Free Gift

Film The Sun Gazer: Cinta Dari Langit Mulai Tayang di Bioskop Ini Sinopsis Filmnya

Sabo –  Berikut Sinopsis Film Indonesia berjudul The Sun Gazer: Cinta Dari Langit.

Film The Sun Gazer: Cinta Dari Langit sudah mulai tayang mulai 21 Agustus 2025 di Bioskop.

Mengutip dari jejakprofil.com film ini diadaptasi dari novel best seller Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer) karya M. Gunawan Yasni.

The Sun Gazer: Cinta Dari Langit adalah sebuah film bergenre drama romansa.

Film The Sun Gazer: Cinta Dari Langit. ini juga di dukung oleh Koperasi BMI Grup, dan film ini disutradarai Jastis Arimba.

Sinopsis Film The Sun Gazer: Cinta Dari Langit

Film ini mengisahkan tentang sepasang suami istri Moyer dan Asiyah.

Mereka hidup dalam pernikahan yang bahagia.

Tetapi kebahagiaan mereka terasa kurang lengkap karena belum dikaruniai keturunan.

Setelah Moyer memberanikan diri untuk melakukan cek lab, akhirnya Moyer baru tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa memberikan keturunan.

Saat mengetahui vonis tersebut, Aisyah dan keluarga besar tidak mempercayai sama sekali, mereka pun melakukan berbagai cara untuk membuktikan bahwa diagnosa yang diberikan dokter itu salah.

Berbulan-bulan Moyer berusaha untuk mengobati penyakitnya.

Tetapi takdir sudah tertuang bahwa ia benar-benar tidak bisa memberikan keturunan kepada istrinya.

Hingga akhirnya Moyer merasa ia harus mengambil keputusan untuk menceraikan Asiyah agar tak menjadi beban bagi wanita yang sangat dicintainya itu.

Awalnya, Asiyah menolak mentah-mentah keputusan Moyer.

Setelah diberikan penjelasan oleh Moyer, maka dengan berat hati, Asiyah pun menerima kenyataan bahwa mereka harus bercerai.

Sebuah keputusan yang menggemparkan seluruh anggota keluarga mereka.

Perceraian dengan Asiyah membuat dunia Moyer menjadi sunyi.

Ia seperti kehilangan semangat hidup. Namun, dengan dibantu Putra, sahabatnya, Moyer pun berusaha menyusun kepingan hidupnya kembali, ia pun rutin melakukan Sun Gazing, untuk menyerap energi positif sinar mentari pagi juga sebagai upaya untuk menguatkan hati dan jiwa.

Lalu, takdir mempertemukannya dengan Aisha, seorang desainer interior yang membantunya merapihkan rumah barunya.

Saat-saat bersama Aisha membuat Moyer bisa kembali bersemangat dalam hidup.

Tetapi di saat yang bersamaan, Moyer berjumpa dengan Maria. Seseorang yang sangat menerima semua kekurangannya.

Kebimbangan di antara dua pilihan membuat Moyer bingung.

Keraguan pun semakin bertambah karena Moyer pun menyadari bahwa ia memiliki kekurangan yang bisa membuat siapapun yang menikah dengannya, tidak akan bisa dikaruniai anak.

Lalu apakah Moyer berani untuk kembali menjalani kehidupan berumah tangga, ataukah ia tetap memilih melanjutkan hidup dalam kesendirian?

Informasi Film 

Skenario film : Jastis Arimba dan Hayati Ayatillah, serta di sepervisi oleh M. Gunawan Yasni dan Moriza Prananda.

Produser : M. Gunawan Yasni dan Imam T.Saptono

Sutradara : Jastis Arimba

Daftar Pemeran

Revalina S Temat

Ratu Anandita

Mario Irwinsyah

Niniek L. Karim

Dewi Yull

Migdad Adausy

Adhin Abdul Hakim

Tegar Satya

Rizky Hanggono

Elvira Alminity

Azamy Syaugi 

Diangkat Dari Novel best seller Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer)

Novel Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer) karya M. Gunawan Yasni diketahui berhasil meraih status bestseller setelah rilis.

Novel ini mendapat respons positif dari pembaca dan cetakan pertamanya hampir habis dalam waktu dua bulan.

Popularitas novel ini juga mendorong adaptasi ke layar lebar dengan judul The Sun Gazer: Cinta dari Langit. 

Novel ini menonjol karena:

  • Tema Unik: Menggabungkan kisah romansa dengan pesan-pesan tentang ekonomi syariah.
  • Alur Cerita: Menggunakan pola flashback dan aliran surealis yang membuat ceritanya mengalir secara natural dan membangun konflik sejak awal.
  • Akhir Terbuka (Open Ending): Akhir cerita yang menggantung memicu banyak pertanyaan dari pembaca dan direncanakan akan dilanjutkan dengan sekuel.

Penulis novel, M. Gunawan Yasni, dikenal sebagai seorang pakar ekonomi syariah yang mencoba menyampaikan pesan-pesan tersebut melalui medium fiksi yang lebih mudah dicerna.

Hal ini menjadikan Sang Penatap Matahari sebagai salah satu novel inspiratif dalam genre religi.(*)

Want a free donation?

Click Here