SaboKabar Mpok Alpa meninggal dunia masih menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Bahkan, salah satu bayi kembarnya jatuh sakit sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, pemilik nama asli Nina Carolina ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun pada Jumat (15/08/2025) setelah berjuang melawan kanker payudara. Kepergiannya meninggalkan suami, Aji Darmaji alias Idung, dan empat orang anak. Termasuk si kembar yang belum genap satu tahun, Raffi dan Raffa Ahmad.
Tak hanya keluarga, duka kehilangan juga dirasakan oleh para penggemarnya. Terlebih, setelah berita duka tersebut, muncul beberapa kejadian yang menambah pilu.
Belum lama ini, suami Mpok Alpa membagikan kisah menyentuh tentang anak-anaknya sepeninggal sang ibu. Idung bercerita tentang momen di mana anak-anaknya merasa sangat rindu pada sang ibu.
Menurut Idung, anak-anaknya seperti masih bisa merasakan kehadiran Mpok Alpa di rumah. Hal ini terlihat dari respon mereka saat dipeluk dengan jaket kesayangan Mpok Alpa.
“Kan ada jaket yang Mpok sayang, jaket yang Mpok pakai mulu tuh, dipelukin jaket itu, baru (anak-anak) diem,” ujar Idung. dikutip dari Tribun Seleb, Senin (18/08/2025).
Rasa kehilangan ini rupanya tak hanya dirasakan oleh anak-anaknya secara batin, tapi juga secara fisik. Putra kembar Mpok Alpa, Raffa, bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit karena mengalami diare dan muntah-muntah.
“Raffa, tadi jam satu (masuk rumah sakit). Karena BAB (Buang Air Besar), kalau nanti sore udah nggak muntah sama BAB, boleh pulang,” jelas Idung.
Sementara itu, putri sulung Mpok Alpa, Sherly, juga dikabarkan beberapa kali pingsan karena terlalu sedih. Pasalnya, Sherly cukup dekat dengan sang ibu semasa hidup.
“Mpok sayang banget kan sama anaknya, namanya ikatan batin kan kuat, nggak cuma sama Raffa Raffi aja, sama semua anaknya,” lanjutnya.
“Si Sherly udah beberapa kali pingsan terus, karena memang deket sama mamanya kan, apa-apa cerita sama Mamanya,” tandasnya.
Meski fakta Mpok Alpa meninggal dunia masih jadi duka yang mendalam, Idung berusaha tegar demi anak-anaknya. Ia terus menguatkan putrinya.
“Saya bilang ‘sabar kak, kita masa depan cuma satu, kematian, masa depan nggak ada lagi selain kematian kak’, gitu.”
“Nanti kita juga ketemu lagi sama Mama di sana, mungkin Allah lebih sayang, saat ini Mama dipanggil duluan, sabar, ikhlasin,” tutupnya.
Diwartakan Sabo sebelumnya, Mpok Alpa mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sejak video curhatannya viral di media sosial. Video tersebut merujuk pada curhatan seorang istri yang ingin diajak ke salah satu minimarket, yakni Alfamart.
Logat unik Melayu Betawi yang digunakan Mpok Alpa membuat video menarik dan mengundang tawa. Sejak saat itu, kariernya di dunia hiburan Indonesia kian melambung. Ia tampil di banyak acara TV sebagai presenter.
Sebelum terkenal menjadi komedian dan pembawa acara, Mpok Alpa merupakan seorang penyanyi dangdut sejak duduk di bangku SD. Ia bernyanyi dari panggung ke panggung, bahkan dikabarkan juga pernah satu panggung dengan penyanyi Elvi Sukaesih. (*)
