Sabo – Nama Tyrique George tiba-tiba masuk dalam radar klub Serie A menjelang penutupan bursa transfer musim panas. Winger muda Chelsea berusia 19 tahun itu dikabarkan menjadi incaran AS Roma, yang mulai mencari opsi baru setelah gagal mengamankan jasa Jadon Sancho dari Manchester United.
George sendiri merupakan jebolan akademi The Blues yang mulai mendapat kesempatan di tim utama di bawah arahan Enzo Maresca. Musim lalu, ia tampil dalam 26 pertandingan di semua ajang, mencetak tiga gol dan menyumbangkan lima assist.
Salah satu momen pentingnya adalah ketika mencetak gol ke gawang Fulham pada periode Paskah, yang disebut-sebut sebagai pemicu kebangkitan Chelsea hingga berhasil meraih tiket Liga Champions.
Meski performanya cukup menjanjikan, posisi George di skuad Chelsea kini terancam. Klub London Barat tersebut telah merekrut Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dengan nilai besar pada Juni lalu, dan masih menunggu kesempatan merekrut Alejandro Garnacho dari Manchester United.
Selain itu, RB Leipzig juga tengah menawarkan Xavi Simons yang bisa dimainkan di sisi kiri serangan. Situasi ini membuat George berpotensi tergeser dari persaingan.
Melansir dari Sport Mole yang mengutip pakar transfer Fabrizio Romano, diketahui Roma telah menanyakan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendatangkan George. Klub ibu kota Italia itu masih mencari alternatif setelah rencana mendatangkan Sancho batal terealisasi, meskipun sebelumnya mereka berhasil merekrut Leon Bailey dari Aston Villa.
“Roma tengah mempertimbangkan untuk menggaet George, setelah gagal mendapatkan Jadon Sancho,” kata Fabrizio, mengutip dari Sport Mole.
Selain Roma, beberapa klub lain juga disebut berminat. Masih menurut laporan Romano, RB Leipzig dan sejumlah klub Premier League tengah memantau situasi pemain timnas Inggris U-19 tersebut.
Kontrak George bersama Chelsea masih tersisa dua tahun, namun peluang untuk memperpanjang kesepakatan itu tampak kecil. Buktinya, ia hanya menjadi pemain cadangan tidak terpakai saat Chelsea menghadapi Crystal Palace di pekan pembuka Premier League, bahkan tidak masuk skuad sama sekali ketika berjumpa West Ham United.
Kendala transfer ini terletak pada nilai tawaran. Roma diketahui hanya menyiapkan dana sekitar 20 juta Poundsterling, atau setara Rp412 miliar, ketika berusaha mendatangkan Sancho.
Chelsea kemungkinan besar bakal meminta nominal lebih tinggi jika melepas George, apalagi ia berstatus sebagai pemain homegrown yang penting untuk memenuhi regulasi finansial UEFA dan Premier League.
Meski demikian, Chelsea disebut masih membuka berbagai opsi. Salah satunya adalah meminjamkan George dengan memanfaatkan tiga slot pinjaman pemain asing yang masih tersisa. Namun, opsi itu hanya bisa terwujud jika ada kesepakatan soal biaya transfer atau perpanjangan kontrak sebelum ia dilepas.
Dari sisi pemain, George tentu menginginkan menit bermain reguler. Dengan usianya yang masih sangat muda, kesempatan tampil konsisten akan lebih berarti ketimbang sekadar bertahan di klub besar dengan peluang terbatas. Beberapa klub papan tengah dan bawah Premier League bisa menjadi destinasi yang realistis jika Roma tak segera mengajukan tawaran resmi.
Situasi ini berpotensi berlarut hingga detik-detik terakhir bursa transfer musim panas. Chelsea dan George sama-sama belum ingin mengambil keputusan tergesa-gesa, sembari menunggu tawaran yang paling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi Roma, peluang mendatangkan winger muda Inggris dengan potensi besar tentu sangat menarik, tetapi keseriusan mereka akan diukur dari seberapa jauh mereka siap memenuhi tuntutan The Blues.
Apakah George akan menyusul jejak Leon Bailey di Stadio Olimpico atau justru memilih bertahan di Inggris, jawabannya akan segera terungkap dalam hitungan pekan. Yang jelas, persaingan memperebutkan tanda tangannya kini mulai memanas.









