Derana NTT – Manggarai Timur (Matim), kabupaten yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kini semakin menonjol sebagai destinasi wisata unggulan.
Di bawah kepemimpinan Bupati Agas Andreas dan Trsisus Syukur, wilayah ini gencar memperkenalkan aset alamnya yang unik dan menakjubkan.
Selain terkenal dengan kopi Colol, Manggarai Timur menjadi rumah bagi spesies purba yang terisolasi dan pantai-pantai perawan yang memesona.
Fokus pariwisata berada di jalur utara Pulau Flores, khususnya Kecamatan Sambi Rampas dan Elar, menawarkan pengalaman petualangan ekologis yang berbeda.
1. Rugu Pota: ‘Adik’ Komodo di Cagar Biosfer Manggarai Timur
Jauh dari popularitas Taman Nasional Komodo, Manggarai Timur menyimpan populasi kadal raksasa yang disebut Rugu atau Komodo Pota.
Satwa purba ini hidup di kawasan Pota, Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, bagian dari cagar biosfer dunia.
Keunikan Komodo Pota:
1. Terisolasi dan Autentik: Berbeda dari Komodo di Rinca atau Komodo, Rugu Pota hidup di habitat alami yang masih asri dan sepi.
2. Ekowisata Berbasis Konservasi: Pengunjung dapat trekking di area ini dengan pemandu lokal untuk memastikan keamanan dan kelestarian.
3. Daya Tarik Tambahan: Di sekitar Pota terdapat Danau Rana Tonjong dengan teratai raksasa (Victoria Amazonica), salah satu teratai terbesar kedua di dunia, menambah nuansa prasejarah di habitat Komodo Pota.
Pemerintah Manggarai Timur berupaya menjadikan Pota sebagai pusat studi dan destinasi wisata berkelanjutan, menyeimbangkan antara konservasi dan pengembangan ekonomi lokal.
2. Nanga Lok: Teluk Terindah Utara Flores & Surga Tersembunyi Pemenang API Award
Di pesisir utara Flores, terdapat permata tersembunyi bernama Pantai Nanga Lok, Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar. Teluk ini berhasil meraih Juara I Kategori Surga Tersembunyi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022.
Keindahan Nanga Lok:
Teluk Damai: Perairannya jernih dan tenang, ideal untuk berenang dan bersantai.
1. Lanskap Alam Lengkap: Dikelilingi hutan bakau perawan dan bukit sabana yang menawan. Pada musim kemarau, bukit ini berwarna emas kecokelatan, menghadirkan panorama dramatis.
2. Spot Romantis dan Camping: Bukit Cinta menawarkan pemandangan 360° yang memukau, favorit untuk sunrise dan camping jauh dari keramaian.
Meski akses darat cukup menantang dari Ruteng atau Labuan Bajo, pemandangan sepanjang perjalanan ke Nanga Lok sangat memanjakan mata, menjadikan setiap kilometer perjalanan sepadan.
Masa Depan Manggarai Timur: Keseimbangan Konservasi dan Pariwisata
Pengembangan Rugu Pota dan Nanga Lok mencerminkan visi pemerintah Manggarai Timur: mengutamakan ekowisata berbasis komunitas daripada pariwisata massal.
Dengan fokus pada konservasi Komodo Pota dan pelestarian Teluk Nanga Lok, kabupaten ini menawarkan paket wisata yang kaya nilai alam, budaya, dan petualangan sejati.
Bagi pencinta alam dan petualang yang mencari destinasi belum terjamah, Manggarai Timur adalah kanvas luas di Flores yang menunggu untuk dijelajahi, menjanjikan pengalaman tak terlupakan bertemu hewan purba dan menikmati panorama pantai memukau.***






