Free Gift

Layanan Air Bersih Terus Digenjot, Pemkot Cimahi Berjuang Penuhi 100.000 Sambungan Rumah

AA1NyDHj

PIKIRAN RAKYAT – Pemkot Cimahi masih berupaya mengejar pemenuhan layanan air bersih 100.000 Sambungan Rumah (SR) se-Kota Cimahi. Selain layanan terpenuhi, kualitas air juga turut menjadi perhatian.

“Jangkauan air bersih/air minum jadi pekerjaan rumah kita bersama. Kalau andalkan kemampuan daerah akan berat tanpa kolaborasi berbagai pihak. Tiap tahun paling mampu bangun 500 SR, kadang ditambah bantuan dari pusat maupun provinsi. Sedangkan kebutuhan mencapai 100.000-an SR,” ujarnya.

Dia mengatakan, Kota Cimahi berarti Air Yang Cukup. “Cimahi artinya cai-na mahi. Yang jadi pertanyaan, airnya berkualitas atau tidak. Banyak fenomena keracunan makanan bergizi gratis (MBG), salah satu penyebabnya kualitas air. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Cimahi,” ucapnya.

Pemkot Cimahi memiliki BLUD Air Minum yang mengolah air pada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) dengan memanfaatkan aliran Sungai Cimahi sebagai sumber air baku di kawasan kompleks mereka.

“BLUD Kota Cimahi saat ini melayani sekitar 8.000 SR. Di tahun ini di Cigugur Tengah akan membangun kurang lebih 435 SR, juga ada di Citeureup. Kemudian dari bantuan provinsi juga menambah SR dalam rangka pemenuhan layanan air bersih,” ucapnya.

Sebagian masyarakat Kota Cimahi mendapat pelayanan air bersih dari Perumda Tirta Raharja, sebagian wilayah lain juga mendapat layanan dari Perumda Tirtawening. “Namun, kondisi SR dan pipa milik Perumda Tirta Raharja kebanyakan sudah tua dan tidak mengalir sehingga banyak yang komplain ke Pemkot Cimahi,” ucapnya.

Pihaknya berharap, ke depan bsia menggabungkan layanan air bersih untuk warga Kota Cimahi dalam satu naungan. “Harapan ke depan, bisa dibikin terpusat pelayanannya. Ada beberapa skema dalam pemenuhan layanan air bersih,” katanya.

“Bisa saja akuisisi layanan SR dari PDAM Tirta Raharja maupun PDAM Tirtawening. Pada tahun 2026 Pemkot Cimahi akan mulai melakukan penjajakan ke PDAM Tirta Raharja agar ada yang bisa kita sinergikan dan kolaborasikan, Sekarang juga sudah berjalan penjualan air baku ke Tirta Raharja,” ucap dia menjelaskan.

Saat ini terdapat 47 titik sumur artesis yang dikelola Kelompok PSPAM se-Kota Cimahi. “Untuk mengejar kebutuhan air bersih bagi warga Kota Cimahi kalau mengandalkan pemerintah akan terbatas. Dengan adanya sumur artesis yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat sangat membantu,” tuturnya.

Namun, pihaknya berharap pengelolaan artesis tidak dieksplotasi berlebihan. “Artesis kalau dibiarkan tanpa diatur maka berdampak pada penurunan muka air tanah. Apalagi kalau dipakai keperluan induatri skala besar,” tambahnya.

Pemkot Cimahi berharap, lewat kegiatan peningkatan kapasitas bagi para pengelola sumur artesis tersebut dapat meningkatkan layanan air bersih.

“Perlu memperhatikan aspek lingkungan dan sosial agar air terkelola dengan baik. Masyarakat terpenuhi kebutuhan air bersih yang berkualitas, dan juga muncul multiplier effect dalam membangkitkan perekonomian masyarakat,” tandasnya.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar