Sabo Dalam pandangan primbon Jawa, rezeki seseorang tak selalu datang deras di usia muda.
Ada yang baru menuai keberkahan ketika rambut mulai memutih dan langkah menjadi lebih perlahan.
Mereka adalah sosok-sosok yang hidupnya bagaikan padi—semakin tua semakin berisi, semakin bijak, dan justru semakin makmur.
Dilansir dari Youtube Ngaos Jawa pada Senin (20/10), menurut ramalan primbon, ada lima weton unggulan yang disebut memiliki “harta kekal abadi” — kekayaan yang tidak akan habis termakan waktu dan justru terus bertambah di usia senja.
Mari kita telaah satu per satu weton istimewa ini, dan apa rahasia besar di balik keberuntungan mereka yang kian menggila di masa tua.
1. Weton Jumat Legi – Simbol Rezeki yang Tak Pernah Surut
Weton ini dianggap sebagai lambang aliran rezeki tanpa henti.
Orang yang lahir pada Jumat Legi diyakini memiliki tuah bumi yang kuat: kemampuannya menarik kekayaan seolah tanpa batas.
Mereka mungkin tidak langsung kaya di usia muda, tapi hidup mereka ibarat sumur air—semakin dalam digali, semakin banyak sumber yang muncul.
Menurut primbon, kekayaan Jumat Legi justru meningkat tajam ketika menginjak usia 40 tahun ke atas.
Pada masa inilah, mereka mulai menikmati hasil dari kerja keras, kejujuran, dan sifat dermawan yang sejak lama mereka tanam.
Banyak di antara mereka yang tiba-tiba mendapat kesempatan besar, warisan, atau rezeki tak terduga dari arah yang tak pernah diduga.
2. Weton Rabu Kliwon – Pemilik Tuah Harta Warisan Leluhur
Mereka yang lahir pada Rabu Kliwon sering disebut memiliki “pancer kuat”, yakni daya spiritual yang mampu menarik keberuntungan dan melindungi dari kehilangan besar.
Rezeki orang Rabu Kliwon sering datang dalam bentuk yang misterius—kadang lewat bisnis kecil yang berkembang pesat, kadang melalui bantuan dari orang berpengaruh yang menaruh kepercayaan besar padanya.
Uniknya, Rabu Kliwon disebut memiliki energi ngayomi (melindungi).
Ketika memasuki usia senja, keberuntungan mereka makin kokoh, bahkan sering menjadi sumber rezeki bagi anak-cucu.
Tak sedikit yang hidup bahagia hingga tua, tanpa kekurangan sedikit pun, karena harta mereka mengalir dengan cara yang alami dan tak terputus.
3. Weton Minggu Pahing – Penguasa Rezeki di Masa Tua
Weton ini sering dianggap “raja kehidupan finansial” dalam usia lanjut.
Mereka lahir dengan watak pekerja keras, pantang menyerah, dan tidak mudah menyerah pada kegagalan.
Ketika muda, mereka mungkin harus melalui jatuh bangun, tapi begitu melewati usia 50 tahun, keberuntungan mulai memihak secara luar biasa.
Primbon menggambarkan Minggu Pahing sebagai sosok yang tansah kebak berkah — selalu penuh berkah.
Apa pun yang disentuhnya bisa berubah menjadi sumber rezeki: tanah kosong bisa jadi ladang bisnis, ide sederhana jadi usaha menguntungkan.
Di masa tua, mereka justru makin bijak mengelola harta, sehingga kekayaan mereka bertahan bahkan hingga diwariskan ke generasi berikutnya.
4. Weton Kamis Pon – Kaya Berkat Kebijaksanaan dan Relasi Luas
Kamis Pon dikenal sebagai weton diplomatis, pandai membangun hubungan dan dipercaya banyak orang.
Rezeki mereka datang bukan hanya dari kerja keras pribadi, tetapi juga dari jaringan sosial yang luas dan dukungan lingkungan.
Dalam usia muda, mereka kerap menjadi tulang punggung keluarga, tapi di usia tua, semesta seolah membayar lunas semua pengorbanan itu dengan limpahan rezeki yang tiada henti.
Primbon menuliskan bahwa Kamis Pon memiliki energi “rejeki ngundhuh wohing pakarti” — menuai hasil dari kebaikan dan kebijaksanaan masa lalu.
Harta mereka bukan hanya berupa uang dan benda, tetapi juga kedamaian batin, kehormatan, dan keluarga yang makmur.
Kekayaan ini tak lekang oleh usia, bahkan makin kuat seiring berjalannya waktu.
5. Weton Selasa Wage – Magnet Uang dan Keberuntungan Abadi
Selasa Wage menempati posisi istimewa dalam dunia primbon.
Mereka disebut memiliki aura rejeki magnetik—apa pun yang mereka lakukan cenderung mengundang keberuntungan.
Tak heran, banyak tokoh besar, pengusaha sukses, hingga dermawan terlahir di bawah weton ini.
Rezeki mereka biasanya tumbuh perlahan, tapi stabil.
Di masa tua, mereka mencapai puncak kemakmuran yang luar biasa, dan menariknya: kekayaan mereka jarang terkikis oleh masalah.
Harta Selasa Wage seolah memiliki “roh penjaga” yang membuatnya selalu kembali, meski pernah digunakan untuk hal besar.
Dalam pandangan primbon, inilah bentuk sejati dari harta kekal abadi — harta yang tidak hanya bertahan di dunia, tapi juga membawa nama baik hingga akhir hayat.
Kesimpulan: Harta yang Kekal Tak Hanya Berupa Emas dan Uang
Lima weton unggulan di atas menunjukkan bahwa kekayaan sejati tidak hanya diukur dari tumpukan harta benda.
Dalam primbon Jawa, rezeki yang kekal adalah hasil dari karakter, karma baik, dan keikhlasan dalam menjalani hidup.
Mereka yang lahir dengan tuah weton istimewa ini akan terus dilimpahi keberuntungan, bukan karena semata nasib, tapi karena hati dan perbuatan mereka selaras dengan harmoni semesta.
Jadi, jika kamu termasuk salah satu dari weton ini, jagalah kebajikanmu, perkuat keikhlasan, dan terus berbagi.
Sebab harta yang benar-benar kekal bukan hanya yang ada di tangan, melainkan yang hidup dalam hati dan dikenang dalam kebaikan.






