Free Gift

Gubernur Pramono Jadikan Trotoar Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan Sebagai Jalur Tambahan Kendaraan, Kurangi Macet

Sabo – Kemacetan horor di Jalan TB Simatupang Jakarta selatan membuat Gubernur Pramono Anung mengambil langkah ekstrem. Pramono memerintahkan agar trotoar di ruas jalan tersebut digunakan untuk tammbahan jalur lalu lintas kendaraan.

Trotoar yang baisanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, khusus di Jalan TB Simatupang dipakai pula untuk kendaraan bermotor. 

Pramono berjanji, setelah proyek galian di Jalan TB Simatupang rampung, selanjutnya akan dibangun trotoar yang lebih baik. 

”Sebagian trotoar yang ada sekarang ini memang gak bisa digunakan secara baik oleh pejalan kaki karena memang beberapa juga terpotong-potong. Untuk sampai dengan bulan November digunakan untuk menangani lalu lintas terlebih dahulu nanti akan kami kembalikan,” ujar Pramono.

Ia juga menyampaikan permintaan maafnya, khususnya kepada kalangan pejalan kaki atas keputusan itu. Menurut dia, proyek galian itu tidak bisa dihindari untuk pembangunan Jakarta yang lebih baik.

Mulai dari pembangunan jaringan utilitas, sanitasi, hingga saluran air, pasti ada pekerjaan proyek galian. Jadi, lanjutnya, mau tidak mau harus dilakukan.

”Saya secara khusus juga mohon maaf karena ini memang hal yang tidak bisa dihindari,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pram juga menyampaikan, proyek di Jalan TB Simatupang yang ditargetkan rampung pada November 2025 itu sudah termasuk percepatan.  Sebab, proyek itu awalnya ditargetkan rampung pada Desember 2025.

”Ya, baru bisa maju setengah bulan. Tapi saya sudah minta dipercepat,” jelas mantan Sekjen PDIP itu.

Dengan langkah percepatan itu, Pramono juga meminta para pejalan kaki untuk bersabar dan mengalah sejenak.

Setelah proyek itu rampung November, dia sudah memerintahkan agar trotoar yang sebelumnya digunakan untuk jalur lalu lintas untuk dikembalikan ke fungsi semula, memfasilitasi pejalan kaki. 

”Saya sudah meminta kepada jajaran Bina Marga DKI, Dinas Perhubungan, untuk pedestrian itu menjadi prioritas saya. Dan itu bila sudah tidak lagi membangun kabel dan sebagainya, pendestriannya yang akan diutamakan,” tekannya.

Sebelumnya, orang nomor satu di jajaran Pemprov DKI Jakarta itu sudah memerintahkan jajarannya untuk mengecilkan area yang digunakan untuk penggalian proyek strategis nasional (PSN) di ruas jalan TB Simatupang.

Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menuturkan, penanganan kemacetan dan polusi udara menjadi fokusnya saat ini. Utamanya, kemacetan di Jalan TB Simatupang.

Want a free donation?

Click Here