Sabo Dalam pandangan spiritual Jawa, kekayaan bukan semata tentang harta yang melimpah, tetapi tentang berkah — keberlimpahan yang hadir karena keseimbangan antara usaha, kesabaran, dan restu alam semesta.
Di antara berbagai laku hidup yang diajarkan leluhur, dikenal keyakinan bahwa setiap manusia lahir membawa weton, yaitu perpaduan antara hari dan pasaran Jawa yang mencerminkan energi kelahiran seseorang.
Sebagian weton dianggap istimewa karena mendapat limpahan berkah Dewi Sri, sang dewi padi yang menjadi lambang kemakmuran, kesuburan, dan keberuntungan dalam hidup.
Orang-orang dengan weton ini dipercaya menanam “benih kekayaan” sejak lahir — artinya, mereka memiliki jalan rezeki yang kuat, meski hasilnya baru tampak setelah melewati proses panjang penuh kesabaran dan ketekunan.
Dilansir dari Youtube Ngaos Jawa pada Rabu (22/10), terdapat lima weton yang menurut Primbon Jawa disebut membawa aura kemakmuran dari Dewi Sri — mereka yang akan “memanen rezeki besar” setelah menempuh perjuangan hidup yang gigih.
1. Jumat Legi – Dikasihi Alam dan Diberkahi Kemakmuran
Orang yang lahir pada Jumat Legi dikenal memiliki neptu 10 (Jumat 6 + Legi 4).
Dalam perhitungan Jawa, angka ini mencerminkan keseimbangan antara lahir dan batin.
Mereka adalah pribadi yang lembut namun teguh, rajin berderma, dan punya bakat alami untuk menarik rezeki dari berbagai arah.
Dewi Sri konon menaruh kasih istimewa pada Jumat Legi, karena hari ini melambangkan kesuburan bumi dan rasa syukur manusia.
Tak heran, banyak petani Jawa dahulu memulai musim tanam di Jumat Legi agar hasilnya berlimpah.
Bagi pemilik weton ini, keberkahan datang setelah melewati masa-masa sulit.
Mereka sering diuji kesabaran lewat kegagalan atau kehilangan, namun di balik itu tersimpan janji panen besar.
Ketika hati tetap sabar dan tangan tetap bekerja, rezeki akan datang seolah dari langit terbuka.
2. Rabu Wage – Si Penanam yang Telaten dan Panen Berlipat
Dengan neptu 11 (Rabu 7 + Wage 4), weton ini digambarkan sebagai sosok pekerja keras, hemat, dan tak suka pamer.
Mereka ibarat petani yang menanam padi di musim panjang: tidak tergesa-gesa, namun selalu menyiapkan tanah dengan teliti.
Menurut primbon, Dewi Sri memberi restu pada Rabu Wage karena weton ini punya laku prihatin — mereka tahan diuji oleh waktu.
Rezekinya sering “jalan lambat tapi pasti,” datang dari hasil jerih payah jangka panjang.
Saat orang lain menyerah, pemilik weton ini justru tetap menabur benih dengan sabar.
Ketika panen tiba, hasilnya sering berlipat: bisa berupa karier stabil, usaha berkembang, atau keluarga yang hidup berkecukupan dan damai.
3. Sabtu Kliwon – Penjaga Pintu Rezeki Spiritual
Weton Sabtu Kliwon memiliki neptu 17 (Sabtu 9 + Kliwon 8) dan dianggap sangat kuat secara spiritual.
Mereka bukan hanya pekerja duniawi, tapi juga perantara energi alam.
Primbon Jawa menyebut weton ini “rejekine ora katon nanging ono” — rezekinya sering datang dari arah tak disangka.
Sabtu Kliwon memiliki hubungan erat dengan unsur bumi dan kekuatan Dewi Sri.
Mereka cenderung sukses di bidang yang menumbuhkan kehidupan: pertanian, kuliner, atau usaha yang melibatkan banyak orang.
Namun, jalannya tak mudah.
Mereka sering diuji lewat perjuangan batin — belajar mengelola ego, sabar menunggu waktu Tuhan.
Saat sudah menemukan keseimbangannya, pintu rezeki terbuka lebar.
Energi mereka menular: membawa keberuntungan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
4. Senin Pahing – Cerdas, Tertib, dan Diberi Jalan Rezeki Lancar
Senin Pahing (neptu 13) termasuk weton yang disukai Dewi Sri karena memancarkan aura keteraturan dan kerja keras.
Orang dengan weton ini memiliki etos kerja tinggi serta kemampuan merencanakan keuangan dengan bijak — dua hal yang menjadi kunci “menanam benih kekayaan.”
Primbon menggambarkan Senin Pahing sebagai pribadi yang “gandrung marang rejeki” — mudah tertarik dengan peluang, namun tidak serakah.
Mereka bisa sukses besar dalam usaha yang membutuhkan ketekunan, seperti perdagangan, pendidikan, atau seni.
Jika mereka bersabar dan konsisten menata langkah, Dewi Sri akan membuka ladang kemakmuran yang luas.
Tak jarang, rezekinya datang lewat kolaborasi: mereka sukses ketika bisa bekerja sama dengan orang lain.
5. Kamis Pon – Dikenal Pembawa Kemakmuran Bagi Banyak Orang
Dengan neptu 11 (Kamis 8 + Pon 3), weton Kamis Pon memiliki aura seimbang antara logika dan rasa.
Mereka pekerja tenang, penyabar, dan cenderung murah hati.
Menurut primbon, orang yang lahir di Kamis Pon “gampang nyambut gawe,” artinya mudah mendapat pekerjaan atau peluang.
Dewi Sri memberi berkah istimewa pada weton ini karena mereka tidak hanya mencari kekayaan untuk diri sendiri, tapi juga menebarkannya.
Banyak pengusaha besar, dermawan, dan pemimpin spiritual lahir di Kamis Pon — mereka diberi tugas untuk menyalurkan rezeki agar dunia tetap seimbang.
Rezeki mereka mengalir seperti air: kadang deras, kadang tenang, tapi tak pernah berhenti.
Kuncinya adalah menjaga hati tetap bersih dan tidak lupa bersyukur saat panen tiba.
Kesimpulan: Menyemai, Merawat, dan Menuai Berkah
Dalam filosofi Jawa, rezeki itu seperti tanaman: butuh tanah yang subur (hati yang bersyukur), air yang cukup (usaha yang tulus), dan waktu tumbuh (kesabaran).
Lima weton di atas dipercaya membawa benih kekayaan dari Dewi Sri, namun hasilnya tetap bergantung pada bagaimana mereka menanam dan merawatnya.
Pesan leluhur jelas: “Sapa nandur bakal ngunduh” — siapa yang menanam, dialah yang akan memanen.
Maka, siapa pun weton kita, selama kita tekun bekerja, menjaga hati, dan tidak berhenti berharap, Dewi Sri akan selalu menuntun langkah menuju ladang keberkahan yang luas.






