Free Gift

Primbon Jawa: Arti Kelahiran 18 November 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

BOLTIM Pikiran Rakyat – Primbon Jawa, kelahiran tanggal 18 November 2000 memiliki arti yang unik jika dilihat melalui hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, pergaulan, tentang harta/ rezeki, jodoh, kecocokan dalam pekerjaan, tentang sifat dan perilaku menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa sebagai cara mengetahui keberuntungan di masa depan. Meski hanya ramalan, namun banyak orang yang mempercayai proses kehidupan yang dihitung berdasarkan perhitungan wuku dan weton.

Sebelum lanjut ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 18 November 2000 menurut perhitungan wuku dan weton bahwa, Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang berorientasi pada hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga saat ini, Primbon dipercaya sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis-jenis primbon yang ada di perpustakaan antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Lahir 18 November 2000 menurut perhitungan wuku dan weton:

  • Tanggal Masehi : 18 November 2000, Sabtu Saniscara
  • Tanggal Jawa : 20 Ruwah 1933, Setu Pon
  • Tanggal Hijriah : 20 Syaban 1421

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Setu

    Membuat orang merasa senang, susah ditebak.

  • Pasaran : Pon

    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.

  • Haståwårå/Padewan : Indra

    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.

  • Sadwårå : Aryang

    (Manusia) Pelupa.

  • Sångåwårå/Padangon : Jagur

    (Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.

  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara

    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.

  • Rakam : Nuju Pati

    Banyak sial dan apesnya.

  • Paarasan : Lakuning Banyu

    Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

  1. Dewa Bumi : Singajanma.
  2. Pohonnya Wuni : Siapapun yang melihat dan bersimpati, dicemburui dalam hal perolehan rejeki.
  3. Burungnya Kepodhang : Gampang tersinggung dan suka menyendiri.
  4. Gedhongnya di belakang : kikir.
  5. Wugu angkasa uwung-uwung : luas wawasan.
  6. Aralnya : terkena bisa.
  7. Sedekah / sesaji : nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya bebek warna putih 2 ekor di lembaran, jajan pasar segala macam.
  8. Do’anya : selamet kabulna, slawatnya : 10 ketheng.
  9. Kala Jaya Bumi : ada di selatan menghadap ke utara.
  10. Saat Wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang arahnya ke selatan.
  11. Wugu kalayu lara mati padha rowang : memiliki setia kawan yang tinggi hingga mau berkorban sampai mati.
  12. Wuku Wugu baik untuk memperbaiki rumah, mantu bepergian mencari rejeki, menanam ubi-ubian.
  13. Tidak baik untuk membangun pertemanan, berselisih pada belakang harinya dalam mencari nafkah.

Demikian ramalan kelahiran 18 November 2000 menurut hitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa.

Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!

Ingin tahu ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan wuku dan weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu bisa langsung mencarinya di kolom search Boltim Pikiran Rakyat.***

Want a free donation?

Click Here

Related Post

Tinggalkan komentar