Sabo, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke rekor tertinggi all time high (ATH) baru level 8.295,61 pada Jumat (24/10/2025). Pada saat bersamaan, saham UNVR, TLKM, ASII, dan DSSA juga kompak menghijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,26% atau 21,25 poin ke level 8.295,61 hingga pukul 09.02 WIB. Hari ini, IHSG bergerak pada level terendah 8.291,19 dan sempat ke posisi tertingginya di 8.311,86.
Tercatat, sebanyak 272 saham menguat, 160 saham terkoreksi, dan 193 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp15.303,63 triliun.
Saham dengan kapitalisasi pasar jumbo yang menguat antara lain PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dengan kenaikan 3,54% ke Rp2.340 dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tumbuh 1,19% menjadi Rp3.400.
Sementara itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat sebesar 0,79% menuju level Rp6.375 per saham dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatat pertumbuhan 0,57% menjadi Rp101.525 per saham.
Adapun saham dengan kapitalisasi besar yang menurun dipimpin PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan koreksi 2,24% menjadi Rp7.625 dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 0,45% ke Rp4.410.
Lebih lanjut, saham yang masuk jajaran top gainers hari ini meliputi PT Natura City Developments Tbk. (CITY) yang melesat 28,14% ke Rp214 dan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) naik 15,81% ke Rp20.875 per saham.
Di sisi lain, saham dengan penurunan paling besar atau top losers dihuni oleh saham PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) yang turun 15% menjadi Rp476, dan saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) terkoreksi 13,70% ke Rp468.
Ajaib Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG masih bergerak positif pada perdagangan Jumat (24/10/2025) di kisaran 8.127–8.320, setelah sehari sebelumnya menguat sebesar 1,49% atau naik 121,7 poin ke level 8.274.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin ditopang kenaikan saham berkapitalisasi besar. Indeks IDX30 tercatat naik 2,66% dan LQ45 menguat 2,70%.
“Investor asing juga mencatatkan inflow di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp1,084 triliun. Secara year to date [YtD], IHSG sudah terapresiasi sebesar 16,97%,” ujar Ratih dalam riset harian, Jumat (24/10/2025).
Dia menambahkan bahwa momentum musim laporan keuangan emiten serta penguatan bursa global turut memberikan sentimen positif ke pasar.
Salah satu katalis datang dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) yang menjalin kerja sama dengan Qualcomm untuk menghadirkan konektivitas broadband tetap nirkabel (FWA) melalui platform Dragonwing pada spektrum 1,4 GHz.
Kolaborasi itu menargetkan menjangkau hingga 25 juta rumah tangga dalam 5 tahun ke depan untuk mempercepat pemerataan internet di wilayah tertinggal.
Dari mancanegara, bursa Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,31% dan Nasdaq menguat 0,89% pada perdagangan sebelumnya.
Sentimen positif datang dari laporan keuangan sejumlah emiten besar, termasuk Intel Corp. yang melonjak 3,36% dan 7,71% pada sesi after hours setelah membukukan pendapatan 3% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III/2025 menjadi US$13,7 miliar, dengan laba bersih US$4,1 miliar.
Sementara itu, pasar juga mencermati rilis data inflasi AS akhir pekan ini sebagai sinyal arah kebijakan suku bunga The Fed. Di Asia Pasifik, indeks Nikkei 225 naik 1,20% dan KOSPI menguat 1,80% pada sesi pembukaan Jumat pagi.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sabotidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.






