SaboSetiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional.
Hari Santri Nasional diperingati sebagai bentuk penghargaan atas peran besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan moral bangsa.
Dalam berbagai kegiatan peringatan, pidato Hari Santri menjadi salah satu momen penting untuk menyampaikan pesan kebangsaan dan nilai keislaman.
Agar penyampaian pidato terasa lebih berkesan dan berwibawa, bagian mukadimah atau pembukaan memiliki peran yang sangat penting.
Melalui mukadimah yang tepat, seorang pembicara dapat menumbuhkan suasana khidmat, menegaskan nilai-nilai keagamaan, serta menunjukkan rasa hormat kepada para hadirin.
Mukadimah adalah kalimat pembuka yang disampaikan dalam Bahasa Arab sebagai bentuk penghormatan dan penegasan nilai-nilai keislaman.
Berikut ini kumpulan naskah mukadimah pembukaan pidato yang dapat digunakan oleh guru, siswa, santri, maupun pejabat dalam berbagai acara peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025.
Contoh 1
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi washsholatu wassalaamu ‘alaa rasulillah wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba’du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam tercurah untuk Rasulullah, para keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tunduk lagi taat kepada beliau. Adapun setelahnya.”
Contoh 2:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa ‘alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Amma ba’du.
Artinya: “Segala puji bagi Tuhan semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam atas nabi dan rasul yang paling mulia, dan atas keluarganya serta para sahabatnya seluruhnya. Adapun setelahnya.”
Contoh 3:
الحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِاْلهُدَى وَدِيْنِ اْلحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ اْلكَافِرُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُنَافِقُوْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدِ ﷺ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ
Alhamdulillahilladzi Arsala Rasulahu bil Huda wa Diinil Haqqi li Yudhirahu ‘alad diini kullini wa lau karihal kafiruun wa lau karihal musyrikun wa lau karihal munafiqun.
Washsholatu wassalamu ‘ala nabiyyina Muhammadin Shollahu ‘alaihi wa sallam wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah mengutus rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar agama ini berjaya di atas seluruh agama lainnya meskipun orang-orang kafir benci, orang-orang musyrik benci dan orang-orang munafik juga benci.”
“Shalawat dan salam atas nabi kita Muhammad, dan keluarganya dan para sahabatnya seluruhnya.”
Contoh 4:
الحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا شَاكِرِيْنَ حَمْدًا نَاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ
Alhamdulillahi hamdan syakirin hamdan na’imin hamdan yuwafi ni’amahu wa yukaafi-u maziidahu, Alllahumma sholli wa sallim ‘ala nabiyyina muhammadin shollahu ‘alaihi wa sallam wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.
Artinya: “Segala puji bagi Allah dengan pujian orang-orang yang bersyukur atas segala nikmat, pujian yang mencakup atas semua nikmat-nikmat-Nya dan setara dengan tambahan-Nya.”
“Ya Allah, berilah salawat dan salam atas nabi kami Muhammad ﷺ dan keluarganya serta seluruh sahabatnya, dan adapun setelahnya.”
Contoh 5:
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatan terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi, adapun setelahnya.”
Contoh 6:
بِسْمِ اللهِ، والْحَمْدُ للهِ، الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ
Bismillah. Walhamdulillah. Assholaatu wassalaamu ‘ala rasuulillah. Wa’ala alihi washahbihi wamawwaalah.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah. Segala puji bagi Allah. Shalawat dan Salam atas Rasulullah, beserta keluarga dan shahabatnya yang mengikutnya.
Contoh 7:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Alhamdulillahi-lladzii hadaana lihadzaa, wama kunna linahtadiya laula an hadanallah, laqod jaa-at rusulu robbinaa bil haqqi wanuuduu an-tilkumul jannah, uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta’maluun.
Artinya: Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., yang dengan limpahan rahmat-Nya, memungkinkan kita berkumpul di pagi yang penuh berkah ini dalam keadaan sehat walafiat untuk menyelenggarakan acara ceramah ini. Semoga Allah senantiasa meridhai setiap langkah yang kita tempuh.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com






