut adalah pilar utama dalam mengakhiri peceklik Ducati dalam meraih gelar juara dunia.

Di sisi lain, Pecco hingga saat ini masih berstatus sebagai pembalap pengembang pabrikan asal Bologna Italia itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Transfer Pembalap MotoGP 2027: Quartararo Pengganti Bagnaia, Ducati Kantongi 4 Opsi

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar