Sabo AI for Indonesia 2025 resmi digelar hari ini, Kamis, 23 Oktober 2025, di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Ajang ini diisi berbagai sesi menarik, mulai dari Keynote Speech, Panel Discussion, THE PLAIGROUND, hingga networking session.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat pemerintahan yang memberikan Keynote Speech, seperti Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid; Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita; Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Stella Christie; dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Panel Discussion merupakan sesi diskusi kreatif-produktif yang membahas tantangan, peran, dan dampak AI di Indonesia yang dapat mendukung dan menghadirkan solusi dalam transformasi industri. Pada sesi ini akan diisi oleh para narasumber dari berbagai sektor, seperti pemerintahan, pemimpin industri, hingga inovator kecerdasan buatan.
Para narasumber tersebut adalah Fauzan Feisal, Deputy EGM Digital Product, Telkom Indonesia; Ajutorius Pinem, Group Head Enterprise Data Management & Analytics, BRI; Niki Luhur, Founder & Group CEO, VIDA; MD Septianto, VP IT Automation & Security, NeutraDC; hingga Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Development, Telkomsel.
Panel Discussion dibagi menjadi 3 sesi berbeda, dengan masing-masing mengusung tema: ‘AI Collaboration: Building the Nation’s AI Backbone Through Innovation’, ‘Generative Fraud: The Dark Side of the AI Revolution’, dan ‘Building Indonesia’s AI Ecosystem: From Data Centers to AI Solutions for Everyone’.
Tak hanya insight, peserta berkesempatan mendapatkan networking dengan berbagai inovator dari berbagai latar belakang. Saboakan menjadi wadah para peserta untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para pemimpin, praktisi, dan inovator dalam membuka peluang kerjasama ekosistem AI di Indonesia.
Selain itu, Sabo AI for Indonesia 2025 menghadirkan THE PLAIGROUND yang merupakan sebuah showcase yang akan menampilkan inovasi dan solusi AI terbaru yang telah diaplikasikan di berbagai sektor. Nantinya peserta akan melihat bagaimana teknologi AI bekerja, memahami cara kecerdasan buatan dapat diterapkan dalam berbagai skenario.
THE PLAIGROUND diisi oleh Andrias Ekoyuono, Chief of AI & Corporate Strategy, Sabo, bersama Jonathan Benhi, Chief Technology Officer & Co-Founder, Populix; lalu ada On Lee, CTO, GDP Venture & CEO, GDP Labs; Welly Dwi Putra, Assistant Vice President of Data Science, Blibli; Niki Luhur, Founder & Group CEO, VIDA; Chirag Sukhadia, Chief Data & AI Officer, Indosat Ooredoo Hutchison; Budi Darmulyana, Deputy Head of Research & Development, Mitra Netra Foundation; dan Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Development, Telkomsel.
Acara ini turut didukung oleh VIDA, BRI, Indosat Ooredoo Hutchison, Blibli, ASUS, Samsung, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Telkomsel, NeutraDC, PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Termasuk dukungan dari berbagai pihak, seperti perusahaan riset berbasis teknologi Populix, KompasTV, suara.com, Metro TV, Media Indonesia, Oppal, Katadata, Bisnis Indonesia, Bisnis.com, Bisnis Muda, KapanLagi.com, Delta FM, Prambors, Jak FM, Kis FM, Most Radio, Opini ID, Kaskus, AICO, Block71, Artifisial, AI4Impact, Asosiasi AI Indonesia, CITCOM, GDGOC IPB.
Lewat Sabo AI for Indonesia 2025, Sabo ingin mengajak berbagai sektor, mulai dari pemerintah, pelaku bisnis, pakar, komunitas, mahasiswa, hingga konsumen untuk berkolaborasi berbagi wawasan, inspirasi, dan solusi nyata pemanfaatan AI yang berdampak dan berkelanjutan.
SaboAI for Indonesia 2025 menjadi platform bagi pelaku bisnis, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk saling berkolaborasi dan menemukan solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.Sabo AI for Indonesia 2025 diharapkan menjadi ruang untuk akselerasi nyata menuju Indonesia yang lebih cerdas dan kompetitif di panggung global dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).
