AKSARA JABAR – Untuk memperkuat sistem akademik, tata kelola kelembagaan, serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh melaksanakan kegiatan benchmarking ke Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Senin 20 Oktober 2025.
Kunjungan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Dekan FKIP Universitas Galuh beserta jajaran pimpinan, yakni Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II. Rombongan diterima secara resmi oleh Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Malang, Prof. Dr. Sri Harini, M.Si., dan Wakil Dekan II FITK, Dr. Muhammad In’am Esha, M.Ag., di Gedung Rektorat UIN Malang.
Dalam sesi diskusi dan sharing session, kedua institusi saling bertukar pengalaman mengenai strategi implementasi sistem penjaminan mutu, tata kelola akademik, serta praktik baik (best practices) dalam persiapan akreditasi program studi.
Tim FKIP Universitas Galuh mendapatkan berbagai masukan penting, terutama terkait penataan struktur unit penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi yang idealnya berada langsung di bawah koordinasi dekan, agar proses PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Mutu) berjalan lebih efektif dan berkesinambungan.
FITK UIN Malang juga menekankan pentingnya kepemimpinan akademik yang kuat dan visioner agar seluruh program studi memiliki arah pengembangan yang selaras dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) fakultas.
Pada aspek tata kelola keuangan, tim UIN Malang merekomendasikan agar pengelolaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) ditempatkan di tingkat fakultas sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), bukan di tingkat program studi, untuk memastikan efektivitas koordinasi dan akuntabilitas penyelenggaraan.
Dalam hal akreditasi, FITK UIN Malang membagikan strategi dokumentasi mutu yang terintegrasi melalui sistem informasi akademik berbasis digital. Setiap bukti kinerja dan dokumen kurikulum diorganisasi secara sistematis dalam bentuk tautan daring (link-based evidence), sehingga memudahkan proses asesmen lapangan oleh asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
“Benchmarking ini menjadi langkah strategis FKIP Universitas Galuh untuk memperkuat sistem penjaminan mutu dan memastikan seluruh program studi berjalan seirama dengan visi fakultas. Kami berterima kasih atas sambutan dan ilmu berharga dari LPM dan FITK UIN Malang,” ujar Pj. Dekan FKIP Universitas Galuh.
Melalui kegiatan benchmarking ini, FKIP Universitas Galuh menegaskan komitmennya untuk membangun budaya mutu yang berkelanjutan serta memperkuat daya saing akademik fakultas di tingkat nasional.
Upaya ini sejalan dengan visi Universitas Galuh sebagai universitas berbudaya yang unggul dan berdaya saing global, sekaligus menjadi wujud nyata pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang berorientasi pada mutu dan keberlanjutan.
Kegiatan benchmarking ini juga diharapkan menjadi momentum penguatan jejaring kelembagaan antara FKIP Universitas Galuh dan UIN Malang dalam bidang penjaminan mutu, pengembangan kurikulum, serta inovasi pendidikan berbasis riset dan teknologi digital.***
