SaboDari kancah sepak bola Liga Champions, raksasa Spanyol Barcelona kini tengah menghadapi periode sulit dengan badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci mereka, seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Ferran Torres, dan Dani Olmo.
Hansi Flick Harus Memutar Otak Untuk Menata Lini Depan Barca
Hal itu terungkap saat Pelatih Barcelona, Hansi Flick secara terbuka menyatakannya dalam konferensi pers jelang laga melawan Olympiakos pada lanjutan Liga Champions, Selasa.
Dengan demikian, kondisi tersebut membuat Flick harus memutar otak untuk menata lini depan menjelang duel kontra wakil Yunani itu. Dimana pelatih asal Jerman itu diperkirakan akan menurunkan trio Fermin Lopez, Marcus Rashford, dan Lamine Yamal di lini serang.
“Marcus bisa bermain sebagai nomor 9 atau 11. Kami menghargai fleksibilitasnya untuk tampil di beberapa posisi. Dia telah memberi banyak hal positif bagi tim, dan tentu saja dia bisa dimainkan sebagai penyerang tengah,” ujar Flick.
Flick Juga Kini Tengah Banding Usai Dapat Kartu Merah Guna Bisa Dampingi Barca Saat Laga El Clasico
Dalam kesempatan itu, Flick juga menyinggung soal insiden kartu merah yang diterimanya saat kemenangan dramatis 2-1 Barcelona atas Girona di La Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, pada laga tersebut, Ronald Araujo mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu, tetapi Flick diusir dari lapangan karena protes terhadap keputusan wasit.
“Terus terang, saya tidak suka melihat diri saya seperti itu di televisi, dan saya tidak ingin cucu-cucu saya melihat kakeknya bersikap seperti itu. Jadi mungkin saya harus mengubah perilaku saya,” katanya.
Kini Barcelona juga tengah mengajukan banding atas kartu merah Flick, agar sang pelatih bisa mendampingi tim di laga penting El Clasico melawan Real Madrid pada akhir pekan, meski, Flick mengakui peluangnya cukup kecil.
Flick Mengaku Jika Barcelona Telah Mengubah Dirinya Secara Pribadi dan Emosional
Pada bagian lain, Hansi Flick juga mengaku bahwa melatih klub asal Katalunya itu telah mengubah dirinya secara pribadi dan emosional.
“Saya tidak lebih gugup, mungkin emosi saya sekarang berbeda dibanding sebelumnya,” ujar Flick seperti dikutip Antara melalui situs resmi klub pada Selasa.
“Saya ingat ketika melatih Bayern Muenchen, kami menang 8-2 atas Barca dan saya tidak tersenyum meski mencetak delapan gol. Sekarang saya lebih emosional; klub ini benar-benar telah mengubah saya. Saya mencintai klub ini, saya mencintai Barcelona, saya mencintai orang-orang di sini — ini luar biasa, dan saya memberikan segalanya untuk klub ini,” lanjutnya.
Sejauh ini, dalam klasemen sementara Liga Champions 2025/26, Barcelona menempati peringkat ke-16 dengan tiga poin dari dua laga, sedangkan Olympiakos berada di urutan ke-29 dengan satu poin.***






