Free Gift

French Open 2025 – Alwi Farhan Tetap di Jalur Neraka walau Shi Yu Qi Mundur, Alex Lanier Wajib Ditumpas Dulu

SaboJalan Alwi Farhan pada turnamen French Open 2025 pekan ini masih penuh tantangan meski Shi Yu Qi memutuskan mundur.

Persaingan tunggal putra ajang French Open 2025 khususnya untuk pul atas dalam hasil undian mengalami perubahan usai Shi Yu Qi menarik diri.

Mundurnya Shi otomatis membuat nomor ini akan berjalan tanpa hadirnya unggulan pertama setelah dia tampil mati-matian di Denmark Open 2025.

Kekalahan dari Jonatan Christie di babak final turnamen BWF Super 750 itu membuat tunggal putra terbaik China saat ini tersebut tak mau memaksakan diri tampil.

Diberitakan Sabosebelumnya, juara dunia 2025 itu mundur dari turnamen ini karena mengalami cedera bahu.

“Unggulan teratas sekaligus juara bertahan, Shi Yu Qi, mengundurkan diri dari French Open 2025 karena cedera bahu,” tulis keterangan BWF.

Posisi Shi lantas digantikan oleh pemain potensial Kanada Victor Lai yang akan berjuang melawan wakil Jepang, Kodai Naraoka di babak pertama.

Mundurnya pemain peringkat 1 dunia itu juga menghadirkan dinamika dalam peta perjalanan Alwi Farhan sebagai salah satu wakil Tim Merah Putih.

Alwi berada di pul atas kemungkinan baru akan berjumpa dengan Shi pada perempat final jika semuanya berjalan lancar tanpa kendala apa pun untuk keduanya.

Akan tetapi, mundurnya Shi tak serta merta menyurutkan potensi jalur neraka bagi pemain peringkat ke-17 dunia itu guna melangkah lebih jauh.

Ya, langkah yang jauh bisa terjadi jika Alwi mampu mengalahkan wakil Prancis sekaligus unggulan ketujuh Alex Lanier terlebih dulu di babak 32 besar.

Pemain peringkat ketujuh dunia tersebut bukanlah lawan yang asing bagi Alwi lantaran mereka adalaha rival seangkatan di level junior.

Untuk catatan pertemuan sendiri, Alwi dan Lanier sama-sama sudah mengantongi satu kemenangan dari total dua pertemuan yang terjadi sejauh ini.

Jika berhasil melewati ujian pertama melalui Lanier, tunggal putra berusia 20 tahun tersebut akan dihadapkan 2 pilihan lawan di 16 besar.

Adalah wakil Republik Irlandia Nhat Nguyen dan Lakshya Sen dari India yang akan berebut posisi tersebut.

Pada fase tersebut, segala kemungkinan masih bisa terjadi kepada Alwi jika merunut rekor head-to-head yang ada saat ini.

Kedua pemain itu sudah pernah dihadapi oleh Alwi dengan hasil yang berbeda.

Kemenangan diraih saat Alwi berjumpa dengan Sen, ini merupakan sebuah anomali karena faktor ranking dunia yang lebih tinggi dibanding Nguyen.

Sedangkan saat bersua Nguyen yang berada di peringkat ke-28 dunia, Alwi justru kalah saat bentrok di babak perempat final Thailand Masters 2025.

Jika menilik perkembangan performa dari Alwi sejak pertemuan tersebut, dia memiliki kesempatan besar untuk mengukir revans.

Di sisi lain, jaminan kemenangan juga tidak akan dimiliki Alwi jika bersua Sen, pemain peringkat ke-21 dunia yang pernah dia kalahkan di semifinal Macau Open 2025.

Pilihan neraka benar-benar akan dirasakan Alwi di babak perempat final di mana potensi besar lawannya adalah Kunlavut Vitidsarn dan Kodai Naraoka.

Rekor buruk mengiringi Alwi jika harus berjibaku melawan pemain asal Thailand itu yang juga bertindak sebagai unggulan ketiga.

Alwi bahkan belum pernah mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu dalam dua pertemuan yang sudah terjadi.

Sedangkan untuk Naraoka, Alwi juga dihadapkan kesulitan tersendiri lantaran dia belum pernah bersua wakil Jepang itu sebelumnya.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar