Sabo – Panas dalam adalah istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kumpulan gejala tidak nyaman, seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, dan kadang disertai batuk atau demam ringan. Sebelum beralih ke obat-obatan kimia, solusi herbal yang sudah diwariskan turun-temurun, yaitu Air Rebusan Daun Saga (Abrus precatorius), bisa menjadi pertolongan pertama yang cepat dan efektif.
Air rebusan daun saga menawarkan cara alami untuk menenangkan gejala-gejala tersebut sekaligus memberikan efek menyejukkan dari dalam.
Khasiat air rebusan daun saga dalam meredakan panas dalam berasal dari kandungan fitokimia yang terlarut saat direbus. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis:
Saponin (Antiradang dan Ekspektoran): Ini adalah senjata utama saga. Saponin memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat efektif meredakan pembengkakan dan nyeri pada tenggorokan serta luka sariawan. Sebagai ekspektoran, saponin membantu mengencerkan dahak, meredakan batuk yang sering menjadi bagian dari gejala panas dalam.
Flavonoid dan Alkaloid (Antibakteri): Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki potensi antimikroba yang kuat. Kehadiran sifat antibakteri membantu melawan kuman yang mungkin menyebabkan infeksi sekunder pada tenggorokan (seperti radang tenggorokan) atau mulut.
Glycyrrhizin: Senyawa yang memberi rasa manis alami pada daun saga, berfungsi sebagai penyejuk yang menenangkan tenggorokan yang teriritasi.
Mengonsumsi air rebusan daun saga secara teratur saat gejala muncul dapat memberikan beberapa manfaat kunci:
Sariawan adalah peradangan yang menyakitkan. Sifat anti-inflamasi dari saga membantu mengurangi peradangan. Air rebusan ini tidak hanya diminum, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk mempercepat proses penyembuhan luka di mulut dan gusi bengkak.
Rasa manis alami dan efek antiradang pada air rebusan memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang gatal, kering, atau sakit. Minuman hangat ini membantu mengurangi iritasi dan memulihkan suara serak.
Dengan sifat antitusif (meredakan batuk) dan ekspektoran (pengencer dahak), air rebusan ini mampu melegakan saluran pernapasan, menjadikannya pilihan ideal untuk batuk yang sering menyertai kondisi panas dalam.
Secara tradisional, air rebusan daun saga juga dipercaya membantu menurunkan suhu tubuh atau demam ringan, melengkapi penanganan gejala panas dalam secara keseluruhan.
Langkah-Langkah Pengolahan:
Cuci Bersih: Cuci bersih daun saga di bawah air mengalir.
Rebus: Masukkan daun dan 2 gelas air ke dalam panci. Rebus dengan api kecil hingga air menyusut dan hanya tersisa sekitar setengahnya (kurang lebih 1 gelas).
Saring dan Dinginkan: Angkat panci, saring air rebusan untuk memisahkan ampasnya, dan biarkan hingga air menjadi hangat.
Minum: Konsumsi air rebusan ini 2–3 kali sehari. Untuk meningkatkan cita rasa dan khasiat, Anda bisa menambahkan sedikit madu murni.
Berkumur: Gunakan air rebusan yang sudah dingin sebagai obat kumur selama 1-2 menit untuk sariawan.
Air rebusan daun saga adalah warisan pengobatan tradisional yang menawarkan efektivitas cepat dan alami untuk mengusir ketidaknyamanan akibat panas dalam. Dengan khasiat antiradang dan antimikroba yang dimilikinya, ramuan ini layak menjadi pilihan utama di kotak P3K herbal Anda.***






