Free Gift

Jarang Tampil di TV! Ini Deretan Sumber Kekayaan Hamish Daud yang Kini Digugat Cerai Raisa Andriana

Sabo – Nama Hamish Daud kembali mencuat ke permukaan setelah isu gugatan cerai yang diajukan oleh sang istri, Raisa Andriana, mencuri perhatian publik. Pasangan yang selama ini dikenal harmonis dan jauh dari gosip miring itu kini diterpa kabar mengejutkan. Di tengah sorotan publik terhadap kehidupan pribadi mereka, sosok Hamish Daud kembali dibicarakan karena karier dan sumber kekayaannya yang jarang terekspos sejak dirinya memutuskan untuk lebih fokus pada kehidupan keluarga dan bisnis.

Pria kelahiran 8 Maret 1980 di Gosford, Australia ini dikenal memiliki darah campuran Indonesia dan Australia.

Hamish Daud mulai dikenal luas oleh publik Indonesia setelah menjadi pembawa acara dalam program petualangan “My Trip My Adventure” di Trans TV pada tahun 2013.

Gaya bicaranya yang tegas, energik, dan karismatik membuat namanya cepat melejit di dunia hiburan.

Setelah itu, Hamish mulai merambah dunia seni peran dan tampil di beberapa film populer Indonesia.

Selain dikenal sebagai aktor dan presenter, Hamish juga memiliki latar belakang akademik di bidang arsitektur.

Ia menempuh pendidikan di Australia dan sempat bekerja di bidang konstruksi sebelum akhirnya menetap di Indonesia.

Ketertarikannya pada dunia arsitektur dan desain interior banyak dipengaruhi oleh sang ibu yang berprofesi di industri furnitur.

Keahliannya ini kelak menjadi salah satu sumber penghasilan utama di luar dunia hiburan.

Meskipun kini jarang muncul di layar kaca, Hamish tetap aktif melalui berbagai bidang bisnis yang ia jalankan.

Ia dikenal sebagai sosok yang visioner dan memiliki semangat wirausaha tinggi.

Sejak menikah dengan Raisa pada 3 September 2017, Hamish lebih banyak menghabiskan waktu di balik layar, mengelola sejumlah bisnis yang tersebar di berbagai sektor mulai dari konstruksi hingga startup lingkungan.

Deretan Sumber Kekayaan Hamish Daud

Berikut adalah berbagai bidang usaha dan sumber penghasilan Hamish Daud yang menjadi pondasi finansialnya hingga kini:

1. Karier di Dunia Hiburan

Sebelum menekuni dunia bisnis, Hamish mengawali kariernya sebagai pembawa acara dan aktor. Debutnya dimulai melalui acara My Trip My Adventure pada tahun 2013 di Trans TV.

Keberhasilan program tersebut membuat namanya dikenal luas dan membuka pintu ke dunia perfilman.

Ia membintangi sejumlah film populer, seperti Supernova (2014), Critical Eleven (2017), The Nekad Traveler (2017), dan beberapa film lainnya.

Dari proyek film, iklan, hingga program televisi, Hamish berhasil mengumpulkan penghasilan signifikan di awal kariernya di dunia hiburan.

2. Konsultan Konstruksi dan Arsitektur

Bidang arsitektur menjadi salah satu pilar utama kekayaan Hamish. Ia mendirikan perusahaan konsultan konstruksi Saka Studio bersama rekannya.

Perusahaan ini menangani berbagai proyek besar, seperti pembangunan villa, apartemen, dan masjid di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagai arsitek, Hamish juga kerap dipercaya untuk mengerjakan desain bangunan modern yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.

Pengalaman dan latar belakang akademiknya menjadikan sektor ini sebagai bisnis jangka panjang yang stabil.

3. Bisnis Kuliner

Hamish menunjukkan minat besar di dunia kuliner melalui dua usaha utamanya:

– Up in Smoke, restoran bertema American steak and grill yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Restoran ini menyajikan hidangan premium dan menjadi salah satu tempat favorit kalangan menengah ke atas.

– Titik Temu Coffee, bisnis kafe yang ia kelola bersama Raisa. Kafe ini sukses membuka cabang di Cipete, Jakarta Selatan dan Seminyak, Bali.

Titik Temu menjadi salah satu coffee shop paling populer di kalangan selebriti dan influencer.

4. Bisnis Fashion Anak

Pada tahun 2021, Hamish dan Raisa memperluas lini usaha mereka dengan meluncurkan Rice and Shine by Raisa, brand fashion anak-anak yang menawarkan pakaian modis dan nyaman.

Brand ini dikembangkan bersama Imaji Studio dan menargetkan pasar keluarga muda modern.

Konsep desainnya mengedepankan gaya minimalis dan fungsional, sesuai dengan tren fashion anak masa kini.

Meskipun tergolong baru, brand ini berhasil mendapat sambutan positif dari publik, terutama kalangan penggemar Raisa.

5. Label Musik – Juni Records

Kecintaan Hamish terhadap dunia musik mendorongnya mendirikan Juni Records, label rekaman yang juga menaungi Raisa.

Label ini bekerjasama dengan Universal Music Indonesia. Selain menjadi rumah bagi karier musik Raisa, Juni Records juga menampung sejumlah talenta muda berbakat lainnya.

Melalui label ini, Hamish menunjukkan kemampuan manajerial dan pemahaman bisnis kreatif yang kuat.

6. Startup Ramah Lingkungan – Octopus

Salah satu langkah terbarunya adalah bergabung dengan Octopus, sebuah startup berbasis teknologi yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dan daur ulang.

Didirikan pada Juli 2022, Hamish menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO).

Platform Octopus memungkinkan masyarakat untuk menukar sampah dengan imbalan dan membantu perusahaan dalam melacak data pengelolaan limbah.

Startup ini mencerminkan kepedulian Hamish terhadap keberlanjutan lingkungan dan inovasi sosial, serta menambah diversifikasi portofolio bisnisnya.

Dengan berbagai sumber kekayaan yang dimilikinya, mulai dari dunia hiburan, konstruksi, kuliner, fashion, hingga startup, Hamish Daud menjadi salah satu sosok yang tidak berpatok pada dunia hiburan saja.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar