Sabo. Donggala — Di bawah langit senja Desa Sukma Alindau, Kecamatan Sindue Tobata, semangat olahraga menyatu dengan riuh tepuk tangan warga. Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., membuka secara resmi Open Tournament BERANI Cup 2025, Senin sore (20/10), sebuah ajang yang bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan perayaan atas kebersamaan, sportivitas, dan semangat daerah.
Dengan mengenakan seragam tim Pemprov FC, Gubernur Anwar Hafid menekan tombol sirene yang menandai dimulainya turnamen. Momen itu segera disambut dengan pertandingan pembuka antara Pemprov FC melawan Alpha FC. Dalam laga yang penuh antusiasme, tim Pemprov FC menang tipis 1-0 — dan sang gubernur sendiri mencetak satu-satunya gol.
“Semua ingin menang, tapi yang utama adalah menang dengan menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Anwar Hafid usai laga, disambut sorakan hangat dari penonton yang memenuhi pinggir lapangan. Bagi mantan Bupati Morowali dua periode itu, sepak bola bukan hanya soal kompetisi, melainkan simbol disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah yang mencerminkan karakter masyarakat Sulawesi Tengah.
Turnamen BERANI Cup 2025 yang memperebutkan Piala Gubernur Sulawesi Tengah ini diikuti oleh 33 tim dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Selama dua bulan ke depan, ratusan pemain muda akan bersaing memperebutkan total hadiah Rp100 juta, menjadikan ajang ini salah satu turnamen amatir terbesar di provinsi tersebut.
Mengusung tema “Sportivitas dan Prestasi untuk Sulawesi Tengah Cerdas, Sehat, dan Sejahtera,” kegiatan ini menjadi bagian dari misi pembangunan daerah dalam pilar BERANI Sehat, yang menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan produktif. Anwar Hafid menilai olahraga adalah kunci pembentukan karakter generasi muda sekaligus sarana mempererat hubungan sosial antarwarga.
Namun, dimensi turnamen ini tidak berhenti pada olahraga. Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa BERANI Cup juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi pertandingan. “Kegiatan seperti ini memberi ruang bagi masyarakat untuk berjualan, bagi anak muda untuk berkarya, dan bagi daerah untuk tumbuh bersama,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Sukma Alindau dan warga setempat yang telah mempersiapkan acara dengan baik. Ia menyebut kerja sama masyarakat menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tidak hanya bertumpu pada pemerintah, melainkan pada semangat gotong royong warga.
Sementara itu, Ketua Panitia Ipda Dody mengatakan, BERANI Cup tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong generasi muda Sulawesi Tengah untuk berprestasi. “Turnamen ini bukan hanya tentang sepak bola. Ini wadah ekonomi, ruang persaudaraan, dan sarana menanamkan nilai kebersamaan,” ujarnya.
Di akhir acara, Gubernur Anwar Hafid menyerahkan Al-Qur’an kepada imam masjid setempat — sebuah simbol keseimbangan antara semangat jasmani dan nilai spiritual yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Sulawesi Tengah.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sulteng Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, Wakil Bupati Donggala, unsur Forkopimda, perwakilan KONI, sejumlah kepala perangkat daerah, serta Ketua Asprov PSSI. Dalam suasana penuh haru dan semangat, BERANI Cup 2025 resmi bergulir — membawa harapan baru bagi masa depan sepak bola Sulawesi Tengah.***






