Free Gift

Porprov Babel 2026 Cuma Diikuti 18 Cabang Olahraga,KONI Belitung Timur Kecewa

Sabo – Sejumlah cabang olahraga diperkirakan tak akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung 2026.

Hal ini menyusul keputusan Pengurus Besar (PB) Porprov Babel 2026 yang telah menetapkan sebanyak 18 cabang olahraga yang akan bertanding di Porprov 2026.

Cabang olahraga yang telah ditetapkan, yaitu atletik, pencak silat, menembak, taekwondo, renang, bulutangkis, karate, tenis, bola basket, sepakbola putra, biliar, catur, drum band, panahan, bola voli/voli pasir, tinju, balap sepeda dan gulat.

Ketua KONI Kabupaten Belitung Timur, Hendro mengaku kecewa terhadap hasil Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Persiapan Pelaksanaan Porprov 2026 di Pangkalpinang.

Hal ini lantaran banyak cabang olahraga yang tidak bisa diakomodir Panitia Besar Porprov 2026.

Khusus cabor biliar dan voli/voli pasir masih harus memenuhi syarat dengan menggelar kejurda atau kejurprov pada tahun 2025 sebelum resmi dipertandingkan dalam Porprov.

Namun, terdapat sejumlah cabor urung dipertandingkan seperti senam, panjat tebing, tenis meja, sepak takraw, barongsai, bridge, dan wushu.

Padahal, menurut Hendro, di daerah sudah banyak pengurus kabupaten/ kota yang siap untuk mengikuti kejuaraan ini.

Hendro mengungkapkan berapa minggu lalu saat rakerprov beberapa cabang olahraga yang batal dipertandingkan masih muncul, termasuk senam dan panjat tebing.

KONI Kabupaten/ Kota di Bangka Belitung, menurutnya masih menginginkan cabor itu terlaksana.

Namun pada rakernis kemarin cabor tersebut dihilangkan.

“Kami sangat kecewa akan hal ini.

Kita sudah tahu bahwa cabang olahraga semisal senam dan juga panjat tebing itu adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di skala nasional (PON), baik yunior maupun senior,” kata Hendro saat menghadiri Pembukaan Turnamen Bola Voli Liga Belitung Timur I 2025 di GOR Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Damar, Senin (20/10/25) sore dalam rilis yang disampaikan Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, rasa kecewa itu tak hanya dirasakan KONI Belitung Timur.

Para atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga di Babel yang selama ini sudah mempersiapkan dan berlatih giat juga akan merasakan hal yang sama.

Hendro berharap Panitia Besar Porprov VII 2026 Kepulauan Babel akan meninjau ulang hasil Rakornis.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua FOBI Bangka Belitung, Me Hoa.

Ia berharap adanya penambahan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Babel 2026.

Hal ini diungkapkannya saat podcast bersama Bangka Pos yang juga dihadiri oleh perwakilan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Persatuan Senam Indonesia (Persani) dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bangka Belitung.

“Kami tidak memikirkan bonus, tapi konsep kita yakni berikan dulu kesempatan kepada atlet.

Saya maju sebagai Ketua FOBI karena kalau tidak ikut tahun sekarang, ya nanti 4 tahun lagi dan atlet ini ada usianya,” kata Me Hoa, Senin (20/10/2025).

Pihaknya juga mendorong pemerintah kabupaten/kota bersama menyukseskan pelaksanaan Porprov 2026.

Perwakilan PSTI Bangka Belitung, Budi mengungkapkan tiga syarat pengprov cabor dapat ikut serta dalam Porprov 2026.

“Tiga syarat yakni pengurusan minimal lima kabupaten/kota, melaksanakan kejurprov dan tersedianya wasit dan juri.

Untuk kejurprov ini diprioritaskan KONI, jadi sepak takraw dimasukkan ke prioritas kedua karena kami baru akan menggelar Kejurprov di November,” jelas Budi.

Sementara perwakilan PTMSI Bangka Belitung, Gesa berharap cabornya juga dapat dipertandingkan mengingat eksistensi tenis meja yang juga dipertandingkan di level internasional.

“Tenis meja dari porprov pertama sampai di Bangka Barat terakhir selalu ikut.

Tenis meja olahraga rakyat dan sampai Olimpiade juga dipertandingkan,” tegas Gesa.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar