Free Gift

PLN SustainAction 2025 Umumkan Pemenang, Inovasi Anak Bangsa Siap Diwujudkan

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah mengumumkan para pemenang PLN SustainAction 2025 pada Senin, 20 Oktober 2025. Kompetisi tahunan ini menjadi wadah bagi anak muda Indonesia untuk menawarkan solusi inovatif dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim.

Ajang ini terbagi dalam tiga kategori, yakni inovasi solusi perubahan iklim, sustainable village, dan ecopreneur. Para pemenang dari masing-masing kategori akan memperoleh dukungan pendanaan dari PLN untuk merealisasikan ide-ide inovatif yang mereka ajukan dalam kompetisi ini.

Pada PLN SustainAction Tahun ini, lebih dari 2.000 proposal dikirimkan dari berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, dewan juri menyeleksi 50 proposal terbaik, sebelum mengerucut menjadi 15 finalis terbaik di masing-masing kategori dan berkompetisi di babak grand final.

EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN, Gregorius Adi mengatakan, proposal ide yang masuk untuk mengikuti kompetisi ini memiliki kualitas baik. Lewat proposal tersebut, terlihat pula bagaimana anak-anak muda di penjuru Indonesia turut berupaya menjaga lingkungan.

“Ini event adu gagasan. Para pemenang nantinya akan diajak tandem dengan PLN dan kalau itu berhasil, kami akan replikasi,” kata Gregorius, dalam acara pengumuman pemenang PLN SustainAction 2025 di Jakarta.

Gregorius, yang akrab disapa Greg, mengatakan PLN SustainAction 2025 ini merupakan event kedua yang dilakukan PLN berkolaborasi dengan SaboGreen, sebagai ajang adu ide untuk mengatasi isu perubahan iklim, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendorong pembangunan berkelanjutan.

Antusiasme peserta meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. Indikasinya jumlah proposal yang masuk naik hingga tujuh kali lipat. Total terpilih 15 kelompok dengan proposal terbaik sebagai finalis mewakili tiga kategori.

“Ke-15 finalis ini adalah pemenang yang mewakili kegelisahan anak-anak muda soal sustainability dan yang perhatian terhadap lingkungan,” kata Greg.

Dewan juri dalam kompetisi PLN SustainAction 2025 adalah Gregorius Adi EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Maria R. Nindita Founder dan Presiden Direktur ISA dan SaboGreen Expert Panel, Imam Santoso Dosen Metalurgi ITB & KOL Pendidikan, Andreas Pandu Wirawan Co-Founder dan CCO Ecoxyztem serta influencer muda bidang lingkungan dan SaboGreen Expert Panel Jerhemy Owen.

Di sela-sela penganugerahan penghargaan, Maria mengutarakan, tim juri mempertimbangkan ide-ide sederhana tapi mampu menyelesaikan masalah di masyarakat. Secara rinci, seberapa siap gagasan untuk diterapkan juga dibarengi dengan ide yang berkesinambungan di lapangan dan secara aspek ekonomi paling feasible karena market-nya paling mudah dicari.

“Gagasan ke-15 peserta ini idenya luar biasa, bakal kami tindak lanjuti. Tim akan melakukan survei. Kalau ternyata memungkinkan (idenya diwujudkan), maka akan ditindak lanjuti. kalau masih dalam ranah R&D, kami akan kembangkan bersama-sama,” kata Maria.

Maria menambahkan, proses penjurian tahun ini tidaklah mudah. Lebih dari 2.000 ide segar yang masuk, menunjukkan bahwa semakin banyak anak muda ingin membangun Indonesia dengan inovasi berkelanjutan, bukan sekadar ikut tren kabur aja dulu.

Berikut daftar nama-nama pemenang PLN SustainAction 2025:

Kategori Sustainable Village

Juara 1

Supiori Eco-Coconut

Juara 2

EcoMaggot Village Wonokerto Berdaya

Juara 3

Guno Djembar

Juara Harapan

Puleh Green Forestry

Aksi Lestari Horbo

Kategori Inovasi Solusi Perubahan Iklim

Juara 1

Burning with Earning di Nakamese

Juara 2

Bio-Alga Cell Kapota

Juara 3

PLMH Surya-Angin Rumah Tangga NTT

Juara Harapan

SIMANIS: Sistem Desalinasi Desa NTT

Destilasi di Pulau Energi Terbarukan

Kategori Inovasi Solusi Perubahan Iklim

Juara 1

Brikonomis: Bara dari Bira

Juara 2

Batako SAFABA Project Amoito Siama

Juara 3

TOMIRAN

Juara Harapan

Smart AgroFlok KTH Bumi Jaya

Simbiosis Biomassa untuk Token Listrik (Simbiotrik) Kabupaten Jember Jawa Timur

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar