Sabo – Peran guru dalam melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan pendekatan pembelajaran terdiferensiasi adalah….
Soal tersebut merupakan bagian dari Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 2 Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2025. Program ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, serta kualitas pengajaran para guru yang telah aktif mengajar namun belum memiliki Sertifikat Pendidik.
Melalui program ini, guru diberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang berbagai konsep pedagogik yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini.
Dalam kegiatan pembelajaran mandiri yang tersedia di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (RGTK), peserta PPG akan mempelajari berbagai materi yang berkaitan dengan Modul 1, khususnya Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum pada Topik 2 yaitu Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.
Topik ini berfokus pada kemampuan guru dalam menciptakan rancangan pembelajaran yang mampu menyesuaikan kebutuhan, minat, serta tingkat kesiapan akademik peserta didik di kelas yang beragam.
Merancang pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses penting dalam upaya menciptakan pengalaman belajar yang adil dan bermakna bagi setiap siswa. Guru dituntut untuk tidak hanya menggunakan satu pendekatan, tetapi mampu menyesuaikan metode, strategi, dan sumber belajar agar setiap peserta didik dapat berkembang optimal sesuai potensinya.
Melalui artikel ini, disajikan kunci jawaban dan penjelasan lengkap mengenai soal peran guru dalam melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan pendekatan pembelajaran terdiferensiasi.
Informasi ini dapat menjadi bahan referensi bagi guru peserta PPG 2025 yang tengah mempelajari materi atau menghadapi kesulitan saat mengerjakan soal latihan pemahaman Modul 1 Topik 2. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan guru dapat menerapkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi secara efektif dalam praktik mengajarnya.
Soal
Peran guru dalam melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan pendekatan pembelajaran terdiferensiasi adalah….
A. Guru adalah sumber belajar utama dan peserta didik mengikuti apa yang telah ditetapkan.
B. Guru bukan sebagai sumber belajar utama, peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber.
C. Guru menjadi mediator antar peserta didik agar terjadi transfer pengetahuan dalam proses belajar.
D. Guru menjadi motivator yang mengamati peserta didik dari jauh selama proses belajar.
E. Guru menjadi motor penggerak utama proses pembelajaran
Kunci Jawaban
B. Guru bukan sebagai sumber belajar utama, peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber.
Penjelasan
Peran guru dalam pembelajaran yang relevan dengan pendekatan pembelajaran terdiferensiasi adalah bukan sebagai sumber belajar utama, melainkan sebagai fasilitator yang memungkinkan peserta didik belajar dari berbagai sumber.
Dalam pendekatan ini, guru tidak lagi menjadi pusat informasi tunggal di kelas, tetapi lebih berperan sebagai perancang pengalaman belajar yang menyesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan profil belajar setiap peserta didik.
Guru memahami bahwa setiap anak memiliki cara, kecepatan, dan gaya belajar yang berbeda, sehingga mereka menyediakan berbagai pilihan sumber belajar (baik buku, media digital, lingkungan sekitar, maupun interaksi dengan narasumber) agar siswa dapat mengeksplorasi pengetahuan secara mandiri.
Pembelajaran terdiferensiasi menekankan pentingnya keaktifan siswa dalam mengonstruksi pemahaman melalui pengalaman belajar yang bermakna. Guru berfungsi untuk membimbing, memfasilitasi, dan mengarahkan jalannya proses belajar, bukan mendikte atau mendominasi.
Misalnya, dalam satu kelas, guru dapat menyediakan beragam aktivitas sesuai tingkat kemampuan siswa, seperti proyek berbasis minat, diskusi kelompok, eksperimen, atau pembelajaran berbasis masalah. Dengan demikian, setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang paling efektif bagi dirinya.
Selain itu, guru juga harus mampu menganalisis kebutuhan belajar siswa melalui observasi, asesmen diagnostik, dan refleksi berkelanjutan. Hasil analisis tersebut menjadi dasar bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat agar semua siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan tanpa harus diseragamkan.
Peran guru sebagai fasilitator juga mencakup kemampuan untuk menghubungkan siswa dengan sumber belajar yang relevan, seperti materi daring, sumber lokal, atau pengalaman dunia nyata. Dengan cara ini, proses belajar menjadi lebih kontekstual, adaptif, dan memberdayakan peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.***
