Free Gift

Pengendara Ojol Siap-siap, Presiden Prabowo Segera Terbitkan Regulasi Untuk Kalian

Pengendara Ojol Siap-siap, Presiden Prabowo Segera Terbitkan Regulasi Untuk Kalian

Pengendara Ojol Siap-siap, Presiden Prabowo Segera Terbitkan Regulasi Untuk Kalian

Presiden Prabowo Subianto dibocorkan sudah menyiapkan regulasi untuk pengendara ojek online dan segera diterbitkan

Sabo/ Regulasi

Irsyaad W October 23rd, 11:30 AM October 23rd, 11:30 AM

Sabo – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pengendara ojek online (ojol) untuk siap-siap.

Karena Prabowo segera menerbitkan dasar aturan untuk para pengemudi ojek online atau driver ojol.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana saat menghadiri Rakernas IV Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan di Jakarta, (22/10/25).

“Kemarin dalam rangka satu tahun (pemerintahan) Presiden Prabowo, kita mengevaluasi dan Bapak Presiden Prabowo menyampaikan akan segera menyelesaikan secara hukum masalah teman-teman ojek online,” jelas Suntana.

Menurutnya saat ini ada 6-8 juta orang yang terlibat dalam sistem transportasi ojol.

Oleh karenanya saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta melakukan harmonisasi Undang-undang Transportasi Online bersama dengan Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).

Proses harmonisasi yang dilakukan pada Rabu ini melibatkan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.

“Pak Menteri tidak bisa hadir (di rakernas) menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf. Begitu juga dengan Pak Dirjen Perhubungan Darat Pak. Tadi sudah bareng-bareng ke sini, tapi ada perintah dari Setneg,” ungkap Suntana.

“Jadi pagi-pagi tadi diperintahkan untuk harmonisasi undang-undang Ojek Online Pak,” katanya.

Sebagai informasi, Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Transportasi Online masuk dalam daftar 23 RUU baru yang dimasukkan dalam perubahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU Prioritas 2025-2026.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan soal efisiensi yang rencananya akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi persaingan bisnis di bidang transportasi online, khususnya yang menyangkut dua perusahaan terbesar penyedia transportasi online di Indonesia.

Presiden bilang, rencana itu bertujuan menciptakan iklim lapangan kerja yang lebih baik bagi para pengemudi ojol.

“Sekarang kita sedang diskusi terus sama perusahaan-perusahaan terbesar ojol untuk cari pelayanan terbaik untuk pengemudi ojol ini. Kemudian efisiensi. Sehingga tidak terjadi suatu persaingan yang saling merugikan,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, (20/10/25).

“Tapi kita ingin supaya lapangan kerja ojol ini, pengemudi ojol ini terjamin,” tegasnya.

Kepala Negara tidak menyebut secara pasti nama dua perusahaan terbesar penyedia transportasi online yang dimaksud.

Presiden hanya menyebutkan, saat ini jumlah driver ojol di Indonesia di dua perusahaan besar tersebut sudah sekitar 4 juta orang.

Di sisi lain, ada 2 juta pengusaha UMKM yang kini memakai jasa ojol sebagai dukungan untuk aktivitas jual beli.

“Jadi 6 juta orang hidup dari masalah ini (transportasi online),” tutur Prabowo.

Copyright Sabo2025

Related Article

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar