Free Gift

Horror Thriller Mendominasi! 4 Film Indonesia yang Tayang di Prime Video, untuk Menemani Bulan Oktobermu

PR JATIM – Prime Video, layanan streaming video on demand milik Amazon.com yang memiliki lebih dari 200 juta pelanggan global, memperkuat koleksi kontennya dengan menghadirkan deretan Film Indonesia berkualitas tinggi.

Mulai dari thriller adaptasi novel hingga fenomena horor laris di bioskop, empat film unggulan ini menampilkan para pemain high quality acting dan disutradarai oleh nama-nama besar di industri perfilman Tanah Air. Kehadiran film-film ini menunjukkan komitmen Prime Video dalam menyajikan sinema lokal terbaik ke kancah global.

1.”Rencana Besar”: Thriller Finansial Penuh Intrik

Film “Rencana Besar” adalah persembahan thriller premium dari Prime Video yang memulai penayangan pada 5 Oktober 2023, menjadi tontonan wajib bagi penggemar film dengan alur cerita penuh intrik. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Tsugaeda, film ini secara cerdas menempatkan penonton di tengah kasus penggelapan dana fantastis sebesar Rp17 miliar di Bank Swasta UBI.

Awalnya, fokus investigasi diarahkan pada empat karyawan bank yang dicurigai, diperankan oleh aktor ternama seperti Adipati Dolken, Prisia Nasution, Chicco Kurniawan, dan Hanggini. Namun, ketegangan non-stop yang dijanjikan oleh sutradara Danial Rifki dimulai ketika perhatian beralih kepada Detektif Polisi Makarim (Dwi Sasono).

Makarim, dengan instingnya yang tajam, meyakini bahwa penggelapan dana tersebut hanyalah puncak gunung es, menandakan adanya skandal yang jauh lebih besar dan terorganisir di dalam sistem bank.

Film “Rencana Besar” berhasil mengukuhkan dirinya sebagai tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memancing analisis kritis terhadap kejahatan korporat. Fokus cerita yang bergeser dari penggelapan dana individu ke konspirasi sistemik menjadikannya financial thriller yang cerdas dan relevan.

Dwi Sasono sebagai Makarim memimpin plot ini, di mana setiap petunjuk mengarah pada kerugian yang lebih besar dari sekadar kerugian finansial. Kombinasi plot twist, kualitas akting para bintang papan atas, dan arahan Danial Rifki memastikan bahwa film adaptasi ini memiliki daya tarik yang kuat di platform Prime Video, menjadikannya tayangan Indonesia yang wajib disimak pada bulan tersebut.

2.”Spirit Doll”: Horor dengan Sentuhan Psychological Thriller

Film “Spirit Doll” yang rilis di platform streaming Prime Video pada 12 Oktober 2023 menjadi tontonan wajib bagi penggemar horor yang sarat akan unsur psikologis thriller. Dibintangi oleh aktris populer Anya Geraldine sebagai karakter sentral bernama Dara Lazuardi, film ini mengangkat narasi tentang seorang selebriti yang sedang menghadapi masa sulit pasca-perceraian.

Kehidupan Dara semakin mencekam ketika teror boneka arwah yang menjadi properti dalam film terbarunya secara misterius muncul dan mulai mengganggu kehidupannya. Peristiwa supernatural dan psikologis ini berpadu untuk membangun misteri yang kompleks, mempertanyakan batas antara fiksi, trauma, dan realitas yang mengancam keselamatan Dara.

Kualitas film “Spirit Doll” semakin terjamin dengan keterlibatan sutradara handal di balik layar, yaitu Azhar Kinoi Lubis. Azhar dikenal luas atas karyanya dalam genre horor Indonesia yang sukses, termasuk perannya dalam film-film laris seperti Pengabdi Setan (2017) dan Kuntilanak (2018).

Kepiawaiannya dalam menciptakan ketegangan dan suasana mencekam sangat terasa dalam film ini. Selain penampilan memukau dari Anya Geraldine, alur cerita didukung oleh akting solid dari Samuel Rizal dan Muzakki Ramdhan, menjadikan Spirit Doll tontonan yang berhasil mengombinasikan elemen-elemen horor klasik dengan kedalaman thriller yang memikat penonton hingga akhir.

3.”Mangkujiwo 2″: Sekuel Horor yang Mengungkap Misteri Kelam

Bagi penikmat sinema horor yang mengikuti universe mencekam dari film sebelumnya, “Mangkujiwo 2” hadir di layanan streaming global Prime Video pada tanggal 19 Oktober 2023. Film ini melanjutkan kisah menegangkan Uma yang diperankan oleh Yasamin Jasem, yang harus menghadapi teror tiada akhir dari sesosok Kuntilanak yang menghantui kehidupannya.

