KABAR KUNINGAN – Kontingen Pencak Silat Kabupaten Kuningan mengikuti pelaksanaan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jabar yang diselenggarakan dari tanggal 18-21 Oktober 2025 di GOR Tri Lomba Juang Kompleks Pajajaran Kota Bandung. Atlet yang diterjunkan sebanyak 18 orang pada 17 Nomor Kelas Tanding dan Seni.
Berkat kerja sama antara pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kuningan dengan tim pelatih dan official, dari belasan atlet hasil seleksi ketat tingkat kabupaten sebelumnya, berhasil meloloskan 9 atlet. Terdiri dari 1 atlet Seni Jurus Tunggal Putra serta 8 atlet Tanding Putra dan Putri.
Para atlet Kota Kuda yang sudah masuk ke babak final tersebut, tidak mau melanjutkan pertandingan memperebutkan juara kesatu dan kedua sesuai nomor kelas yang diikutinya. Namun dengan lolosnnya ke final secara otomatis telah mengantongi tiket untuk bisa melaju ke Porprov Jabar 2026 mendatang.
“Atlet Kuningan tidak bertanding lagi di babak final yang dijadwalkan hari ini karena tujuan awalnya juga hanya meloloskan ke Porprov Jabar 2026,” ujar salah satu Tim Official Kuningan, Iman Mauludin mewakili tim pelatih dan tim official lainnya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Pencapaian prestasi kali ini merupakan hal yang luar biasa karena mengalami peningkatakan signifikan. Di BK Porprov Jabar 2021, kontingen Kabupaten Kuningan hanya mampu meloloskan 6 orang saja. Sedangkan di BK Porprov 2025 meningkatkan menjadi 9 orang tapi semestinya 10 orang karena 1 orangnya lagi Kelas D Putra, dirugikan.
Para atlet yang berhasil melaju ke Porprov Jabar 2026 adalah Agustinus Trihatma (Kelas A Putra), Ririn Wulandari (Kelas A Putri), Nanda Firmansyah (Kelas B Putra), Anggita Dewi Astrini (Kelas D Putri), Maulana Revaldi (Kelas E Putra), Fajar Pebriyansyah (Kelas F Putra), Muhammad Bintang Putranto (Kelas H Putra), Bagus Akhsana Amalan (Kelas J Putra) serta Dizkri Bangsa Al Baihaqi (Kelas Jurus Tunggal Putra).
Atlet yang hanya masuk semi final atau juara ketiga adalah Sintia Bella (Kelas Ganda Putri), Susi Anti Yani (Kelas Ganda Putri), Muhamad Rafli Firdaus (Kelas G Putra), Meti Nurmala (Kelas E Putri) dan M. Lutfi Septyansyah (Kelas D Putra). Sedangkan atlet yang gagal di penyisihan adalah Findi Liana Herpandi (Kelas B Putri), Nanda Marsha Diana (Kelas C Putri), Davin Reviansyah Putra Irladi dan Ajeng Muttia Salma (Kelas Jurus Tunggal Putri).
Wakil Ketua 2 IPSI Kuningan, Ridwan Hadi Santoso mengapresiasi atas kinerja tim pelatih dan official sehingga mampu meloloskan atlet ke Porprov Jabar 2026 lebih banyak dari sebelumnya. Termasuk protes keras yang dilakukan Kepala Pelatih, Yan Sanjaya yang rela mengeluarkan uang pribadinya dulu Rp5 juta namun akhirnya diganti oleh Ketua IPSI Kuningan, Hermawan.
“Kami sangat apresiasi atas kinerja tim pelatih dan official yang luar biasa. Termasuk Pak Ketua IPSI Kuningan yang mensupport hadir di lokasi pertandingan dan membayar uang protes yang sebelumnya ditangani oleh Pak Kepala Pelatih. Semoga di Porprov Jabar 2026, atlet IPSI Kuningan semakin melesat,” tuturnya.***
