Free Gift

Kabupaten Lahat Selatan: Usulan Pemekaran Wilayah Sumsel untuk Pemerataan Pembangunan Perdesaan

Sabo – Pemekaran wilayah menjadi isu penting di Sumatera Selatan dalam upaya meningkatkan pemerataan pembangunan. Salah satu daerah yang tengah diusulkan adalah Kabupaten Lahat Selatan, hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat. Usulan ini muncul karena masyarakat di wilayah selatan merasa jauh dari pusat pemerintahan yang selama ini berada di Kota Lahat.

Kondisi tersebut berdampak pada keterlambatan pelayanan publik, terbatasnya pembangunan infrastruktur, hingga kurang optimalnya pengelolaan potensi ekonomi lokal. Dengan adanya pemekaran, diharapkan pelayanan dapat lebih dekat dan pembangunan lebih cepat merata.

Wilayah selatan Kabupaten Lahat memiliki karakter geografis yang berbeda dengan wilayah lainnya. Daerah ini didominasi pegunungan, dataran tinggi, serta hamparan lahan pertanian dan perkebunan. Meskipun memiliki potensi besar, masyarakat setempat merasa pembangunan berjalan lambat karena jarak yang cukup jauh dari pusat pemerintahan.

Kecamatan yang digadang-gadang masuk dalam cakupan Kabupaten Lahat Selatan antara lain Tanjung Tebat, Kota Agung, hingga Pulau Pinang. Kawasan ini dikenal subur, cocok untuk pertanian, dan memiliki hasil perkebunan yang berlimpah. Sayangnya, keterbatasan jalan penghubung, fasilitas pendidikan, serta layanan kesehatan masih menjadi kendala utama.

Potensi Pertanian dan Perkebunan

Sektor unggulan Lahat Selatan terletak pada pertanian dataran tinggi. Kopi robusta menjadi komoditas andalan yang sudah terkenal hingga ke pasar nasional. Selain kopi, masyarakat juga menanam sayuran seperti kentang, kubis, wortel, dan cabai yang banyak dipasarkan ke wilayah Sumsel bahkan keluar provinsi.

Di beberapa desa, tanaman karet rakyat juga menjadi sumber pendapatan masyarakat. Jika pemekaran terwujud, pemerintah kabupaten baru dapat fokus membangun pusat distribusi hasil pertanian, pasar khusus produk kopi, hingga fasilitas penyimpanan modern agar harga hasil panen lebih stabil.

Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Salah satu alasan utama dorongan pemekaran adalah minimnya infrastruktur. Banyak jalan antar desa yang masih rusak, akses pendidikan ke jenjang SMA sederajat terbatas, serta fasilitas kesehatan belum merata. Warga sering kali harus melakukan perjalanan jauh ke pusat Kabupaten Lahat untuk mengurus administrasi, layanan kesehatan, maupun perdagangan hasil bumi.

Dengan adanya pemerintahan baru, pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, pasar tradisional, hingga puskesmas dapat lebih diprioritaskan. Pelayanan administrasi juga akan lebih cepat karena jarak ke pusat pemerintahan tidak sejauh sebelumnya.

Peluang Agrowisata Pegunungan

Selain sektor pertanian, wilayah selatan Lahat menyimpan potensi wisata alam yang besar. Pegunungan dengan udara sejuk, perkebunan kopi yang asri, serta pemandangan alam pedesaan berpotensi dikembangkan sebagai kawasan agrowisata. Wisatawan tidak hanya bisa menikmati panorama alam, tetapi juga belajar mengenai proses budidaya kopi hingga mencicipi cita rasa kopi khas Lahat Selatan.

Agrowisata ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sekaligus memperkenalkan produk unggulan lokal ke pasar yang lebih luas. Jika dikelola dengan baik, sektor wisata ini akan memperkuat ekonomi masyarakat di luar sektor pertanian tradisional.

Harapan Masyarakat

Dukungan masyarakat terhadap pemekaran Lahat Selatan cukup besar. Mereka menilai pemekaran akan membawa manfaat nyata seperti mendekatkan pelayanan pemerintahan, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta membuka lapangan kerja baru.

Selain itu, kehadiran pemerintah daerah baru akan memudahkan koordinasi dalam pengelolaan potensi wilayah. Program pembangunan dapat lebih terarah karena fokus hanya pada wilayah selatan yang selama ini relatif terpinggirkan.

Tantangan yang Dihadapi

Meski demikian, pembentukan DOB tidak lepas dari tantangan. Ketersediaan anggaran, kesiapan sumber daya manusia, hingga penentuan ibu kota kabupaten menjadi isu yang harus dipertimbangkan secara matang. Pemerintah pusat juga memiliki aturan ketat terkait pemekaran wilayah yang harus dipenuhi, baik dari aspek administratif maupun teknis. Namun jika semua persyaratan dapat dipenuhi, Kabupaten Lahat Selatan berpeluang menjadi salah satu daerah otonom baru yang sukses berkembang di Sumatera Selatan.

Pemekaran Kabupaten Lahat Selatan bukan sekadar upaya membentuk wilayah baru, melainkan langkah strategis untuk pemerataan pembangunan. Potensi pertanian dan perkebunan yang besar, peluang pengembangan agrowisata, serta kebutuhan pelayanan publik yang lebih dekat menjadi alasan kuat masyarakat mendorong pembentukan daerah otonom ini.

Jika terwujud, Lahat Selatan diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah selatan Sumsel, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang selama ini menantikan perubahan. ***

Want a free donation?

Click Here