Free Gift

Jangan Asal Pupuk! Kunci Panen Melimpah Gaya PPKS, Begini Urutan Pemupukan Sawit Sesuai Usia Tanaman

AA1L5WAD

PIKIRAN RAKYAT BENGKULU –  Pemupukan adalah investasi terpenting bagi keberlanjutan perkebunan kelapa sawit.

Dosis yang tepat, jenis pupuk yang sesuai, dan waktu aplikasi yang benar adalah faktor penentu apakah pohon sawit akan menghasilkan panen yang melimpah atau sebaliknya.

Kesalahan dalam pemupukan tidak hanya merugikan finansial, tetapi juga bisa merusak kesehatan tanaman.

Oleh karena itu, memahami dosis pemupukan kelapa sawit berdasarkan rekomendasi ahli, seperti dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), menjadi hal yang mutlak.

Jenis Pupuk dan Urutan Pemupukan Kelapa Sawit

Secara umum, pupuk kelapa sawit terbagi menjadi pupuk makro dan mikro. Namun, penggunaannya harus teratur dan bertahap.

  • Fase Awal (TBM): Tanaman sawit yang belum menghasilkan (TBM) sangat membutuhkan unsur hara untuk pertumbuhan vegetatif. Urutan pemupukan biasanya diawali dengan pupuk organik dan dolomit, diikuti pupuk tunggal seperti Urea, SP-36, dan MOP/KCL.

  • Fase Menghasilkan (TM): Setelah tanaman berbuah, kebutuhan unsur hara semakin tinggi, terutama Kalium (K). Pada fase ini, urutan pemupukan kelapa sawit menjadi lebih terstruktur, seringkali menggunakan pupuk majemuk (NPK) yang diselingi dengan pupuk tunggal.

Dosis Pemupukan Berdasarkan Usia Tanaman Sawit

Dosis pemupukan kelapa sawit tidak statis, melainkan terus berubah seiring bertambahnya usia tanaman. Berikut adalah panduan umum berdasarkan rekomendasi PPKS:

  • Dosis Pemupukan Sawit Umur 3 Tahun: Pada fase ini, tanaman masih dalam tahap pertumbuhan cepat. Dosis pupuk tunggal yang umum digunakan adalah ZA sekitar 800 gr/pohon, Rock Phosfat 700 gr/pohon, dan MOP/KCL 800 gr/pohon. Pupuk Boraks dan Kieserite juga diberikan dalam jumlah tertentu.

  • Dosis Pupuk Sawit Umur 7 Tahun: Tanaman sawit di usia produktif (7-15 tahun) membutuhkan dosis pupuk yang lebih tinggi. Dosis MOP/KCL dapat meningkat hingga 3 kg/pohon per tahun, sementara pupuk Urea dan SP-36 juga disesuaikan untuk menjaga kestabilan panen.

Untuk panduan yang lebih detail, tabel pemupukan kelapa sawit – ppks adalah referensi terbaik karena disesuaikan dengan jenis tanah dan kondisi iklim.

Panduan Aplikasi Pupuk yang Tepat

  • Waktu Aplikasi: Hindari pemupukan saat hujan lebat karena pupuk akan hanyut. Waktu terbaik adalah saat tanah lembap atau pada musim kemarau ringan.

  • Cara Aplikasi: Pupuk ditabur secara merata di piringan pohon, menghindari kontak langsung dengan batang. Hal ini untuk memastikan akar dapat menyerapnya dengan optimal.

Dengan mengikuti panduan pemupukan yang benar, petani tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kesehatan kebun untuk jangka panjang.***

Want a free donation?

Click Here

Tinggalkan komentar