Sabo – Lima manfaat jeruk nipis bagi kesehatan, salah satunya mencegah batu ginjal. Jeruk nipis adalah buah jeruk kecil berwarna hijau yang dikenal karena rasa asamnya yang khas, rasa tajam, dan aromanya yang sedikit harum. Terlalu asam untuk dimakan utuh, kulit dan sari buahnya sering digunakan dalam marmalade, selai, saus salad, saus, ikan, daging, dan koktail.
Kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, jeruk nipis mengandung nutrisi yang memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk untuk jantung dan kekebalan tubuh.
Ada beberapa varietas jeruk nipis, termasuk jeruk nipis Persia dan jeruk nipis kunci. Jeruk nipis Persia adalah jeruk nipis yang paling banyak diproduksi di dunia dan terkenal karena ukurannya yang lebih besar dan kualitas airnya yang segar.
Meksiko adalah produsen jeruk nipis terbesar. Meskipun jeruk nipis dapat memiliki beragam manfaat kesehatan, jeruk nipis dapat menimbulkan risiko bagi sebagian orang.
Mengonsumsi jeruk nipis juga baik untuk tubuh. Berikut lima manfaat kesehatan dari jeruk nipis:
1. Mencegah Batu Ginjal
Batu ginjal adalah massa seperti kerikil yang terbentuk di ginjal. Batu ini terbentuk ketika urin mengandung terlalu banyak mineral atau zat kimia seperti kalsium atau oksalat.
Limbah berlebih ini membentuk kristal yang menarik unsur lain dan berkembang menjadi massa keras.
Hidroksi yang buruk, terlalu banyak atau terlalu sedikit olahraga, dan kelebihan gula atau natrium dalam makanan merupakan beberapa faktor risiko pembentukan batu ginjal.
Batu yang lebih besar dapat menyebabkan tekanan, rasa sakit, dan ketidaknyamanan yang hebat saat melewati saluran kemih.
Buah jeruk seperti jeruk nipis mengandung sitrat dalam jumlah sedang, suatu zat yang secara alami menghambat pembentukan batu ginjal.
Air jeruk nipis segar, dikombinasikan dengan obat atau suplemen mineral kalium sitrat yang mengobati batu ginjal, dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin.
Karena air jeruk nipis membantu melepaskan kalsium melalui urin, risiko terjadinya batu ginjal lebih kecil.
2. Melindungi Diri dari H. Pylori
Helicobacter pylori (H. pylori) adalah infeksi bakteri yang memiliki kemampuan unik untuk berkembang biak di lingkungan asam lambung.
Infeksi ini dikaitkan dengan luka di lambung (tukak lambung), radang lambung (gastritis), dan kanker lambung.
Buah jeruk mengandung senyawa bioaktif dalam jumlah tinggi yang memberikan manfaat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker.
Penelitian menunjukkan, bahwa buah jeruk dan flavonoidnya mungkin memiliki efek perlindungan terhadap H. pylori dan risiko terkaitnya.
Studi tabung reaksi menunjukkan, bahwa jeruk nipis dan ekstrak jeruk lainnya menurunkan kemampuan H. pylori untuk bertahan hidup.
Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyimpulkan temuan ini.
3. Mendukung Kekebalan Tubuh
Seperti buah jeruk lainnya, jeruk nipis mengandung beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini termasuk vitamin C dan folat, yang keduanya bermanfaat bagi lapisan pelindung usus. Vitamin C mengatur sistem kekebalan tubuh dengan berbagai cara.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel kita dari racun dan polutan yang merusak.
Vitamin C juga membantu mengatur gen dan memberikan stabilitas pada kolagen, yang penting untuk lapisan pelindung usus.
Folat adalah jenis vitamin yang penting untuk sel-T regulator di lapisan usus. Sel-T mencegah respons imun yang berlebihan, seperti peningkatan peradangan dan reaksi alergi.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Jeruk nipis merupakan sumber vitamin C yang baik, yang mendukung kesehatan jantung dengan meningkatkan produksi oksida nitrat.
Oksida nitrat penting untuk vasodilatasi (pembukaan pembuluh darah) dan pengaturan tekanan darah.
Selain itu, jeruk nipis dan sari buah jeruk lainnya mengandung berbagai flavonoid, yang juga dapat melindungi dari penyakit jantung.
Misalnya, hesperidin adalah flavonoid yang sangat terkonsentrasi dalam jeruk yang memiliki efek kardioprotektif, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah, serta mengurangi risiko pembekuan darah.
5. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Vitamin C adalah kunci untuk meningkatkan penyerapan zat besi, yang penting untuk energi, kekebalan tubuh, dan kesejahteraan.
Hal itu karena tubuh membutuhkan zat besi yang cukup untuk mengangkut oksigen yang menopang kehidupan ke seluruh aliran darah.***
