Sabo – Real Madrid memperpanjang rekor sempurna mereka di Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Juventus 1-0 di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari (23/10). Gol tunggal Jude Bellingham di babak kedua menjadi penentu kemenangan Real Madrid dalam laga yang berlangsung ketat, sekaligus memastikan tim asuhan Xabi Alonso mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan.
Kemenangan ini juga menandai akhir dari masa tanpa gol Bellingham di awal musim, dengan gelandang asal Inggris itu tampil menentukan pada malam ketika Madrid tampil kurang meyakinkan di hadapan publik sendiri. Sementara bagi Juventus, hasil ini memperpanjang tren negatif mereka di Eropa, dengan hanya dua poin yang dikumpulkan sejauh fase grup berjalan.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Juventus tampil berani dan menekan sejak menit awal, memaksa lini pertahanan Madrid bekerja keras. Dusan Vlahovic hampir membuka keunggulan pada menit ketujuh ketika menerima umpan silang Pierre Kalulu, namun bek muda Raul Asencio berhasil melakukan intersep krusial.
Thibaut Courtois menjadi tembok kokoh di bawah mistar Madrid dalam penampilannya yang ke-300 untuk klub. Penjaga gawang asal Belgia itu melakukan serangkaian penyelamatan penting di babak pertama, termasuk menggagalkan tembakan Weston McKennie dan Federico Gatti. Performa solid Courtois menjaga Madrid tetap aman ketika ritme permainan belum stabil.
Madrid mulai mengancam lewat situasi bola mati. Dua peluang dari Aurelien Tchouameni, sundulan dan tembakan jarak jauh yang masih mudah diamankan kiper Juve, Michele Di Gregorio. Arda Guler menjadi pengatur serangan dari bola mati, sementara Vinicius Junior dan Brahim Díaz berusaha menembus pertahanan rapat Bianconeri.
Lini depan Madrid sempat frustrasi di babak pertama, dengan Kylian Mbappé kesulitan mencari ruang dan Bellingham jarang mendapat bola di area berbahaya. Peluang terbaik datang lima menit sebelum jeda, ketika kombinasi Vinicius dan Díaz menghasilkan umpan silang tajam yang memaksa Di Gregorio melakukan penyelamatan refleks gemilang.
Juventus memulai babak kedua dengan intensitas serangan yang sama. Peluang berbahaya datang dari aksi Kalulu dan Vlahovic, tetapi Courtois kembali menjadi penghalang utama. Tendangan Andrea Cambiaso yang membentur Khephren Thuram sempat membuat lini belakang Madrid panik, sebelum serangan balik cepat menghasilkan momen penentu laga.
Menit ke-57, Vinicius Junior menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tendangan kaki kiri yang membentur tiang. Bola pantul jatuh sempurna di hadapan Jude Bellingham, yang dengan tenang menuntaskannya ke gawang kosong. Gol itu menjadi yang pertama bagi Bellingham musim ini dan langsung disambut sorakan penuh dari para pendukung di Bernabeu.
Setelah unggul, Madrid tampil lebih tenang dalam menguasai bola. Federico Valverde hampir menggandakan keunggulan melalui tendangan voli keras, namun Gatti berhasil melakukan blok tepat waktu. Di Gregorio tampil luar biasa dengan dua penyelamatan beruntun dari upaya Mbappé dan Díaz, menjaga asa Juventus tetap hidup hingga menit-menit akhir.
Juventus sempat memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui Lois Openda dan Filip Kostić di penghujung laga, tetapi Courtois sekali lagi menunjukkan kelasnya. Madrid pun bertahan dengan disiplin hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini memastikan Real Madrid tetap berada di papan atas klasemen grup dengan sembilan poin sempurna. Dengan El Clásico melawan Barcelona yang menanti di akhir pekan, kemenangan ini menjadi dorongan moral penting bagi skuad Xabi Alonso yang tetap menjaga momentum di dua kompetisi utama.






