Sabo, PADANG –Langkah berat kembali dialami Semen Padang FC di kandang sendiri. Bertanding di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Senin (20/10/2025), tim berjuluk Kabau Sirah harus mengakui keunggulan tamunya, Bhayangkara FC, dengan skor akhir 0-1.
Gol tunggal yang memastikan kemenangan tim tamu dicetak oleh Sani Rizki Fauzi, pemain bernomor punggung 20, setelah memanfaatkan kesalahan fatal bek Semen Padang FC.
Kesalahan umpan di lini belakang membuat bola jatuh ke kaki Sani, yang dengan sigap menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti dan menuntaskannya menjadi gol bersarang di gawang tuan rumah.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Bhayangkara FC yang sebelumnya tertahan di papan bawah klasemen.
Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Paul Munster naik ke posisi kesembilan klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 11 poin, dari yang semula berada di peringkat ke-13.
Namun, meski menang, pelatih kepala Bhayangkara FC, Paul Munster, tidak menampik bahwa laga di Padang berlangsung berat.
Menurutnya, Semen Padang FC tetap menunjukkan perlawanan yang solid meski tengah berada di dasar klasemen.
“Ini bukan pertandingan yang mudah. Kedua tim sama-sama ingin menang, dan bermain tandang selalu menantang, siapa pun lawannya. Tapi kami tetap fokus dan hasilnya sesuai harapan,” ujar Munster usai pertandingan.
Munster menilai kemenangan kali ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri timnya.
Ia menyebut bahwa secara permainan, para pemain Bhayangkara FC mulai menunjukkan kekompakan dan semangat juang yang tinggi.
“Secara chemistry, para pemain sudah mulai menyatu, kerja sama di lapangan juga bagus. Gol dari Sani tadi buah kerja keras semua pemain. Sekarang kami harus menjaga momentum agar tren positif ini terus berlanjut,” katanya.
Meski puas dengan hasil akhir, Munster tetap memberi catatan pada timnya.
Menurutnya, Bhayangkara FC seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol jika lebih tenang dalam penyelesaian akhir.
“Ada beberapa peluang emas yang seharusnya bisa berbuah gol. Kami bisa mencetak empat sampai lima gol kalau lebih klinis di depan gawang. Tapi yang paling penting adalah tiga poin dan clean sheet,” ucapnya menegaskan.
Sementara itu, sang pencetak gol tunggal, Sani Rizki Fauzi, mengaku kemenangan tandang ini menjadi tambahan motivasi bagi tim.
Ia berharap hasil ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki posisi Bhayangkara FC di klasemen.
“Kemenangan ini menambah kepercayaan diri kita untuk menatap laga berikutnya. Semoga ke depan kita bisa terus konsisten dan bermain lebih baik lagi,” kata Sani.
Di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Semen Padang FC di kandang sendiri.
Meski tampil di depan ribuan pendukungnya, Kabau Sirah gagal memanfaatkan peluang dan terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat Bhayangkara FC.
Sejumlah serangan balik cepat yang dilancarkan tim tamu juga membuat barisan belakang Semen Padang FC kewalahan.
Namun demikian, pelatih Bhayangkara FC tetap memberi apresiasi terhadap atmosfer pertandingan di Padang yang disebutnya penuh semangat.
“Saya suka atmosfer di sini. Pendukung Semen Padang luar biasa. Tapi kami datang untuk menang, dan para pemain menunjukkan mental yang bagus,” tutup Munster. (Sabo/Fajar Alfaridho Herman)