Sekuel yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini memperjelas bahwa keberadaan makhluk gaib tersebut tidak terjadi secara kebetulan, melainkan terikat erat dengan masa lalu kelam Uma yang belum terungkap sepenuhnya. Dengan plot yang lebih dalam dan penuh misteri, “Mangkujiwo 2” menjanjikan petualangan spiritual yang tidak hanya sarat teror, tetapi juga mengungkap trauma psikologis yang dialami karakter utama.

Dalam upayanya untuk membongkar misteri dan memutus rantai teror Kuntilanak tersebut, Uma mendapatkan bantuan dari Mbah Buyut, seorang dukun yang karismatik dan diperankan secara apik oleh aktor senior Sujiwo Tejo. Dukungan Mbah Buyut menjadi kunci penting bagi Uma dalam menavigasi ancaman supranatural yang terus berdatangan.

Selain Yasamin Jasem dan Sujiwo Tejo, “Mangkujiwo 2” juga didukung oleh jajaran pemain papan atas yang menjamin kualitas akting mumpuni, termasuk Karina Suwandi dan Djenar Maesa Ayu. Film ini menawarkan tontonan horor berseri yang intens, kaya akan intrik, dan menjadi suguhan wajib bagi penggemar film seram di platform streaming.

4.”Sewu Dino”: Fenomena Horor dan Mitologi Jawa

Sewu Dino dipastikan menjadi penutup yang dramatis untuk bulan horor di Prime Video, dengan jadwal tayang pada 26 Oktober 2023. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini dikenal sebagai salah satu film horor terlaris saat dirilis di bioskop pada 19 April 2023 (sebelumnya tercatat sebagai salah satu film terlaris 2023), yang diangkat dari utas horor viral karya SimpleMan.

Sewu Dino menawarkan kombinasi intens antara ketegangan horor modern dengan kedalaman mitologi Jawa yang kental. Film ini berpusat pada kisah Sri (Mikha Tambayong), seorang gadis yang terpaksa menerima pekerjaan dengan bayaran tinggi di Keluarga Atmodjo karena kesulitan ekonomi, namun tak disangka ia harus terlibat dalam sebuah perjanjian gaib dan ritual mematikan yang mengancam nyawanya.

Alur cerita Sewu Dino membawa Sri bersama dua rekannya, Dini dan Erna, ke sebuah rumah tua terpencil di tengah hutan. Tugas mereka yang sesungguhnya adalah merawat Della Atmodjo, cucu Mbah Karsa Atmodjo, yang menjadi korban santet mematikan yang dikenal sebagai Santet Sewu Dino (seribu hari).

Santet ini membuat Della lumpuh dan dirasuki oleh sosok gaib bernama Sengarturih. Tugas utama Sri adalah melakukan ritual Basuh Sedo (memandikan) Della setiap hari selama 1.000 hari. Ketiga gadis tersebut tidak dapat melarikan diri karena terikat perjanjian mistis dengan keluarga Atmodjo. Teror demi teror mistis pun mengancam mereka, di mana nyawa mereka akan menjadi taruhan jika mereka gagal menyelesaikan ritual atau mencoba kabur dari perjanjian gaib tersebut.

Film ini menampilkan unsur-unsur kearifan lokal yang kuat dan didukung akting dari Rio Dewanto (sebagai Sugik), Gisellma Firmansyah (sebagai Della), Agla Artalidia, dan Karina Suwandi, menjadikannya suguhan horor yang intens dan penuh intrik.

Daftar tayangan Indonesia ini menunjukkan kualitas produksi yang tinggi, tercermin dari keterlibatan aktor dan aktris papan atas. Mulai dari Dwi Sasono dan Adipati Dolken di genre thriller, hingga Anya Geraldine dan Mikha Tambayong di genre horor, semua menunjukkan kualitas akting terbaik.

Keterlibatan sutradara berpengalaman seperti Danial Rifki, Azhar Kinoi Lubis, Monty Tiwa, dan Kimo Stamboel juga menjamin kualitas narasi dan sinematografi yang memuaskan penonton global Prime Video.

Keempat film ini menawarkan spektrum genre yang kaya. “Rencana Besar” membawa genre corporate thriller yang jarang diangkat di Indonesia. Sementara itu, “Spirit Doll” dan Mangkujiwo 2 fokus pada horor psikologis dan teror supranatural. Yang paling unik adalah “Sewu Dino” yang berani menggabungkan ketegangan horor dengan kearifan dan mitologi Jawa yang kaya, memberikan kekhasan tersendiri bagi penonton internasional.

Sebagai salah satu layanan streaming terbesar global, platform Prime Video memainkan peran penting dalam distribusi film Indonesia. Dengan basis pelanggan aktif yang luas, layanan ini memungkinkan film-film lokal tidak hanya ditonton di Indonesia, tetapi juga diakses di lebih dari 240 negara dan wilayah. Hal ini membuka peluang bagi sinema Indonesia untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas, sekaligus menjadi showcase bagi para sineas dan aktor berbakat Tanah Air.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar