Kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah digunakan dan bisa diandalkan untuk mencegah kehamilan. Selain itu, kondom juga membantu melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), lho!
Namun, meskipun terlihat sederhana, cara penggunaan yang kurang tepat bisa bikin efektivitasnya menurun. Dilansir dari Healthline, efektivitas kondom sangat bergantung pada cara penyimpanan dan penggunaannya.
Nah, agar makin paham, berikut Sabo rangkumkan hal penting yang wajib diketahui saat menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kenali cara kerja dan efektivitas pemakaian kondom
Kondom bekerja dengan cara menahan sperma agar tidak masuk ke vagina, sehingga mencegah pembuahan. Tapi efektivitasnya sangat bergantung pada cara pemakaian. Dilansir dari Healthline, jika digunakan dengan benar, efektivitasnya bisa mencapai 98%.
Namun dalam praktiknya, banyak orang yang salah dalam memakainya, seperti memakai dua kondom sekaligus, atau menyimpannya di tempat yang salah. Hal tersebut bisa menurunkan efektivitas hingga hanya 85%.
Selain itu, sperma bisa bertahan hidup di tubuh mama hingga 5 hari, sehingga tetap ada kemungkinan hamil jika berhubungan mendekati masa ovulasi.
Supaya lebih aman, disarankan mengombinasikan kondom dengan metode kontrasepsi lain seperti pil KB atau IUD.
2. Tips memakai kondom dengan benar
Agar manfaatnya maksimal, penting untuk tahu cara pemakaian yang benar. Berikut hal-hal penting yang perlu diperhatikan:
-
Pilih ukuran yang sesuai: Kondom yang terlalu longgar bisa lepas, sedangkan yang terlalu ketat mudah robek.
-
Simpan di tempat sejuk dan kering: Hindari menyimpannya di dompet, mobil, atau kamar mandi karena suhu panas bisa merusak bahan lateks.
-
Periksa tanggal kedaluwarsa: Kondom yang sudah lama bisa rapuh dan mudah sobek.
-
Buka kemasan dengan tangan: Jangan pakai gigi atau benda tajam agar kondom tidak robek sebelum dipakai.
-
Gunakan saat penis sudah ereksi penuh: Pastikan tidak ada udara di ujung kondom dengan cara menekan terlebih dahulu sedikit ujungnya agar ada ruang untuk sperma.
-
Tambahkan pelumas berbahan air: Ini membantu mengurangi gesekan dan mencegah sobeknya kondom.
-
Buang setelah dipakai: Jangan pernah gunakan kondom yang sama dua kali.
Pemakaian yang benar akan menurunkan risiko kebocoran atau robek, dan pastinya bikin kamu lebih tenang saat berhubungan.
3. 14 Hal yang wajib diperhatikan saat pakai kondom
Dilansir Heathline, berikut 14 hal penting yang perlu diketahui soal penggunaan kondom:
-
Gunakan ukuran kondom yang sesuai.
-
Simpan di tempat sejuk dan kering, bukan di dompet.
-
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum digunakan.
-
Buka kemasan dengan tangan, bukan gigi.
-
Pasang saat penis sudah ereksi penuh.
-
Sisakan sedikit ruang di ujung kondom untuk menampung sperma.
-
Pastikan tidak ada udara di ujung kondom.
-
Gunakan pelumas berbahan dasar air agar kondom tidak robek.
-
Jangan pakai dua kondom sekaligus.
-
Ganti kondom baru jika ingin lanjut berhubungan setelah ejakulasi.
-
Setelah selesai, ikat ujung kondom agar sperma tidak tumpah.
-
Buang kondom ke tempat sampah, jangan disiram ke toilet.
-
Jangan gunakan kondom yang sama lebih dari sekali.
-
Jika kondom robek, segera gunakan emergency contraceptive pill dalam 3–5 hari.
Dengan memahami hal yang wajib diketahui saat pakai kondom, maka kondom bisa berfungsi dengan maksimal. Pastikan memahami cara memilih, menyimpan, dan menggunakannya supaya tetap efektif.
Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasan Ahli Cara Mencegah Kehamilan saat Lupa Menggunakan Kondom 7 Rekomendasi Merek Kondom Super Tipis untuk Cegah Kehamilan








