Free Gift

Mees Hilgers Terancam Terjebak di FC Twente, Telstar Siap Menampung!

Sabo-FC Twente dikabarkan akan mengambil sikap tegas dan tanpa kompromi terhadap nasib bek Timnas Indonesia Mees Hilgers, yang hingga kini belum mendapatkan klub baru. Dia masih diparkir dari skuad tim yang berjuluk The Tukkers tersebut.

Melansir laporan ESPN yang dikutip idextratime, klub Eredivisie itu sudah memutuskan bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut tidak akan masuk skuad utama jika Mees Hilgers gagal mendapatkan klub baru saat bursa transfer sudah tutup pada 2 September.

Keputusan keras ini diambil karena FC Twente tidak ingin kehilangan Hilgers secara cuma-cuma. Dengan sisa kontrak hanya satu tahun, manajemen klub khawatir pemain akan pergi gratis di akhir musim.

Jurnalis ESPN, Cristian Willaert melalui platform Tekengeld, melaporkan bahwa jika Hilgers belum menemukan klub baru hingga penutupan bursa transfer, dia harus menandatangani kontrak baru terlebih dahulu sebelum bisa kembali bermain.

“Dengan sisa kontrak hanya satu tahun, klub tidak ingin kehilangan tanpa kompensasi. Jika Hilgers belum menemukan klub baru hingga 2 September, dia tetap tidak akan masuk skuad dan harus menandatangani kontrak baru terlebih dahulu,” tulis media tersebut.

Situasi ini benar-benar menempatkan Hilgers dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan. Sejak Desember lalu, pemain keturunan Belanda itu sudah menyatakan keinginannya untuk mencari tantangan baru setelah sempat mendapat minat dari beberapa klub Spanyol dan Italia. Namun hingga kini, tidak ada tawaran konkret yang materialisasi.

Manajemen FC Twente bahkan sudah mempersiapkan pengganti dengan mendatangkan Stav Lemkin. Pelatih Joseph Oosting pun sudah mengambil sikap tegas dengan tidak lagi memberikan menit bermain kepada Hilgers, baik di laga pramusim maupun pertandingan kompetitif. Filosofinya sederhana: hanya mengandalkan pemain yang benar-benar berkomitmen bertahan di klub musim ini.

Yang membuat situasi ini makin ironis, Hilgers sudah menghabiskan 14 tahun hidupnya bersama FC Twente sejak masa akademi. Sekarang dia harus menerima kenyataan pahit bahwa klub yang membesarkan namanya sudah tidak menginginkannya lagi, bahkan siap ‘membuangnya’ jika tidak ada kesepakatan kontrak baru.

Kondisi ini jelas sangat merugikan karier Hilgers, terutama statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia. Tanpa menit bermain yang konsisten, performanya bisa menurun dan posisinya di skuad Garuda terancam. Deadline 2 September menjadi batas waktu krusial yang menentukan masa depannya.

Di tengah ketidakpastian ini, ada secercah harapan datang dari arah yang tidak terduga. Telstar, klub promosi Eredivisie, menawarkan diri sebagai solusi darurat. Pelatih Anthony Correia bahkan sudah terang-terangan menyatakan kesediaannya menampung sang bek.

“Bursa transfer musim ini memang lebih rumit dibanding tahun lalu. Kami masih butuh penguatan di beberapa posisi. Tahun lalu juga baru dapat pemain di menit-menit terakhir seperti Jeff Hardeveld, Reda Kharchouch, dan Mo Hamdaoui. Jadi kalau Mees tidak ketemu klub, kami siap terima dia dengan senang hati,” kata Correia dengan nada bercanda.

Buat Telstar, kedatangan Hilgers tentu akan jadi berkah besar untuk memperkuat lini pertahanan. Sebagai tim yang baru promosi, mereka butuh kualitas ekstra untuk bisa bertahan di Eredivisie. Sementara bagi Hilgers, meski ini bukan pilihan ideal, setidaknya bisa jadi jalan keluar dari kebuntuan.

Tawaran dari eks klub Stefano Lilipaly ini menjadi opsi terakhir yang realistis bagi Hilgers. Dengan sikap keras FC Twente yang sudah jelas tidak mau berkompromi, pilihan pemain Timnas Indonesia itu hanya dua: terima tawaran klub manapun yang datang atau terjebak dalam limbo tanpa menit bermain.

Nasib Hilgers kini benar-benar berada di ujung tanduk. Laporan ESPN yang mengungkap sikap tegas FC Twente semakin memperjelas betapa sulitnya posisi bek berusia 24 tahun itu.

Apakah dia akan berhasil mendapat klub impian di Spanyol atau Italia, turun kelas ke Telstar, atau malah terpaksa menandatangani kontrak baru dengan FC Twente, semua akan terjawab dalam hitungan hari menjelang penutupan bursa transfer.

Want a free donation?

Click Here

Tinggalkan komentar