PORTAL BREBES – Menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Kelurahan Panggung Kota Tegal, khususnya ibu-ibu karena bank sampah di wilayahnya bisa terus berkembang hingga menginjak usianya yang ke-4.
Bank sampah Mekar Jaya yang berada di RW 9 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal merayakan ulang tahunnya yang ke-4 dengan penuh kemeriahan, Senin (20 Oktober 2025).
Ibu-ibu dari 20 RT di bawah binaan bank sampah Mekar Jaya membawa galon berisi olahan sampah organik yang telah diendapkan selama berbulan-bulan untuk dipanen menjadi eco enzim.
Pada perayaan ulang tahunnya ini juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh terkait seperti anggota DPRD Kota Tegal Ny Ratna Edi Suripno, Ketua PERBANUSA (Persatuan Bank Sampah Nusantara) Jawa Tengah yang juga sekaligus Satgas Sampah Jawa Tengah Bidang Edukasi, Pengembangan Teknologi dan Insfratruktu, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal, Sekretaris Kelurahan Panggung dan pengurus ASOBSI Kota Tegal.
Hadir pula seluruh kader PKK dan anggota bank sampah Mekar Jaya yang ada di 20 RT, serta perwakilan PKK Kelurahan Panggung.
Direktur Bank Sampah Mekar Jaya Ny Warior mengatakan, bahwa tidak mudah membangun kesadaran masyarakat, agar mau berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah. Namun berkat kerja keras dan upaya ibu-ibu warga RW 9 yang menjadi bagian bank sampah Mekar Jaya saling kompak dan bahu membahu mengedukasi masyarakat, memajukan bank sampah Mekar Jaya hingga sampai sekarang.
Hal tersebut bagi Ny Warior menjadi prestasi tersendiri, karena menunjukkan komitmen, komunikasi dan kerja sama seluruh komponen selalu terjaga dengan baik.
Ditegaskannya, terkait dengan sosialisasi dan edukasi dari bank sampah Mekar Jaya tentang pengolahan sampah terus dilakukan kepada masyarakat. Termasuk berkolaborasi dengan bank sampah lain, agar bisa maju dan berkembang bersama.
“Dengan seringnya kami mengolah sampah organik menjadi eco enzim juga membuat kampung kami dinilai sebagai kampung eco enzim. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan status Proklim Kelurahan Panggung,” ucapnya.
Sementara Nurbaithy Yohana, ST selaku Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal) Muda DLH Kota Tegal menyampaikan ucapan selamat untuk bank sampah Mekar Jaya. Dan diharapkan dapat memotivasi bank sampah lainnya untuk terus berkreasi mengolah dan ataupun mendaur ulang sampah.
Menurut Nurbaithy, bahwa saat ini hampir di setiap RW dbentuk bank-bank sampah agar bisa mengajak dan mengedukasi masyarakat mengurangi sampah dari skala rumah tangga.
Namun yang terpenting dalam pembentukan dan pengembangan bank sampah adalah komitmen bersama dan komunikasi yang baik. Baik antara pengurus, anggota ataupun dengan Pemerintah Daerah.
Sekretaris Kelurahan Panggung Iqbal Palestin mengapresiasi bank sampah Mekar Jaya yang turut membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sampah. Keberadaan bank sampah di masyarakat sangat membantu untuk mengurangi sampah-sampah skala rumah tangga sebelum akhirnya dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Perayaan HUT ke-4 Bank sampah Mekar Jaya ditandai dengan pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan panen eco-enzim bersama.***
