Free Gift

Kecamatan Cikedung Dorong Koperasi Desa Jadi Pilar Ekonomi Lewat Musdesus Jatisura

Sabo— Pemerintah Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang membahas pengembalian pinjaman dan program pengembangan Koperasi Merah Putih (KDMP).

Kegiatan ini berlangsung pada Senin malam 20 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB hingga selesai di Balai Desa Jatisura, dengan dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat setempat.

Musyawarah tersebut menjadi wadah bagi warga desa untuk menyampaikan aspirasi dan membahas langkah-langkah strategis guna memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

Koperasi Merah Putih yang selama ini menjadi salah satu motor ekonomi desa mendapat perhatian khusus agar pengelolaannya semakin transparan dan bermanfaat bagi anggota.

Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Cikedung Dadang Supriatna, S.IP., M.Si, bersama staf kecamatan, Kuwu Jatisura Mulyani, S.Pd, serta unsur TNI dan Polri yang diwakili oleh Serka Ahyadi (Babinsa Jatisura) dan Bripka Rifki Garal (Bhabinkamtibmas Jatisura). Selain itu, Ketua Koperasi Merah Putih Iis Aisah, BPD Tabroni, pamong desa, ketua RT/RW, dan sekitar 50 anggota koperasi turut hadir dalam forum tersebut.

Dalam musyawarah tersebut, berbagai agenda dibahas secara terbuka, antara lain pengajuan pendirian toko sembako, toko sarana peralatan tani, program penyerapan hasil panen padi dari kelompok tani, serta kegiatan simpan pinjam bagi anggota koperasi.

Seluruh usulan itu diharapkan dapat menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Camat Cikedung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah musyawarah ini.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan koperasi desa harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran agar benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh anggota.

“Koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi wadah kebersamaan warga untuk saling menolong dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Sementara itu, Kuwu Jatisura, Mulyani S.Pd, menambahkan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat desa, terutama di sektor pertanian.

Dengan adanya evaluasi dan penguatan manajemen, diharapkan koperasi dapat menjadi pilar utama ekonomi lokal di Desa Jatisura.

Babinsa Jatisura, Serka Ahyadi, juga turut memberikan pandangan terkait pentingnya menjaga kekompakan dan stabilitas sosial dalam menjalankan program ekonomi desa.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program pemberdayaan masyarakat sangat bergantung pada semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama antarwarga.

Selain membahas pengembalian pinjaman, forum Musdesus juga menjadi ajang penyusunan rencana kegiatan koperasi untuk tahun 2026.

Beberapa usulan konkret muncul dari masyarakat, seperti penyediaan toko kebutuhan pokok di tingkat dusun dan pembentukan kelompok usaha bersama untuk petani muda.

Ketua Koperasi Merah Putih, Iis Aisah, menjelaskan bahwa koperasi siap berbenah dalam tata kelola keuangan, peningkatan pelayanan kepada anggota, serta memperluas bidang usaha yang dapat menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat.

Ia juga berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh hasil musyawarah ke tingkat kecamatan dan kabupaten.

Kegiatan Musdesus berjalan dengan suasana kondusif dan partisipatif. Warga tampak antusias menyampaikan masukan, terutama terkait sistem pengembalian pinjaman yang lebih fleksibel serta program usaha mikro yang dapat diakses secara merata.

Pada akhir acara, dihasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya perlunya penguatan kapasitas pengurus koperasi, penataan ulang struktur pinjaman, serta pelibatan lembaga desa dalam pengawasan program ekonomi masyarakat. Semua kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam berita acara resmi Musdesus Desa Jatisura.

Camat Cikedung menegaskan bahwa hasil musyawarah ini akan menjadi bahan evaluasi dan acuan dalam perencanaan pembangunan ekonomi desa di wilayah Kecamatan Cikedung. “Kami mendukung penuh inisiatif masyarakat Jatisura untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis koperasi,” katanya.

Dengan berakhirnya Musdesus pada pukul 22.00 WIB, kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta. Ke depan, Koperasi Merah Putih Jatisura diharapkan menjadi contoh koperasi desa yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Indramayu.

Melalui kegiatan seperti ini, semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Jatisura kembali ditegaskan sebagai fondasi utama dalam membangun desa yang mandiri secara ekonomi dan sosial.

Musyawarah Desa Khusus ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung gerakan koperasi sebagai sarana peningkatan kesejahteraan rakyat.

Dengan pengawasan yang kuat serta partisipasi aktif masyarakat, Desa Jatisura optimistis mampu menjadi pelopor ekonomi kerakyatan di Indramayu bagian selatan.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar