Free Gift

Macam-macam Jenis Kain Knit, Bukan Cuma Bahan Sweater!

Kain knit atau rajut identik dengan pakaian hangat yang dirajut seperti sweater dan cardigan. Namun, kain knit juga populer di dunia fashion sebagai bahan untuk jenis pakaian lainnya seperti kaus, baju olahraga, hingga pakaian bayi.

Bahan rajut sendiri merupakan tekstil yang dibuat dari benang yang dirajut membentuk simpul, menghasilkan kain berkarakter lembut, elastis, dan nyaman dipakai. Apa saja jenis-jenis kain knit yang umum digunakan? Simak ulasannya berikut ini untuk mengenali jenis yang tepat sesuai kebutuhanmu.

1. Rib Knit

Bahan rib knit punya ciri pola garis vertikal yang berasal dari susunan rajutannya. Tekstur rib knit yang elastis dan cukup tebal membuatnya sering dipakai menjadi bahan untuk tepi sweater, leher, ujung lengan, serta bagian dari pakaian yang membutuhkan ruang gerak lebih. Bahan ini nyaman dan juga punya tampilan elegan untuk tank top, dress, serta lounge wear premium.

2. Jersey Knit

AA1P1NN9

Jenis kain jersey knit lebih tipis dibandingkan dengan rib knit, lembut, ringan, dan tetap elastis. Permukaannya halus dan jatuh saat dipakai. Bahan ini termasuk yang paling populer serta sering digunakan untuk membuat hijab, kaus, serta dress santai.

Jersey knit punya dua jenis, yakni single knit yang punya serat vertikal pada permukaan depan dan horizontal di permukaan belakang. Karakternya lebih ringan dan mudah melar membuatnya cocok untuk pakaian kasual harian dan kaus. Contohnya adalah cotton combed dan cotton carded.

Kemudian, ada double knit dengan permukaan depan dan belakang yang sama karena dirajut dengan dua lapis benang. Bahan ini lebih tebal dan ideal untuk dress, rok, dan jaket ringan.

3. Terry Knit

AA1P1BBR

Kamu mungkin familiar dengan sweatpants, sweater, atau jaket yang punya permukaan dalam dengan serat berbentuk loop atau lingkaran-lingkaran seperti handuk. Yup! Ciri khas tersebut adalah tekstur terry knit yang lembut di kulit, berongga, dan masih termasuk sejuk dipakai di cuaca panas. Selain itu, kain ini tidak terlalu tebal, cocok untuk pakaian kasual.

4. Cable Knit

AA1P1PVk

Kain cable knit punya jalinan benang membentuk pola timbul yang serupa dengan kepangan. Biasanya, kain ini digunakan untuk bahan sweater musim dingin, topi kupluk, dan syal. Beberapa jenis rajutan cable knit yang umum di antaranya double diamonds, garter horseshoe, large circle, braided, serta plait yang punya pola khas masing-masing.

5. Pique Knit atau Lacoste Knit

AA1P1UQz

Selanjutnya adalah pique knit yang terkenal sering digunakan pada polo shirt berkat bahannya yang kuat, nggak mudah melar. Kain ini nyaman dipakai berkat permukaannya yang berongga dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pola pada permukaannya berbentuk seperti sarang lebah atau kotak-kotak kecil.

6. Fleece Knit

AA1P24wo

Fleece knit punya permukaan yang berbulu dan halus dari proses brushing. Teksturnya tebal, lembut, namun termasuk ringan. Kain ini punya bisa menahan panas tubuh dengan baik sehingga sering dijadikan bahan jaket, sweater, atau baju hangat lainnya.

7. Jacquard Knit

AA1P1PVy

Jacquard knit biasanya ditandai oleh jalinan benang yang dirajut membentuk motif atau gambar. Motif ini menyatu dalam bahannya dan bisa juga punya tekstur yang timbul. Pada permukaan bagian dalam, kamu akan melihat kebalikan dari polanya. Proses pembuatannya lebih kompleks dan sering digunakan desainer untuk membuat sweater, luaran, hingga dress yang statement.

Mulai dari kain knit jersey yang ringan dan lembut hingga fleece knit, setiap jenis kain knit memiliki karakter dan keunggulan masing-masing. Mengenali jenisnya akan membantu untuk memilih bahan yang bisa memenuhi kebutuhan fashion dan gayamu.

Apa Itu Ecoprint pada Kain? Teknik Ramah Lingkungan yang Unik 9 Mix and Match Warna Abu-Abu yang Stylish dan Keren 7 Inspirasi Dress Korean Style beserta Padu-padannya

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar