Sabo– Pernahkah kamu menjumpai seseorang yang tertawa setelah melontarkan leluconnya sendiri, meskipun belum tentu orang lain ikut tertawa?
Sekilas, kebiasaan tersebut mungkin tampak lucu, canggung, atau bahkan dianggap tidak perlu. Namun, dari sudut pandang psikologi, tertawa atas lelucon sendiri ternyata bukan hanya soal selera humor, melainkan juga berkaitan erat dengan kepribadian seseorang.
Psikolog menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan ini cenderung menunjukkan beberapa ciri kepribadian positif.
Melansir dari laman The Expert Editor, Rabu (22/10), dalam artikel ini akan membahas 6 ciri kepribadian yang secara ilmiah kerap dimiliki oleh orang-orang yang suka menertawakan lelucon mereka sendiri.
- Terbuka dan jujur
Orang yang suka menertawakan leluconnya sendiri biasanya terbuka terhadap hal-hal baru, kreatif, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka melihat humor sebagai bagian dari cara mengekspresikan diri dengan santai dan jujur.
Orang-orang seperti ini biasanya melihat dunia dari sudut pandang yang lebih ringan dan lucu, dan mereka nggak takut terlihat aneh atau konyol. Justru dari situlah energi positif mereka menyebar ke sekitarnya dan bikin suasana jadi lebih hidup.
- Memiliki mental yang kuat
Tertawa itu bukan cuma buat hiburan, tapi juga jadi cara kita ngatur emosi. Dalam psikologi, humor dianggap sebagai cara yang sehat dan dewasa untuk menghadapi stres.
Jadi, saat seseorang tertawa atas leluconnya sendiri, walaupun nggak lucu-lucu banget, itu bisa jadi tanda mereka punya mental yang kuat.
Mereka nggak gampang malu atau down waktu situasi jadi canggung. Justru mereka bisa meredakan ketegangan lewat tawa.
- Ramah
Orang yang suka menertawakan lelucon mereka sendiri biasanya punya gaya humor yang tujuannya buat bikin suasana akrab dan bikin orang lain nyaman.
Saat mereka tertawa, bukan cuma karena leluconnya lucu, tapi juga sebagai bentuk keramahan. Sikap kayak gini bikin orang lain merasa diterima dan nggak tegang.
- Menjadi diri sendiri
Menertawakan lelucon sendiri sering jadi tanda kalau seseorang sudah menerima dirinya apa adanya. Orang yang punya rasa percaya diri rendah biasanya ragu-ragu buat tertawa karena takut dianggap aneh atau bodoh.
Namun, beda dengan mereka yang nyaman dengan dirinya sendiri. Mereka nggak masalah terlihat konyol sesekali, karena mereka tahu nilai diri mereka nggak ditentukan oleh pendapat orang lain. Mereka nggak butuh validasi dari luar karena mereka udah cukup dengan diri sendiri.
- Extrovert
Salah satu ciri kepribadian yang sering muncul pada orang yang suka menertawakan leluconnya sendiri adalah ekstrovert.
Orang ekstrovert biasanya suka keramaian, senang ngobrol, dan nggak ragu nunjukin emosi mereka di depan orang lain.
Jadi, waktu mereka ketawa atas lelucon sendiri, itu bukan karena mereka ngerasa leluconnya paling lucu, tapi karena mereka menikmati momen sosialnya. Tawa mereka sering jadi “penyambung” buat bikin orang lain ikut rileks dan ketawa juga.
- Memiliki sikap optimis yang tinggi
Bagi orang yang suka menertawakan lelucon mereka sendiri, tawa bukan cuma soal leluconnya lucu atau nggak, tapi soal cara pandang mereka yang ringan dan optimis terhadap hidup.
Sikap positif kayak gini ternyata nggak cuma bikin hati lebih tenang, tapi juga berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.
Dalam keseharian, mereka adalah tipe orang yang selalu coba lihat sisi terang dari masalah, percaya kalau tiap tantangan bisa diselesaikan, dan punya energi positif yang bikin suasana jadi lebih menyenangkan.






