KABAR-PANGANDARAN.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi salah satu inisiatif besar pemerintah dalam mendukung kesehatan dan gizi anak-anak sekolah di Indonesia. Di balik suksesnya distribusi ribuan paket makanan setiap pagi, terdapat tim tangguh yang bekerja tanpa lelah di lapangan, salah satunya adalah Asisten Lapangan (Aslap) MBG.
Mereka bukan sekadar pengantar makanan, tetapi penggerak utama di balik sistem distribusi yang ketat dan terstruktur. Setiap hari, para Aslap memastikan paket makanan tiba tepat waktu di sekolah, dalam kondisi bersih, aman, dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan. Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci keberhasilan mereka, karena keterlambatan sedikit saja bisa memengaruhi jadwal makan anak-anak sekolah.
Menjadi Asisten Lapangan MBG bukanlah pekerjaan biasa. Dibutuhkan kedisiplinan, tanggung jawab tinggi, serta kemampuan koordinasi yang baik dengan tim dapur dan pihak sekolah. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bergabung, penting bagi calon pelamar memahami jam kerja dan tugas utama Asisten Lapangan MBG agar tahu betul tantangan dan ritme pekerjaan ini.
Jam Kerja Asisten Lapangan MBG
Jam kerja Aslap MBG berlangsung secara teratur dari Senin hingga Jumat, mengikuti jadwal operasional dapur dan sekolah. Aktivitas mereka dimulai sejak pagi buta dan berakhir menjelang siang hari.
- Pukul 06.30 WIB: Aslap MBG sudah mulai mengantar makanan ke sekolah-sekolah sasaran. Jadwal ini telah tercantum dalam Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sebagai acuan resmi distribusi.
- Pukul 12.00 WIB: Setelah jam makan selesai, para Aslap kembali ke lokasi sekolah untuk mengambil wadah makanan yang sudah digunakan.
Rutinitas ini menuntut mereka datang lebih awal untuk berkoordinasi dengan tim dapur. Setiap pagi, Aslap memastikan semua paket siap diangkut, sementara siang harinya mereka wajib memeriksa agar tidak ada wadah tertinggal. Ketepatan waktu adalah segalanya dalam pekerjaan ini.
Tugas Utama Asisten Lapangan MBG
1. Menjamin Distribusi Makanan Tepat Waktu
Tugas utama Aslap adalah memastikan seluruh paket makanan tiba di sekolah sasaran sesuai rute dan waktu yang ditentukan. Keterlambatan sekecil apa pun dapat berdampak pada jadwal makan dan kualitas makanan yang diterima anak-anak.
2. Koordinasi dengan Tim Produksi dan Sekolah
Aslap juga berperan sebagai jembatan komunikasi antara tim dapur MBG dan pihak sekolah. Jika ada kendala seperti jumlah paket yang kurang, perubahan rute, atau keterlambatan, Aslap harus segera melapor dan membantu mencari solusi cepat di lapangan.
3. Menjaga Kebersihan dan Kelengkapan Wadah
Setelah pengantaran selesai, mereka kembali untuk mengambil wadah makanan. Pada tahap ini, Aslap wajib memastikan wadah dalam kondisi lengkap dan layak untuk dibersihkan oleh tim pencuci. Ketelitian di tahap ini membantu menjaga kelancaran operasional hari berikutnya.
4. Melakukan Pelaporan dan Dokumentasi
Setiap kegiatan, mulai dari pengantaran hingga pengambilan wadah, harus dilaporkan secara rinci sesuai format yang ditetapkan. Dokumentasi ini penting untuk akuntabilitas program MBG serta bahan evaluasi berkala bagi penyelenggara.
Peran Asisten Lapangan MBG memang sering kali tidak terlihat di permukaan, tetapi justru merekalah tulang punggung kelancaran distribusi makanan bergizi bagi anak sekolah di seluruh Indonesia. Tanpa mereka, program MBG tidak akan berjalan seefisien dan seteratur sekarang.
Bagi kamu yang mencari pekerjaan dengan jam kerja tetap, kontribusi nyata bagi masyarakat, dan lingkungan kerja penuh tanggung jawab sosial, posisi Aslap MBG bisa menjadi pilihan yang sangat berharga. Namun, satu hal yang perlu diingat — kesuksesan di peran ini hanya bisa diraih dengan disiplin, ketepatan waktu, dan dedikasi tinggi untuk kesehatan generasi muda bangsa.***
