Sabo – Liverpool tampaknya mau melepas Mohamed Salah yang performanya kian menurun.
Liverpool bahkan telah berpikir untuk mencari suksesor Mohamed Salah.
Sayangnya, mereka bersiap untuk terkena harga mahal untuk pemain yang didambakan karena menelan biaya mencapai 2,2 triliun.
Performa dari Mohamed Salah akhir-akhir ini menjadi sorotan.
Sudah meneken kontrak baru musim lalu, tetapi Mo Salah malah tampil bapuk.
Belakangan degradasi performa ditunjukkan oleh penyerang asal Mesir tersebut.
Meski konsisten mencetak gol dan menyumbang asis dalam 7 tahun terakhir membela Liverpool, kontribusi Mo Salah sudah jauh menurun di musim 2025-2026.
Ia tercatat baru mendulang 2 gol dan 2 asis dari 8 pertandingan di Liga Inggris.
Pundi-pundi golnya terbilang merosot drastis di Premier League mengingat dalam 4 pertandingan Mo Salah sama sekali tidak mencetak gol.
Bahkan akibat seretnya gol darinya, Liverpool harus merasakan 3 kekalahan beruntun.
Tak pelak hal ini membuat manajemen The Reds mulai mempertimbangkan untuk mencari pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2026.
Dikutip dari iPaper, Liverpool sudah memasukkan nama winger Bournemouth, Antoine Semenyo, untuk direkrut.
Semenyo dianggap sebagai figur yang tepat untuk menjadi suksesor jangka panjang Mohamed Salah.
Musim ini Semenyo terbilang tampil mengesankan bersama Bournemouth.
Winger kanan asal Ghana itu sejauh ini sudah mengepak 6 gol dan 3 asis dari 9 penampilannya di Liga Inggris.
Sejak pindah pada musim panas 2023, Semenyo sudah menjelma menjadi mesin gol baru bagi Bournemouth.
Fleksibilitasnya di lini depan dan naluri mencetak gol yang tinggi membuat Semenyo masuk pertimbangan Liverpool.
Apalagi ia berada dalam usia emas seorang pesepak bola, yakni 25 tahun.
Masalahnya, Bournemouth disebut-sebut tidak akan melepas Antoine Semenyo dengan biaya murah.
The Cherries pernah disebutkan ingin mahar senilai 75 juta pounds ketika ada pendekatan dari Tottenham Hotspur dan Man United pada bursa transfer musim panas 205.
Malahan mereka dikatakan bakal menaikkan harga Semenyo di angka 100 juta pounds atau setara Rp2,2 triliun untuk klausul rilisnya.
Langkah tadi tentunya akan membuat Liverpool berpikir ulang.
Itu mengingat mereka sudah membelanjakan dana hingga 400 juta pounds pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Terlebih pembelian mahal untuk lini depan seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz masih belum terlihat dampaknya.
Sementara itu pelatih Bournemouth, Adoni Iraola, tidak tahu-menahu soal adanya klausul rilis untuk Semenyo.
Iraola hanya berharap sang pemain terus bermain baik bagi tim.
Kesalahan Salah
Liverpool gagal meraih kemenangan setengah lusin gol di Liga Champions akibat Mohamed Salah tak mau mengoper bola ke Florian Wirtz.
Kebangkitan ditunjukkan Liverpool saat berhadapan dengan Eintracht Frankfurt pada matchday ketiga Liga Champions 2025-2026, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.
Usai kalah 4 laga beruntun di semua ajang kompetitif, The Reds mengamuk dengan menghajar Frankfurt 5-1.
Dalam laga yang berlangsung di Deutsche Bank Park, Liverpool berhasil mengirimkan 5 pencetak gol berbeda.
Kelima pembobol gawang Frankfurt antara lain Hugo Ekitike (menit ke-35), Virgil van Dijk (39′), Ibrahima Konate (44′), Cody Gakpo (66′), dan Dominik Szoboszlai (70′).
Sementara satu-satunya gol balasan dari tuan rumah dibukukan oleh Rasmus Kristensen (26′).
Sejatinya Liverpool bisa saja menyudahi laga dengan kemenangan 6-1 atas Frankfurt di laga tersebut.
Satu peluang emas di penghujung laga datang ketika Mohamed Salah menerima operan terobosan dari Federico Chiesa.
Mo Salah, yang berhasil masuk ke kotak penalti, segera melepaskan tendangan dengan kaki terkuatnya dari sudut sempit.
Namun, upayanya masih bisa digagalkan oleh kiper Frankfurt, Michael Zetterer.
Momen kegagalan inilah yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial X.
Pasalnya, jika Mo Salah tidak bersikap egois dengan mengoper bola ke Florian Wirtz yang berdiri bebas di depannya, maka 99 persen gol keenam bisa tercipta.
Dalam tayangan ulang, Wirtz berada dalam posisi bebas ketika Mohamed Salah sudah berada di posisi dekat Zetterer.
Hanya saja Mo Salah lebih memilih untuk menembak alih-alih mengoper bola ke Wirtz yang tidak terkawal.
Apa daya bola justru masih menyangkut di badan Zetterer dan terlontar ke luar kotak penalti.
Wirtz, yang berada di dekatnya pun tampak frustrasi, dengan momen tersebut selepas Mo Salah gagal mencetak gol.
Sang raja Mesir sendiri turun sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Frankfurt kali ini menggantikan Hugo Ekitike pada menit ke-74.
Ini menjadi pertama kalinya bagi Mo Salah sejak bergabung dengan klub pada tahun 2017, tidak masuk dalam starting XI Liverpool di Liga Champions secara beruntun.
Warganet pun menilai jika hal itu layak bagi Mo Salah setelah adanya peristiwa di depan gawang Frankfurt tersebut.
Banyak dari mereka membela Florian Wirtz yang sejauh ini menjadi sasaran kritik karena belum bisa mencetak gol.
Warganet menilai jika Wirtz bisa membobol gawang Franfurt, maka ia bisa mendapat kepercayaan dari rekan dan dirinya sendiri.
Terlepas dari kegagalannya mencetak gol akibat ulah Mohamed Salah, Wirtz berkontribusi lain untuk kemenangan Liverpool.
Eks playmaker Bayer Leverkusen itu menjadi arsitek bagi gol-gol yang dicetak Gakpo dan Szoboszlai.
Florian Wirtz tentunya perlu dukungan dari rekan-rekannya untuk terus berkontribusi dan terlibat dalam tim sembari menunggu pecah telur untuk mencetak gol.
(Sabo/Bolasport.com)
