PESAWARAN INSIDE– Polres Lampung Selatan secara resmi menyalurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Program perdana ini berlangsung pada Senin (20/10/2025) di dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Lampung Selatan, yakni SPPG 1 dan SPPG 2.
Sebanyak 4.074 porsi makanan bergizi disiapkan dan didistribusikan ke puluhan sekolah di Kecamatan Kalianda dan sekitarnya. Program ini mendapat perhatian langsung dari Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., yang didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Lurie Helmy Santika. Keduanya melakukan pemantauan langsung ke dapur SPPG Polres Lampung Selatan, memastikan proses persiapan dan distribusi berjalan sesuai standar keamanan pangan dan gizi.
Sebelum distribusi, tim Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sie Dokkes) Polres Lampung Selatan melakukan serangkaian uji keamanan pangan. Pemeriksaan mencakup analisis kandungan gizi, kelayakan bahan baku, higienitas dapur, serta kebersihan peralatan masak. Kapolda Lampung menyampaikan apresiasi atas prosedur ketat ini, menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan anak-anak menjadi prioritas utama program MBG.
Di dapur SPPG 1, pimpinan Hidayatullah bersama Ahli Gizi Lekat Nikita menyiapkan 2.025 porsi untuk 16 sekolah penerima manfaat. Sementara SPPG 2 yang dikoordinasi oleh Aldi Koko Yulius, S.E., bersama Ahli Gizi Alya Aryanti, Amd.Gz., menyalurkan 2.049 porsi untuk empat sekolah. Menu hari itu terdiri atas nasi putih, bakso saus asam manis, tahu goreng, capcay, dan buah anggur, dirancang agar seimbang secara nutrisi dan menarik bagi anak-anak.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting karena menandai hari pertama pelaksanaan Program MBG secara rutin di kedua dapur SPPG. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para pelajar. Polri ingin memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang aman, sehat, dan layak konsumsi agar mereka tumbuh cerdas dan berenergi,” ujar AKBP Toni.
Selain memastikan kualitas makanan, Polres Lampung Selatan juga mengatur logistik distribusi secara efisien. Setiap porsi dikemas dengan standar higienis, lalu didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah penerima dengan tim pendukung yang memastikan makanan sampai dalam kondisi baik. Pelaksanaan program ini juga melibatkan guru dan tenaga pendidik untuk memastikan penyerapan gizi yang optimal di lingkungan sekolah.
Ketua Bhayangkari Ny. Lurie Helmy Santika menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung program ini. Ia mengajak orang tua untuk terus memantau pola makan anak-anak dan menjadikan program MBG sebagai bagian dari edukasi gizi yang berkelanjutan.
AKBP Toni menegaskan, Polres Lampung Selatan akan terus mengawal program MBG agar berjalan berkesinambungan. Ia berharap keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Lampung maupun seluruh Indonesia. Program ini bukan sekadar penyaluran makanan, tetapi juga bukti nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan generasi muda dan upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.***






