BOLTIM Pikiran Rakyat – Primbon Jawa, kelahiran tanggal 16 November 2000 memiliki arti yang unik jika dilihat melalui hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, pergaulan, tentang harta/ rezeki, jodoh, kecocokan dalam pekerjaan, tentang sifat dan perilaku menurut Primbon Jawa.
Primbon Jawa sendiri dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa sebagai cara mengetahui keberuntungan di masa depan. Meski hanya ramalan, namun banyak orang yang mempercayai proses kehidupan yang dihitung berdasarkan perhitungan wuku dan weton.
Sebelum lanjut ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 16 November 2000 menurut perhitungan wuku dan weton bahwa, Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang berorientasi pada hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga saat ini, Primbon dipercaya sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam beraktivitas.
Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis-jenis primbon yang ada di perpustakaan antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
Berikut ramalan Primbon Jawa Lahir 16 November 2000 menurut perhitungan wuku dan weton:
- Tanggal Masehi : 16 November 2000, Kamis Respati
- Tanggal Jawa : 18 Ruwah 1933, Kemis Legi
- Tanggal Hijriah : 18 Syaban 1421
Watak berdasarkan weton
-
Dina : Kemis
Sangar menakutkan.
-
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
-
Haståwårå/Padewan : Uma
Berbelas kasih, susah, jahil.
-
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
-
Sångåwårå/Padangon : Dadi
(Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
-
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
-
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
-
Paarasan : Lakuning Lintang
Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.
Watak berdasarkan wuku
- Dewa Bumi : Singajanma.
- Pohonnya Wuni : Siapapun yang melihat dan bersimpati, dicemburui dalam hal perolehan rejeki.
- Burungnya Kepodhang : Gampang tersinggung dan suka menyendiri.
- Gedhongnya di belakang : kikir.
- Wugu angkasa uwung-uwung : luas wawasan.
- Aralnya : terkena bisa.
- Sedekah / sesaji : nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya bebek warna putih 2 ekor di lembaran, jajan pasar segala macam.
- Do’anya : selamet kabulna, slawatnya : 10 ketheng.
- Kala Jaya Bumi : ada di selatan menghadap ke utara.
- Saat Wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang arahnya ke selatan.
- Wugu kalayu lara mati padha rowang : memiliki setia kawan yang tinggi hingga mau berkorban sampai mati.
- Wuku Wugu baik untuk memperbaiki rumah, mantu bepergian mencari rejeki, menanam ubi-ubian.
- Tidak baik untuk membangun pertemanan, berselisih pada belakang harinya dalam mencari nafkah.
Demikian ramalan kelahiran 16 November 2000 menurut hitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa.
Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!
Ingin tahu ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan wuku dan weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu bisa langsung mencarinya di kolom search Boltim Pikiran Rakyat.***






