JURNAL GAYA – Industri hiburan Asia telah mendominasi layar kaca global, dan dua raksasa yang selalu menjadi perbincangan adalah drama Korea (K-Drama) dan drama China (C-Drama).
Meskipun drama Korea dan drama China sama-sama menawarkan kisah romansa, fantasi, hingga sejarah yang memukau, kedua jenis serial ini memiliki ciri khas yang sangat berbeda
Bagi penonton baru, membedakan drama Korea dan drama China mungkin terasa sulit, namun bagi penggemar sejati, perbedaannya sangat mencolok.
Mengapa K-Drama bisa selesai dalam 16 episode, sementara C-Drama seringkali mencapai 40 episode atau lebih?
Mengapa soundtrack K-Drama terasa lebih modern, sementara C-Drama kaya akan nuansa tradisional?
Berikut adalah 5 perbedaan mendasar yang akan membantu Anda memahami keunikan masing-masing drama.
1. Durasi Episode dan Jumlah Episode Keseluruhan
Perbedaan paling jelas terlihat pada struktur penayangan. K-Drama umumnya dikenal dengan format yang ringkas dan padat. Mayoritas serial drama Korea terdiri dari 12 hingga 20 episode, dengan durasi episode sekitar 60 hingga 70 menit. Format ini bertujuan untuk menjaga ketegangan cerita dan fokus alur agar tidak bertele-tele.
Sebaliknya, C-Drama seringkali memiliki jumlah episode yang jauh lebih panjang, mulai dari 30 hingga 50 episode, bahkan beberapa drama sejarah atau fantasi populer bisa mencapai 70 episode. Durasi per episode C-Drama cenderung sedikit lebih pendek, sekitar 40 hingga 45 menit. Panjangnya serial China memungkinkan pengembangan latar belakang karakter dan world-building yang lebih mendalam, terutama untuk genre wuxia atau xianxia.
2. Fokus Cerita dan Pengembangan Karakter
K-Drama cenderung sangat berfokus pada romansa, konflik emosional, dan chemistry antara dua pemeran utama, seringkali didukung oleh plot misteri atau thriller yang intens. Alur cerita K-Drama bergerak cepat dengan plot twist yang dirancang untuk memikat penonton setiap minggunya.
Sementara itu, C-Drama (terutama genre populer seperti fantasi dan sejarah) seringkali memiliki skala epik yang lebih besar. Cerita tidak hanya berfokus pada cinta, tetapi juga pada perebutan kekuasaan, politik kerajaan, persahabatan, dan perjalanan spiritual. Pengembangan karakter C-Drama seringkali menunjukkan pertumbuhan karakternya dari masa muda hingga dewasa dengan detail yang kaya.
3. Gaya Sinematografi dan Estetika Visual
Estetika visual adalah pembeda kunci. K-Drama, khususnya yang modern, menampilkan gaya sinematografi yang sangat stylish, clean, dan kontemporer, dengan tata busana yang fashionable dan setting perkotaan yang mewah. Penggunaan close-up untuk menangkap emosi juga sangat dominan.
C-Drama, terutama genre kostum, sangat menonjolkan warna-warna cerah, detail kostum yang rumit, dan latar belakang pemandangan alam atau istana yang megah. Walaupun kualitas produksinya kini setara, C-Drama lebih mengedepankan nuansa seni tradisional dan keindahan alam yang luas.
4. Penggunaan Musik (Original Soundtrack/OST)
OST K-Drama adalah salah satu kekuatan terbesarnya. Musiknya seringkali pop, ballad, atau R&B modern yang diproduksi oleh penyanyi K-Pop terkenal. Setiap lagu dirancang untuk matching dengan adegan tertentu, berfungsi sebagai penguat emosi yang kuat dan mudah diingat, bahkan seringkali menjadi hits global.
OST C-Drama sebagian besar lebih banyak menggunakan instrumental tradisional China, seperti guzheng atau erhu, terutama untuk drama sejarah. Walaupun kini banyak menggunakan lagu pop Mandarin, musik dalam C-Drama lebih berfungsi untuk membangun atmosfer epik dan melankolis, bukan sekadar pelengkap adegan romansa.
5. Lingkup Pemasaran dan Tema Global
Meskipun keduanya sukses di pasar internasional, K-Drama memiliki keunggulan dalam hal pemasaran global yang agresif dan terintegrasi dengan budaya Pop Korea (Hallyu). Tema K-Drama modern seringkali lebih universal dan mudah dicerna oleh penonton non-Asia.
C-Drama, meskipun memiliki basis penggemar yang masif, terkadang memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah, mitologi, atau struktur sosial China kuno untuk sepenuhnya menghargai ceritanya. Namun, genre modern seperti rom-com dan thriller kini juga semakin diminati.
Baik Drama Korea maupun Drama China menawarkan hiburan berkualitas tinggi. K-Drama unggul dalam ketegasan plot dan kedekatan emosional modern, sementara C-Drama memikat dengan world-building yang luas dan kekayaan budaya sejarah. Pilihan kembali pada selera masing-masing penonton, namun yang pasti, kedua industri ini akan terus mendominasi kancah serial Asia.***






