Free Gift

Lakukan Sikap Tak Terpuji ke Fans Lawan, Eks Man United Diselidiki Polisi Inggris

Sabo– Eks pemain Man United, Hannibal Mejbri, tengah berada dalam penyelidikan polisi setelah melakukan tindakan tak terpuji ke fans lawan saat pertandingan Liga Inggris.

Pemain berusia 22 tahun itu merupakan salah satu pemain bertalenta yang lahir dari akademi The Red Devils.

Ia bergabung akademi Setan Merah pada musim panas 2019 usai ditebus dari akademi AS Monaco dengan biaya 5-10 juta euro (Rp192 miliar).

Sejak ditebus, pemain berposisi gelandang serang ini mampu tampil memesona di tim U-18 hingga tim U-21.

Hannibal Mejbri berhasil melesakkan tujuh gol dan 20 assist dari total 56 penampilan bersama tim U-18 dan U-21.

Catatan itu sempat membuatnya naik kelas ke tim utama pada 2022 dengan mencatatkan 13 penampilan dan sumbangan satu gol.

Selama berada di tim utama, Mejbri sempat dipinjamkan ke Birmingham City pada 2022-2023 dan Sevilla pada 2024.

Sayangnya, di masa peminjaman ini dirinya tampil kurang cemerlang dan membuat pihak Man United melegonya.

Pada musim panas 2024, Mejbri dijual ke Burnley dengan biaya 6,4 juta euro atau setara 123 miliar rupiah.

Usai hengkang ke Turf Moor, Hannibal Mejbri tampil apik dengan mencetak satu gol dan empat assist yang membuat Burnley promosi ke Liga Inggris.

Sayangnya, nama dia tercoreng setelah tindakan tak terpuji yang dilakukannya pada pekan kedelapan.

Di pekan kedelapan, Burnley menjamu Leeds United di Turf Moor dan berhasil meraih kemenangan 2-0, Sabtu (18/10/2025).

Di laga tersebut, Mejbri tampil sebagai pemain pengganti dan masuk di menit ke-83 menggantikan Lesley Ugochukwu.

Dalam penampilan singkatnya itu, Mejbri tak memberi kontribusi apa-apa. Malahan, dirinya kedapatan meludahi fans lawan.

Hal ini membuat dirinya dilaporkan ke Kepolisian Lancashire yang kemudian mengadakan penyelidikan atas tindakan tak terpujinya itu, seperti yang dikutip Sabodari The Athletic.

“Kepolisian Lancashire mengetahui dugaan insiden yang melibatkan seorang pemain Burnley pada babak kedua pertandingan Liga Primer antara Burnley dan Leeds United,” bunyi pernyatan kepolisian.

Tak hanya kepolisian, induk sepak bola Inggris (FA) juga mengadakan investigasi terhadap kejadian ini.

Hal ini membuat Mejbri berada dalam bayang-banyak hukuman berat berupa penjara, denda, hingga larangan bertanding andai terbukti bersalah.

Dalam hukum Inggris, aksi meludah yang dilakukan Hannibal Mejbri ke orang lain secara sengaja merupakan sebuah kejahatan yang masuk kategori penyerangan.

Hal ini membuat Kepolisian bisa menjatuhkan hukuman maksimal selama enam bulan penjara dan juga denda secara masih.

Sementara bagi FA, meludahi orang lain di pertandingan, baik itu ke pemain, staf, perangkat pertandingan, hingga pendukung lawan bisa dikenai sanksi larangan bertanding.

Dilansir dari Four Four Two, tindakan meludah ini bisa membuat Mejbri dihukum larangan bertanding sebanyak enam kali.

Hal ini pernah menimpa seniornya di Man United, Jonny Evans, pada 2015 di mana ia dilarang bertanding sebanyak enam kali karena meludah ke pemain lawan.

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar