Free Gift

Kejuaraan Dunia 2025 – Respek Jonatan Christie kepada Tunggal Putra Indonesia yang Dinaturalisasi Azerbaijan usai Main Bagus

SaboTunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan komentarnya usai mampu lolos ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2025.

Langkah Jonatan dipastikan terus berlanjut usai tampil apik pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2025 pada hari ini, Rabu (27/8/2025).

Dalam laga hari ini, unggulan kelima tersebut bersua tunggal putra Indonesia yang dinaturalisasi Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo.

Berlaga di Adidas Arena, Paris, Prancis, Jonatan berhasil menang dua gim langsung atas Ade dengan skor 21-9, 21-17 dalam tempo 36 menit.

Dengan hasil ini, Jonatan dipastikan menggenggam tiket ke babak 16 besar turnamen Grade 1

BWF tersebut yang dilangsungkan esok hari.

Usai laga, Jonatan mengaku sama sekali tidak terkejut jika dirinya bisa berjumpa dengan Ade di babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2025 ini.

Pasalnya, Ade dinilai tampil bagus sejak babak pertama di mana dia bisa menumbangkan andalan Jepang Koki Watanabe.

Dalam pertandingan hari ini pun, pemain jebolan PB Tangkas itu mengakui Ade masih bermain bagus dan agresif di lapangan.

“Ngga nyangka ketemu Ade, tapi melihat permainan kemarin bukan hal yang mengejutkan sebenarnya, berhasil mengalahkan Koki Watanabe,” ucap Jonatan.

“Bermain sangat bagus dan agresif, hari ini pun Ade bermain agresif,” imbuhnya, melalui siaran PBSI yang diterima Sabo.

Lebih lanjut, Jonatan sendiri berupaya meredam permainan agresif dari Ade tersebut yang akhirnya membuahkan hasil manis.

“Saya coba buat meredam dan berhasil di kondisi saya kalah angin, jadi Ade kurang leluasa untuk menekan ke belakangnya,” kata Jonatan.

Dalam kesempatan yang sama, Jonatan juga mengakui sejatinya Ade bermain lebih leluasa dalam melancarkan tekanan khususnya pada gim kedua.

Keunggulan Jonatan pun acap kali bisa tersusul oleh Ade meski pada akhirnya dia masih mengendalikan momentum.

“Game 2 Ade lebih leluasa untuk bermain, saya sempat memimpin 3-4 angka lalu tersusul,” kata Jonatan.

“Saya merasa agak sedikit kesulitan mengontrol touch pukulan saya karena didorong sedikit gampang sekali out.”

“Jadi ke depannya saya harus aware sama kondisi angin di setiap lapangan yang memang cenderung berbeda,” imbuhnya.

Pada babak ketiga atau 16 besar Kejuaraan Dunia 2025, Jonatan masih menunggu calon lawan yang akan dia hadapi.

Adalah wakil Jerman Fabian Roth dan unggulan ke-13 asal Hong Kong Lee Cheuk Yiu yang akan berebut tempat tersebut.

Want a free donation?

Click Here

Tinggalkan komentar