Free Gift

Perbandingan Performa Motor Listrik dan Motor Bensin di Tanjakan Curam

Banyak biker mungkin masih ragu apakah motor listrik mampu menyaingi motor bensin ketika melewati jalan tanjakan curam. Keraguan ini wajar, karena motor bensin sudah lebih lama digunakan di berbagai medan, termasuk pegunungan.

Namun dengan teknologi yang lebih modern, motor listrik kini hadir dengan keunggulan tersendiri yang membuatnya mampu bersaing, bahkan dalam beberapa aspek bisa lebih unggul.

Untuk menilai performa keduanya, perlu dilihat dari beberapa faktor utama: torsi dan akselerasi, daya tahan di medan berat, serta pengalaman berkendara.

Yuk, kita kulik!

1. Torsi instan vs tenaga bertahap

Motor listrik dikenal dengan keunggulan torsi instan. Begitu gas diputar, tenaga penuh langsung tersedia, sehingga sangat membantu saat menghadapi tanjakan curam. Pengendara tidak perlu memainkan kopling atau menurunkan gigi seperti pada motor bensin. Hal ini membuat motor listrik lebih mudah melaju mulus di tanjakan meski dalam posisi berhenti sekalipun.

Sebaliknya, motor bensin membutuhkan putaran mesin tinggi untuk menghasilkan tenaga optimal. Pengendara harus pandai memainkan gigi agar mesin tidak kehilangan tenaga. Jika salah perhitungan, motor bisa tersendat atau kehilangan momentum di tanjakan. Meski demikian, motor bensin tetap punya keunggulan daya yang stabil selama bahan bakar tersedia dan mesin sehat.

2. Konsumsi energi di medan berat

AA1GtUfv

Di sisi efisiensi, motor listrik memang lebih hemat energi saat jalan datar, namun di tanjakan curam konsumsi baterai meningkat signifikan karena beban kerja motor lebih besar. Jika kapasitas baterai terbatas, jarak tempuh bisa cepat berkurang. Ditambah lagi, suhu dingin di pegunungan bisa memengaruhi kinerja baterai dan membuat daya terasa lebih cepat habis.

Motor bensin relatif lebih konsisten dalam hal konsumsi energi di tanjakan. Mesin hanya membutuhkan tambahan bahan bakar sesuai putaran mesin yang dipakai. Selama ada bensin di tangki, performanya tidak akan terlalu terpengaruh kondisi jalan. Inilah yang membuat motor bensin masih dianggap lebih aman untuk perjalanan jauh di daerah pegunungan yang minim fasilitas pengisian daya.

3. Pengalaman berkendara dan stabilitas

AA1KQ8h1

Dari sisi pengalaman berkendara, motor listrik menawarkan kestabilan lebih baik berkat posisi baterai yang berada di bawah rangka. Pusat gravitasi yang rendah membuat motor lebih mantap di tikungan tajam dan jalan berkelok khas pegunungan. Ditambah lagi, sistem pengereman regeneratif memungkinkan baterai terisi kembali saat menurun, sehingga efisiensi tetap terjaga.

Motor bensin, meski tidak memiliki fitur regenerasi, unggul dalam hal kepraktisan. Infrastruktur bahan bakar yang merata membuat pengendara tidak perlu khawatir kehabisan tenaga di tengah perjalanan. Selain itu, suara mesin yang lebih bertenaga kadang memberi rasa percaya diri tambahan bagi pengendara saat melibas tanjakan panjang.

So, motor listrik dan motor bensin sama-sama punya kelebihan di tanjakan curam. Motor listrik unggul pada torsi instan, stabilitas, dan teknologi regeneratif, sedangkan motor bensin lebih konsisten dalam hal daya tahan dan ketersediaan energi. Pilihan terbaik sangat tergantung pada kebutuhan: motor listrik ideal bagi pengendara yang sering menempuh rute pendek hingga menengah dengan infrastruktur memadai, sementara motor bensin tetap menjadi andalan untuk perjalanan panjang di daerah yang belum mendukung kendaraan listrik.

Tips Aman Melewati Tanjakan Curam dengan Motor Listrik

Want a free donation?

Click Here