Sabo, PADANG – Banyak masyarakat di Kota Padang, Sumatra Barat, kini memburu keberadaan Bank Sampah Panca Daya untuk menukarkan sampah jadi emas, seiring harganya yang kini mengalami kenaikan.
Salah seorang warga Padang yang telah membuka rekening tabungan emas melalui program di Bank Sampah Panca Daya, Herry mengatakan menabung emas dalam kondisi harga emas saat ini, merupakan solusi yang tepat. Apalagi, adanya program tukar sampah jadi emas ini sangat mudah untuk diikuti.
“Saya awalnya ragu untuk ikut, tapi melihat harga emas yang terus mengalami kenaikan, saya pun percaya diri untuk ikut tukar sampah jadi emas. Bahkan, tidak hanya sekedar dari nilai sampah yang ditukarkan itu saja yang tercatat di buku tabungan saja, tapi ada sedikit uang belanja saya tambahkan ke dalam tabungan emas saya itu, biar pundi-pundi emas saya kumpulkan bisa semakin besar,” katanya, Kamis (23/10/2025).
Dia menjelaskan sampah-sampah yang banyak ditukarkan ke Bank Sampah Panca Daya itu berupa barang-barang bekas di gudang yang telah lama menumpuk. Kemudian dia juga memberanikan diri untuk mengumpulkan barang bekas lainnya di rumah tetangga untuk bisa ditukarkan di Bank Sampah Panca Daya.
“Kalau barang bekas atau sampah yang ada di rumah, tidak terlalu banyak. Cara supaya banyak barang bekas dan sampah saya dapatkan, saya cari ke tetangga, sedikit demi sedikit, akhirnya banyak juga terkumpul,” jelasnya.
Herry mengaku cukup berambisi untuk meningkatkan tabungan emasnya itu dari pekan ke pekannya. Baginya, program dari Pegadaian yakni sampah ditukar jadi emas, merupakan kesempatan yang bagus untuk bisa memiliki tabungan emas, tanpa harus mengurangi keuangan di rumah tangga.
“Jadi saya itu per pekannya datang ke Bank Sampah Panca Daya, terkadang jumlah sampah yang saya dapatkan sekitar satu hingga dua kilogram, dan nilai ini cukup untuk terus menambah pundi-pundi tabungan emas saya,” ucapnya.
Direktur Bank Sampah Panca Daya Mina Dewi Sukmawati membenarkan bahwa kondisi yang terjadi di Bank Sampah akhir-akhir ini terjadi peningkatan setoran konversi sampah jadi tabungan emas, yang merupakan program dari PT Pegadaian.
“Selain nilai tukar sampah makin tinggi ternyata kesadaran masyarakat juga makin tinggi dan fenomena baru saat ini yang daftar jadi nasabah adalah keluarga muda alias bapak-bapak muda,” sebutnya.
Dewi menyampaikan sejauh ini jumlah nasabah yang sudah buka rekening tabungan emas mencapai 6.570 nasabah, dan hal ini membuat jumlah gramnasi emas ikut naik pula.
“Nasabah ini ada polanya terkait kondisi tabungan emasnya. Misalnya pada saat mau lebaran dan masuk sekolah akan terjadi penarikan, jadi otomatis menurun jumlah tabungannya, karena pemanfaatan tabungan emasnya meningkat,” ungkap dia.
Menurutnya kondisi yang demikian sangatlah lumrah, tidak hanya bagi tabungan emas, pihak di perbankan juga akan menghadapi kondisi serupa seperti menghadapi momen lebaran dan masuk sekolah tersebut. Namun, setelah momen itu berakhir, jumlah tabungan pun mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Dewi menjelaskan jumlah 6.570 nasabah ini, bisa dikatakan masih terbilang cukup sedikit bilang dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di Kota Padang. Sejauh ini jumlah nasabah emas Pegadaian ini didominasi oleh profesi aparatur sipil negara (ASN), makanya Bank Sampah Panca Daya terus melakukan edukasi kepada secara lebih luas.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi manfaat tabungan dan keunggulan tabungan emas, dan seiring itu kami berencana akan memperluas pelayanan masyarakat,” tegasnya.
Dikatakannya edukasi dan literasi yang di Bank Sampah Panca Daya ini dilakukan setiap tahunnya, dengan jadwal per 3 bulan waktu khusus edukasi keseluruhan lapisan masyarakat selain edukasi rutin. Buktinya per bulan September – Oktober 2025 ini, Bank Sampah Panca Daya sudah mengedukasi 1.500 masyarakat, dari jumlah itu ada 500 orang sudah buka rekening tabungan emas.
“Saya melihat dampak edukasi dan literasi yang kami lakukan ini memberikan dampak besar terhadap kesadaran masyarakat untuk ikut menjual sampah ke Bank Sampah Panca Daya untuk menjadi tabungan emas,” ujar Dewi.
Kedepan, Bank Sampah Panca Daya akan terus memperluas layanan dan jangkauan ke masyarakat, sehingga keberadaan program dari Pegadaian ini, bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Padang.
Untuk diketahui, pada Kamis (23/10) ini harga emas di angka Rp2.326 per gram dalam kondisi emas batangan, dan harga emas perhiasan juga terpantau mengalami kenaikan yakni mencapai Rp5,8 juta per emas/2,5 gram.






