LINGGA PIKIRAN RAKYAT – Industri otomotif dunia semakin kompetitif dengan kehadiran mobil listrik berteknologi tinggi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah NETA S Shooting Brake, yang baru saja debut di ajang The 46th Bangkok International Motor Show (BIMS) 2025. Model ini bukan sekadar EV biasa, melainkan mengusung konsep Super Extended Range Electric Vehicle (Super EREV), gabungan antara tenaga listrik murni dan dukungan mesin bensin untuk menambah jarak tempuh.
NETA Auto menjanjikan kombinasi desain stylish, performa tinggi, fitur premium, hingga jarak tempuh fantastis 1.200 km, menjadikannya penantang serius di pasar EV premium Asia Tenggara.
Teknologi Super EREV dengan Jarak Tempuh Panjang
Keunggulan terbesar NETA S Shooting Brake ada pada teknologi Super EREV. Dengan baterai berkapasitas 43,88 kWh, mobil ini mampu menempuh 300 km dengan tenaga listrik murni. Namun, saat dikombinasikan dengan range extender Haozhi HZ-2.0, total jarak tempuh bisa mencapai 1.200 km.
Hal ini menjawab salah satu kekhawatiran terbesar calon pengguna EV: keterbatasan jarak tempuh. Bahkan ketika baterai berada pada kondisi SOC (State of Charge) 5%, sistem tetap menjaga kestabilan kecepatan, sehingga pengendara tidak perlu panik di tengah perjalanan.
Performa dan Sasis Premium
Untuk urusan performa, NETA S Shooting Brake tidak main-main. Mobil ini menggunakan dual motors Wisdom Tech dengan tenaga 170 kW di depan dan 200 kW di belakang. Hasilnya, total output mencapai 370 kW (±496 hp) dengan torsi maksimum 640 Nm. Akselerasi instan khas EV bertenaga besar pun menjadi andalan mobil ini.
NETA juga memperhatikan aspek kenyamanan dan handling dengan membekali mobil ini dengan:
-
Suspensi depan double wishbone untuk stabilitas saat menikung.
-
Suspensi belakang five-link untuk meredam getaran dan meningkatkan kenyamanan.
-
Rem depan four-piston fixed calipers yang memberi daya henti konsisten.
Kombinasi ini menjadikan mobil nyaman dipakai di berbagai medan, termasuk jalan pegunungan.
Fitur Interior: Mewah dan Fungsional
Masuk ke dalam kabin, NETA S Shooting Brake menawarkan pengalaman yang mendekati mobil mewah Eropa. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
-
Mini kulkas 6,5 liter dengan pengaturan suhu presisi (dari -6°C hingga 50°C), bisa untuk mendinginkan minuman atau menghangatkan makanan.
-
Control screen 17,6 inci resolusi 2,5K sebagai pusat kontrol kendaraan dan hiburan.
-
Kursi depan dengan heater dan pijat, menambah kenyamanan di perjalanan jauh.
-
Kursi belakang reclining dan dapat dilipat, memberi fleksibilitas ruang bagasi hingga 1.295 liter.
Kombinasi antara teknologi dan kepraktisan ini membuat NETA S Shooting Brake cocok untuk keluarga maupun individu yang mencari gaya sekaligus kenyamanan.
Desain Shooting Brake yang Stylish
Konsep shooting brake yang diusung NETA memadukan elemen sedan sporty dengan kepraktisan wagon. Hasilnya, mobil tampil elegan namun tetap fungsional. Filosofi desain booth “Warm Minimalism in Simplicity” yang diangkat NETA di BIMS 2025 juga menekankan bagaimana kendaraan listrik bisa hadir modern tanpa kehilangan sisi hangat untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan ground clearance dan dimensi C-Class, mobil ini menjadi pilihan fleksibel: cukup ramping untuk perkotaan, namun tetap lapang untuk perjalanan jauh.
Keunggulan dan Kekurangan NETA S Shooting Brake
Keunggulan:
-
Teknologi Super EREV dengan jarak tempuh hingga 1.200 km.
-
Performa tinggi setara 496 hp dengan torsi instan 640 Nm.
-
Interior mewah dengan kursi pijat, layar besar, dan mini kulkas.
-
Suspensi dan sistem pengereman kelas premium.
-
Desain shooting brake yang stylish dan fungsional.
Kekurangan:
-
Harga kemungkinan masuk segmen premium sehingga tidak semua konsumen bisa menjangkau.
-
Infrastruktur EV di Asia Tenggara masih berkembang, sehingga manfaat penuh Super EREV baru terasa di daerah dengan akses stasiun pengisian yang baik.
-
Brand NETA relatif baru dibanding pemain besar seperti Tesla atau BYD, sehingga masih butuh waktu untuk membangun kepercayaan konsumen.
NETA S Shooting Brake bukan sekadar mobil listrik baru. Kehadirannya menandai evolusi teknologi Super EREV yang menawarkan jarak tempuh panjang, performa buas, sekaligus kenyamanan layaknya mobil mewah. Dengan banderol yang diperkirakan lebih terjangkau dibanding EV premium Eropa, NETA S Shooting Brake bisa menjadi game changer di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Bagi pecinta mobil listrik yang menginginkan gaya, performa, dan jarak tempuh panjang dalam satu paket, NETA S Shooting Brake adalah pilihan yang sangat menggoda.