Rider Ducati, yang menjuarai MotoGP Jepang enam tahun setelah terakhir kali dinobatkan sebagai juara dunia, terjatuh di awal balapan panjang di Mandalika setelah ditabrak Marco Bezzecchi.
Dalam kecelakaan tersebut, pembalap Spanyol itu mengalami patah tulang selangka kanan dengan kerusakan ligamen di area yang sama. Meskipun awalnya sang rider memilih untuk menjalani perawatan konservatif, evolusi cedera membuat para dokter merekomendasikan untuk melakukan operasi, yang dilakukan di Madrid sepuluh hari setelah kecelakaan.
Marquez dan Ducati memperbarui pengumuman pada Kamis (23/10/2025), bahwa pembalap veteran tersebut tidak akan kembali ke motor di sisa musim, termasuk tes pascamusim di Cheste pada Senin, setelah Kejuaraan Dunia berakhir.
“Setelah pemeriksaan medis terakhir Marc di Rumah Sakit Internasional Ruber (Madrid) dengan dokter Raul Barco, Samuel Antuna dan Ignacio Roger, telah dipastikan bahwa pembalap Spanyol itu tidak akan bisa kembali musim ini dan karena itu akan absen di GP Portugal, Valencia, dan juga hari uji coba di Sirkuit Ricardo Tormo (Cheste) yang dijadwalkan pada 18 November,” demikian bunyi pernyataan dari pabrikan Borgo Panigale.
“Tim medis yang mengikuti proses pemulihan telah menentukan bahwa evolusi klinis dari patah tulang coracoid dan cedera ligamen benar-benar positif dan berlanjut secara normal, tetapi Marc harus menghabiskan total empat minggu dengan area tersebut tidak bergerak sebelum memulai fase rehabilitasi, jadi kembalinya dia ke kompetisi tahun ini benar-benar dikesampingkan,” lanjut pernyataan tersebut.
“Setelah menganalisis seluruh situasi, kami percaya bahwa hal yang paling tepat, cerdas, dan koheren untuk dilakukan adalah menghormati tenggat waktu biologis dari cedera ini, meskipun ini berarti saya tidak akan bisa bersaing musim ini atau mengikuti tes,” ujar Marquez.
“Kami tahu bahwa kami akan menghadapi musim dingin yang sulit, dengan banyak pekerjaan, dengan tujuan memulihkan otot hingga 100 persen dan siap untuk musim depan. Hal ini tidak boleh membayangi atau membuat kami lupa bahwa tujuan besar, yaitu menjadi juara, telah tercapai dan kami akan segera merayakannya bersama lagi,” tambah pembalap asal Spanyol itu.
“Bagi Ducati, sangat penting untuk memiliki Marc di lintasan”.
“Sejak kami mengetahui diagnosis cederanya, kami tahu bahwa peluang Marc untuk berada di Valencia untuk Grand Prix dan tes sangat kecil. Sangat disayangkan, karena sangat penting bagi kami untuk memilikinya di lintasan, tetapi kami tahu betul bahwa prioritasnya adalah pulih dan kembali 100 persen untuk musim depan. Kami sepenuhnya mendukung keputusan tersebut dan kami yakin bahwa tidak mengambil risiko adalah pilihan terbaik bagi semua orang. Kami mendoakan agar ia lekas sembuh dan berharap bisa segera kembali bersama kami,” jelas Gigi Dall’Igna dalam pernyataannya.
Sambil menunggu konfirmasi jadwal, pembalap yang mendominasi diharapkan akan tampil pada tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada minggu pertama Februari. Masih harus dilihat siapa yang dipilih oleh Ducati untuk menggantikannya dalam dua tes yang tersisa, setelah beberapa eksekutif dari pabrik Bologna mengakui bahwa salah satu pilihannya adalah Nicolo Bulega.
Bahwa Marc Marquez tidak akan lagi mengendarai motor musim ini, hal ini disampaikan oleh Emilio Pérez de Rozas dalam podcast ‘Por Orejas’ di Sabo.
Jangan lewatkan wawancara eksklusif dengan Fabio Quartararo:
